Bayi baru lahir sibuk mempelajari dunia
Bayi yang baru saja dilahirkan tampaknya hanya tidur, menangis, minum susu/ASI, buang air kecil dan besar saja sepanjang hari.
Tapi tahukah Anda bahwa pada saat yang sama bayi mungil Anda sedang sibuk mempelajari lingkungan di sekitarnya melalui indera penglihatan, indera pendengaran dan indera lainnya?
Jika Anda tak percaya, cobalah mengamati gerak-gerik bayi sambil membandingkannya dengan pembahasan singkat tentang perkembangan fungsi indera bayi baru lahir berikut ini.
Apa yang bisa dilihat bayi baru lahir?
Bayi baru lahir bisa melihat apapun dalam jarak kurang lebih 30 cm. Ia sudah bisa melihat wajah Anda atau wajah ayahnya yang mendekat ke arahnya untuk mencium atau menyusuinya. Di luar jarak itu segalanya masih terlihat samar bagi Si Kecil Anda.
Mata bayi yang baru saja lahir juga peka terhadap cahaya yang kuat seperti sinar matahari langsung dan akan membuka matanya lebih lebar jika berada di ruangan yang sedikit gelap.
Jangan panik jika mata bayi tampak seperti juling, Parents. Hal ini normal karena otot-otot di sekitar matanya belum terlalu kuat.
Berikutnya, apa saja suara yang didengar bayi dalam rahim?
Anda bisa menstimulasi indera penglihatan bayi baru lahir dengan menempatkan boneka atau mainan berbentuk simpel dan bisa bergerak pelan jika tertiup angin.
Mata bayi baru lahir juga cenderung lebih lama menatap benda berwarna hitam atau putih daripada benda yang berwarna terang.
Apa yang bisa didengar bayi baru lahir?
Bayi Anda sudah bisa mendengar banyak suara sejak ia masih ada dalam rahim Anda. Ia bisa mendengar suara detak jantung Anda, suara Anda, suara ayahnya, dan juga suara anggota keluarga lainnya.
Ia juga akan terkejut bila mendengar suara keras seperti suara kendaraan yang melaju kencang atau suara piring pecah.
Coba perhatikan bagaimana reaksi bayi ketika ia menangis, lalu Anda bersuara dan mendekatinya. Tangisnya mungkin akan mereda meskipun Anda belum memberikan ASI atau mengganti popoknya yang basah.
Itu karena bayi sudah tahu bahwa dari Andalah ASI yang lezat, dada dan pelukan yang hangat dan menenangkan itu berasal.
Bayi lebih menyukai rasa manis
Seperti orang dewasa, bayi yang baru dilahirkan akan lebih memilih sesuatu yang rasanya manis daripada yang pahit.
Contohnya, ia lebih suka menghisap ASI atau botol susu daripada menelan obat penurun panas yang rasanya pahit. Ia juga akan dengan cepat berpaling ketika mencium bau yang kurang sedap.
Selanjutnya, mengapa bayi menyukai rasa manis?
Kecenderungan bayi terhadap rasa manis sudah terbentuk sejak ia masih ada dalam kandungan. Jadi, jika Anda suka menyantap sesuatu yang manis selama hamil, maka bayi Anda juga akan menyukai rasa manis. Makanan yang Anda makan selama menyusui juga berperan dalam membentuk rasa ASI.
Hal yang sama juga berlaku untuk bau. Maka tidak heran kalau para orang tua jaman dulu selalu menganjurkan kita untuk mandi sebelum menyusui bayi. Lagipula, masa sih Anda tega memberikan aroma ‘aduhai’ (karena belum mandi) pada bayi yang menggemaskan itu?
Mengapa bayi suka disentuh?
Bayi merasakan kehangatan dan kenyamanan yang menyenangkan saat ia berada dalam rahim. Ketika dilahirkan ia merasakan dingin untuk pertama kalinya, dan itu tentu saja membuatnya syok.
Jadi penting kiranya untuk selalu memastikan bayi yang baru lahir merasa hangat dan nyaman dengan memberikan pakaian yang tepat, selimut, juga ciuman, sentuhan dan pelukan dari Anda.
Anda dapat menguji kemampuan panca indera bayi Anda di rumah.
Menguji indera bayi baru lahir
Jika Anda khawatir indera bayi Anda kurang berfungsi dengan baik, Anda dapat melakukan pengujian ringan terhadap kemampuan inderanya.
Apakah bayi Anda berpaling untuk mencari Anda ketika ia bersuara? Apakah mata bayi bisa mengikuti pergerakan benda yang ada di depannya? Bagaimana reaksinya jika Anda memutar sebuah lagu?
Segera berkonsultasilah pada dokter spesialis anak jika mata bayi Anda sering terlihat juling dan tidak berubah ketika usianya bertambah.
Parents, semoga ulasan di atas bermanfaat.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.