Memiliki sosok suami sempurna tentu menjadi idaman setiap wanita. Namun kata sempurna ini begitu luas sehingga dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Seperti penjelasan aktris sekaligus presenter cantik, Maya Septha berikut ini. Lalu, apakah suami Maya Septha yakni Krisna Wardhana Sidarta, adalah sosok pria dan suami sempurna?
Sosok suami sempurna menurut Maya Septha
Sebagai seorang publik figur, Maya Septha terlihat kerap membagikan aktivitas, pengalaman, dan pemikirannya dalam media sosial. Tidak hanya itu, ia juga kerap luangkan waktu untuk menjawab pertanyaan dari para penggemarnya dan pengikutnya di dunia maya.
Seperti baru-baru ini, ibu tiga orang anak tersebut membahas tentang pemikirannya akan sosok ‘suami sempurna’. Pembahasan tersebut bermula dari sebuah kiriman seorang warganet yang mengeluhkan tentang sosok suaminya yang biasa saja. Ia juga meminta saran Maya bila berada di posisi malu tidak bisa membanggakan suaminya pada semua orang.
“Kak, gimana cara berada di posisi malu sama suami saat semua orang membanggakan suaminya saat bercerita, tapi suamiku biasa aja,” ujar warganet yang identitasnya dirahasiakan tersebut.
Melihat pertanyaan tersebut, Maya pun mencoba menjawabnya dengan bijak. Menurut Maya, sempurna tidak sempurnanya seorang suami adalah permasalahan sudut pandang.
“Aku rasa ini cuma tentang sudut pandang aja loh sebagai istri. Biasa aja tuh maksudnya dari segi apa? Fisik kah? Kantong kah? Tabiat kah? Karena ada banyak hal yang bisa kita banggakan dari suami, kalau aja kita mau pakai sudut pandang yang berbeda,” ujarnya.
Maya pun memberikan contoh perkataan yang ia maksud.
“Misalnya suaminya nggak ganteng, tapi hatinya baik dan tulus. Atau suaminya nggak kaya raya, tapi dia pendengar yang baik dan support mimpi kita. Mungkin suaminya nggak punya karier hebat, tapi dia sabar atau ayah yang hebat untuk anak anak.
Coba diinget-inget dulu kenapa kamu pilih dia buat dinikahin seumur hidup. Masak sih ga ada satupun hal bagus yang dia punya,” tambahnya.
Maya kemudian menjelaskan bahwa seorang suami tidak perlu kesempurnaan untuk dipuji atau dihargai. Ia juga menegaskan bila sebaiknya tidak membanding-bandingkan sosok suami dengan orang lain. Sebab sebagai seorang manusia kita tentu tak ingin bila dibanding-bandingkan dengan orang lain.
“Saya rasa nggak perlu kesempurnaan untuk dipuji atau setidaknya dihargai. Hanya perlu melihat dari sudut pandang yang berbeda. Dan itu pilihan.
Lebih amannya jangan dibandingin sama suami orang. Kita juga ga mau kan dibandingin sama istri lain yang lebih bagus dari kita,” tegas Maya.
Suami Maya Septha tidak pernah protes istrinya tidak suka masak dan bersih-bersih rumah
Wanita berusia 32 itu lalu bercerita tentang kebiasaannya yang cukup berbeda dari istri-istri lainnya.
“Saya juga ga suka masak, ga suka bersih-bersih, ga bangun pagi pergi ke pasar misalnya. Matilah saya kalau harus dinilai sebagai isteri dari sisi sebelah situ aja hahaha.
Tapi mungkin saya mandiri, bisa dipercaya, mendampingi memberi semangat suami, berfungsi jadi penolong gak banyak nuntut dan lain-lain apa aja lah cari sisi yang lain jangan yang tadi,” ungkap Maya.
Terakhir ia kemudian mengatakan bahwa setiap orang berbeda-beda. Formula pernikahan orang juga lain-lain.
“Ga perlu sama kok kayak orang orang. Yang penting kita berduanya ngerti dan oke pake cara itu. Kalau dicari-cari pasti banyak yang bisa disyukuri. Kalau mau ngeluh ya juga ketemu banyak bahan buat dikeluhin. Tergantung kitanya aja,” tutupnya.
View this post on Instagram
Pandangan Maya Septha tentang sosok suami sempurna menuai banyak pujian
Unggahan Maya Septha tentang sosok suami sempurna sukses menuai banyak pujian. Pujian tersebut tak hanya datang dari para penggemarnya dan pengikutnya di dunia maya. Namun juga dari rekan sesama artis.
“Lah?? Apa kabar bojo saya. Kasian kalo dia terlibat di pembicaraan seperti ini. Dia juga bingung kali apa yang mau dibanggain. Satu-satunya cara hanya. Cipok aja dah,” ujar Ringgo Agus Rahman.
“KUSUKASEKALI,” timpal Oxcel.
“Tuhan emang kasih kakak bakat untuk bersyukur. Karena mensyukuri hal-hal kecil itu susah. Karena kita rasa lebih banyak hal yang gak baik,” tulis @angelaidangg.
“Setuju. Gak cuma bandingin pasangan, bandingin apapun juga pasti bakalan jadi ga bahagia kalo dasarnya udah gak bisa mensyukuri apa yang ada,” tambah @christcita.
Baca juga
Alami puting datar, Maya Septha tetap semangat menyusui anak ketiganya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.