Pernahkah Bunda menemui adanya garis tipis berwarna biru di antara hidung dan kedua mata bayi? Jika iya, kondisi ini dikenal dengan sugar bugs, dan memang sering terjadi pada beberapa bayi baru lahir.
Selain itu, ada juga yang mengenal kondisi ini sebagai prominent dorsal nasal vein atau dorsal nasal artery. Patut Bunda ketahui, sugar bugs pada bayi akan memudar sendirinya seiring pertumbuhan si kecil tanpa diperlukan perawatan khusus.
Lantas, sebenarnya faktor apakah yang berpengaruh pada terbentuknya garis tipis berwarna biru di antara hidung dan kedua mata bayi itu? Lalu, apakah kondisi ini bisa membawa efek yang lebih berbahaya pada si kecil?
Fakta sugar bugs pada bayi yang harus Parents ketahui
Munculnya garis tipis berwarna biru atau pembuluh darah kebiruan di antara hidung dan kedua mata bayi ini sering kali dikatikan dengan sensitivitas terhadap gula dan kesulitan tidur. Hal itu akhirnya membuat sebagian besar orangtua merasa khawatir terhadap tumbuh kembang sang anak.
Padahal, kenyataannya ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan dua kondisi tersebut, bahkan tidak ada bukti ilmiah yang mengarah pada hal ini. Oleh karena itu, Bunda tidak perlu lagi merasa khawatir yang berlebih akan kondisi ini.
Adapun penyebab adanya pembuluh darah kebiruan di area wajah si kecil, yaitu karena vena di daerah antara hidung dan kedua mata bayi adalah cabang dari vena wajah yang lebih besar. Serta, merupakan bagian normal dari sistem sirkulasi wajah.
Lalu, hal ini pun karena faktor warna kulit bayi yang cenderung lebih putih atau terang. Tak luput, efek dari ketebalan kulit bayi yang memang tipis.
Hubungan sugar bugs dengan ADHD
Di sisi lain, ada pula anggapan yang mengaitkan antara sugar bug dengan ADHD. Tentu saja anggapan tersebut tidak benar, karena kondisi ini memang jarang menandakan kelainan medis yang bermakna.
Menurut dr. Mega Muzdalifah dari Alodokter, ADHD (attention deficit and hyperactivity disorder) biasanya baru terdeteksi pada anak usia sekolah, yaitu sekitar 6-12 tahun atau di atas usia 4 tahun. Penyebab ADHD juga belum diketahui secara pasti.
Meski begitu, penyebab ADHD pada anak ada kemungkinannya berhubungan dengan faktor genetik, kelainan saraf, dan kondisi ibu saat hamil serta melahirkan bayi.
Apakah sugar bugs bisa hilang dan kapan waktunya?
Kondisi ini akan membaik dengan sendirinya seiring berjalannya waktu, tanpa perlu melakukan pengobatan khusus. Diperkirakan ini karena ukuran kepala akan semakin membesar dan membuat sugar bug semakin hilang atau tidak terlihat lagi.
Biasanya pembuluh darah kebiruan ini akan tidak tampak lagi di area wajah si kecil saat usianya menginjak 1 tahun. Sebab, saat itu, kulit si kecil secara alami akan menebal seiring pertambahan usianya.
Kapan harus ke dokter?
Meskipun ini adalah kondisi yang aman dan normal terjadi pada bayi baru lahir, tapi ada kemungkinan jika suatu hari ini buah hati Parents butuh pertolongan dokter, khususnya jika mengalami beberapa hal berikut ini:
- Kulit tampak bengkak
- Vena tampak berdenyut
- Adanya perubahan warna di sekitar pangkal hidung bayi
- Muncul kelainan lain, seperti bekas luka, lesung pipi, atau jumbai rambut di daerah tersebut
- Adanya benjolan tidak biasa, yang mungkin berupa kista
Sementara itu, jika muncul pembengkakan dengan warna kebiruan di area pangkal hidung pun terkadang menjadi tanda awal hemangioma. Yakni tanda lahir non kanker umum yang disebabkan oleh pertumbuhan pembuluh darah yang abnormal.
Hemangioma biasanya bertekstur lunak dan berwarna merah. Beberapa bayi memang mungkin dilahirkan dengan memiliki hemangioma.
Walau demikian, hemangioma biasanya muncul di 6 bulan pertama kehidupannya. Lalu akan hilang dengan sendirinya ketika seorang anak berusia sekitar 5 hingga 10 tahun.
***
Itulah informasi terkait sugar bugs pada bayi. Apabila Bunda membutuhkan informasi yang lebih lengkap, bisa langsung tanyakan dan konsultasikan pada dokter atau pakarnya.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Parents, ya!
Baca juga :
Kenali Hemangioma Alias Bercak Merah pada Kulit Bayi, Berbahayakah?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.