Seorang wanita asal China membuktikan bahwa cinta sejati tak terbatas pada fisik semata. Meski suami lumpuh, ia membuktikan cinta tulusnya dengan tetap mengurus sang suami. Bahkan melakukan upacara pernikahan secara agama dan melakukan foto pernikahan
Penuh cerita haru pada pemotretan pernikahan pasangan ini. Wanita bernama Zhang ini tahu bahwa suaminya mungkin tidak akan pernah berjalan lagi. Kini sang suami tak bisa berjalan dan harus hidup di kursi roda.
Foto-foto pernikahan, dengan Zhang dalam gaun yang indah dan suaminya mengenakan jas di kursi roda telah menyentuh hati banyak orang. Pasangan ini mengadakan upacara pernikahan mereka di akhir bulan April 2019. Zhang pun percaya suaminya akan pulih sepenuhnya dan dapat berdiri sendiri.
Kisah cinta Zhang dan suami lumpuh yang menyentuh hati banyak orang
|
Foto: Dok. The Paper
|
Kisah cinta mereka berawal pada 2007, Zhang pertama kali jatuh cinta dengan sang suami yang merupakan seorang pekerja konstruksi dengan spesialisasi renovasi rumah dan harus sering bekerja di luar kantor.
Meskipun ada jarak di antara mereka, cinta mereka tetap kuat dan terus berkomunikasi melalui panggilan telepon atau SMS.
Pada 2010, mereka secara resmi menikah, tetapi status keuangan menghalangi mereka untuk mengadakan upacara pernikahan dan sesi foto pernikahan. Oleh karena itu, mereka bersumpah untuk bekerja keras dalam hidup demi menabung untuk rencana pernikahan yang mereka miliki di masa depan.
Selama beberapa tahun berikutnya, sang suami bekerja keras sebelum ia mampu membangun rumah kecil yang nyaman di kota kelahirannya. Seperti dilansir World of Buzz, ia menghabiskan 200.000 yuan (Rp 418 juta) untuk rumah. Dan berencana untuk menggunakan 50.000 Yuan yang tersisa (sekitar Rp 104 juta) dari tabungannya untuk rencana pernikahan mereka.
Namun naas, sesaat sebelum pernikahan, sang suami mengalami kecelakaan, tubuhnya tersetrum listrik tegangan tinggi hingga menjadi lumpuh.
Meski suami lumpuh, wanita ini tetap mencintai pasangannya
|
Foto: Dok. The Paper
|
Sejak saat itu, ia berada dalam kondisi vegetatif dan tidak dapat berbicara atau memberikan respons. Dokter bahkan mengisyaratkan Zhang untuk menyerah ketika dia meminta pengobatan yang mungkin bisa membuat suaminya sembuh atau kondisinya membaik.
Menolak untuk menyerah, sang istri memindahkan suaminya ke rumah dan secara pribadi merawatnya 24 jam sehari. Zhang sering memijat tubuhnya beberapa kali sehari untuk merangsang otot-ototnya dan juga menyuapinya makan. Meski hal tersebut melelahkan, tetapi Zhang tak pernah berpikir untuk menyerah.
Dia menjalani rutinitas yang sama setiap hari selama empat tahun terakhir dan meminjam uang dari teman dan anggota keluarga untuk membayar tagihan medis.
Melihat bagaimana suaminya menunjukkan tanda-tanda pemulihan, Zhang memutuskan untuk melanjutkan upacara pernikahan dan pemotretan yang telah lama tertunda dengan harapan bahwa ini akan merangsang suaminya kembali sehat.
Selain membuat haru, kisah ini benar-benar inspiratif ya Bun?
Sumber: Detik
baca juga:
Kegagalan suntikan epidural akibatkan ibu ini lumpuh
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.