Sistem indra manusia berkembang sejak masih berbentuk janin. Saat lahir, kelima panca indranya sudah berfungsi, meskipun belum maksimal. Nah, Parents yang sedang menanti kelahiran si kecil bisa mencoba untuk melakukan stimulasi bayi dalam kandungan untuk merangsang tumbuh kembang panca inderanya sejak masih janin.
Menurut KBBI, panca indra adalah alat perasa lima macam, yaitu penglihatan, pencium, pengecap rasa, perasa tubuh, dan pendengaran.
Dikutip dari Hellosehat, lima panca indra dengan bantuan organ tubuhnya masing-masing dapat mengirimkan ‘pesan’ khusus ke otak sehingga manusia bisa mengerti dan merasakan banyak hal.
Di dalam rahim, indra yang paling awal berkembang adalah adalah indra pendengaran. Sistem organ pendengaran akan mulai terbentuk sejak usia kehamilan 4-5 minggu. Kemudian, indra peraba akan mulai berkembang pada minggu ke-8.
Indra pengecap berhubungan dengan penciuman. Pada usia 11-15 minggu, reseptor yang akan digunakan janin untuk mendeteksi bau dan rasa sudah mulai berfungsi.
Untuk indra penglihatan, kelopak mata janin akan terus tertutup hingga usia 25 minggu untuk mengembangkan retinanya. Mata baru akan terbuka sesekali pada 26-28 minggu, meski janin belum bisa melihat apapun.
Artikel terkait: 10 Fakta kehamilan yang tak dikatakan dokter kandungan anda
Menstimulasi panca indra bayi dalam kandungan
Memberikan stimulasi bayi, bahkan sejak dalam kandungan, tidak perlu berlebihan. Terlalu banyak stimulasi justru akan mengganggu tumbuh kembang si bayi. Berikut adalah beberapa cara untuk menstimulasi panca indra bayi yang sedang tumbuh di dalam rahim.
1. Indra pendengaran
Sejak usia kandungan 16 minggu, bayi dapat mendengar suara ibu dan sekitarnya dari dalam kandungan. Bayi bisa mengingat kata-kata dan cerita yang mereka dengar dari dalam rahim ketika mereka sudah lahir dan bisa mengenali suara ibunya.
Membacakan cerita untuk bayi di dalam kandungan adalah kebiasaan yang baik yang bisa menstimulasi indra pendengarannya. Terkadang bayi juga akan memberikan respon seperti menendang atau bergerak.
Ibu juga bisa memperdengarkan musik kepada bayi di dalam kandungan. Tapi perlu diingat, volume suara musik yang terlalu keras dapat berisiko terhadap pendengarannya.
Artikel Terkait: 10 Kebutuhan Ibu Hamil Trimester 1 Rekomendasi, Sudah Ceklis yang Mana?
2. Indra peraba
Mulai dari usia 19 minggu di dalam rahim, sang buah hati sudah sensitive akan stimulasi taktil (tactile stimulation). Stimuasi taktil dapat dilakukan melalui sentuhan dan tekanan.
Menurut penelitian, bayi bisa merasakan apa yang terjadi di luar rahim. Bunda bisa meletakkan tangan dengan sedikit tekanan di bagian perut. Bayi akan merasakan tekanan tersebut dan mungkin saja memberikan respon.
Artikel terkait: Gerakan bayi dalam kandungan prediksikan perilaku bayi kelak
3. Menstimulasi Indra perasa bayi di dalam kandungan
Bayi dapat merasakan rasa makanan yang ibunya makan melalui plasenta. Makanan yang dikonsumsi ibu dan rasa-rasa ini sedikit banyak akan berpengaruh kepada selera makan bayi saat ia sudah lahir nanti.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk ibu hamil agar makan makanan yang bergizi tinggi. Tak lupa buah dan sayuran agar si kecil terbiasa dengan rasanya sejak dalam kandungan.
4. Stimulasi bayi dalam kandungan: Indra Penciuman
Sama dengan indra perasa, bayi juga bisa mencium wangi dari makanan yang dimakan Bunda dan yang Bunda cium wanginya mulai dari usia kandungan 20 minggu.
Sebuah studi menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir bisa menunjukkan preferensi terhadap suatu bau tertentu. Bayi cenderung menyukai wangi yang lembut dan lezat, seperti aroma kolostrum (susu pertama yang diproduksi ibu) dan wangi vanilla.
Sementara untuk wangi-wangi yang kuat dan tajam seperti disinfektan dan deterjen, bayi menunjukkan ketidaksukaannya.
Oleh karena itu, saat hamil, usahakan menghirup banyak aroma makanan atau bunga yang lembut untuk menstimulasi indra penciuman bayi.
Artikel Terkait: 6 Kebutuhan Ibu Hamil Trimester 2 Rekomendasi, Cek!
5. Indra penglihatan
Mata bayi akan dapat menangkap cahaya dari luar rahim saat usia kehamilan mencapai 16 minggu. Untuk menjaga agar perkembangannya tetap baik, Bunda bisa mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin A dan menjauhi asap rokok yang bisa berdampak pada indra penglihatan bayi.
Banyak berjemur di luar ruangan juga dapat membuat bayi mengenali cahaya matahari dan membantu stimulasi indra penglihatan bayi.
***
Wah, ternyata cukup mudah ya cara-cara untuk menstimulasi panca indra bayi di dalam kandungan. Semoga artikel ini bermanfaat ya, Parents!