Bagaimana stimulasi bayi 9 bulan agar cerdas?
Memasuki usia 9 bulan, ada banyak hal yang sudah dicapai anak.
Mulai dari kemampuan motorik, kemampuan bicara dan bahasa, serta kemampuan sosial dan kemandirian yang mulai berkembang pesat.
Kendati demikian, Parents tetap perlu memberikan stimulasi bayi 9 bulan agar cerdas.
Bayi usia 9 bulan sangat ingin bergerak. Beberapa dari mereka sudah mahir merangkak, belajar berdiri dan berjalan, bahkan sebagian sudah bisa memanjat atau menaiki anak tangga.
Pada usia ini, bayi juga sudah terlihat untuk belajar berbicara karena rasa keingintahuan yang tinggi.
Untuk itu, penting bagi Parents memberikan stimulasi yang tepat guna menunjang kecerdasan bayi usia 9 bulan.
Artikel Terkait: Panduan Lengkap untuk Bunda: Perkembangan Bayi 9 Bulan
Cara Stimulasi Kecerdasan Bayi 9 Bulan
Dikutip dari laman California Childcare Health Program, ada beberapa cara menstimulasi kecerdasan yang dapat merangsang otak bayi usia 9 bulan, di antaranya:
1. Cinta
Cinta dan kasih sayang adalah kebutuhan yang sangat nyata.
Seorang bayi kecil tidak mampu mencoba memanipulasi atau mengendalikan Parents.
Dia hanya memiliki kebutuhan biologis akan cinta, termasuk perhatian dan kasih sayang orang tua yang lembut dan responsif.
Cinta tanpa syarat ini memungkinkan terciptanya harga diri yang kuat dan peningkatan perkembangan sirkuit otak.
Cara memberikan stimulasi cinta kepada sang bayi 9 bulan yaitu dengan memberinya sentuhan lembut, berbicara, menatap, dan banyak lainnya.
2. Bicara dan Nyanyikan untuk Bayi
Mengajak bayi berbicara dan bernyanyi terutama dengan suara yang lembut dengan berbagai kosa kata, dan banyak ekspresi dapat merangsang perkembangan otaknya.
Misalnya, berikan komentar tentang apa yang dilakukan saat membuat makanan, melipat pakaian, atau tulis daftar belanjaan.
Percakapan, cerita, dan lagu membangun kosakatanya, menunjukkan emosi, mencontohkan cara bertindak, dan bahkan mengajarkan keterampilan memecahkan masalah.
3. Menanggapi Permintaan Bayi Tanpa Ragu
Tidak akan memanjakannya. hal ini akan mengajarinya bahwa dia dapat berkomunikasi dengan orang lain.
Dan ketika kebutuhannya dapat dipenuhi, memberinya rasa percaya yang kuat dan stabilitas emosi, serta mengajarinya bahwa dia penting dan layak untuk perhatianmu.
4. Sentuh Bayi
Pegang, peluk, dan goyang bayi dengan lembut, perhatikan apa yang paling dia sukai.
Ingatlah bahwa mandi, mengganti popok, dan memberi makan adalah kesempatan untuk memelihara sentuhan dan kontak mata.
Hindari meninggalkan bayi dalam waktu lama di ayunan atau kursi bayi.
5. Mendorong Meniru
Bayi terus-menerus menganalisis orang-orang di sekitar dan mencari cara untuk meniru suara dan ekspresi wajah sebagai sarana untuk belajar tentang dunia di sekitarnya.
Tanggapi kapan dia meniru orang lain dengan menunjukkan kegembiraan dengan jeritan, tertawa, atau tepuk tangan.
6. Ajak Bayi Keluar Rumah
Biarkan bayi mengenal lingkungan yang berbeda dengan mengajaknya berkunjung ke luar rumah, seperti ke toko kelontong, mal atau taman.
Gendong bayi dan kunjungi museum daerah, akuarium, kebun binatang, atau pasar.
Dengan melakukan itu, Parents memberikan petualangan yang mengasyikkan bagi bayi saat dia mengalami pemandangan, bau, suara dan sensasi baru.
7. Biarkan Bayi Mengeksplorasi Tekstur dan Suhu yang Berbeda
Berikan lingkungan yang aman untuk bayi bereksplorasi, karena dia membutuhkan waktu untuk menemukan hal-hal untuk dirinya sendiri.
8. Baca Buku
Perkenalkan bayi sejak dini pada dunia literasi.
Meskipun dia tidak bisa mengikuti ceritanya, dia akan menyukai gambar dan suara Parents.
Terlebih, itu cara yang bagus untuk terhubung satu sama lain dan memperkuat ikatan emosional.
9. Mainkan Musik
Mendengarkan suara musik dapat meningkatkan dan menyenangkan indera bayi.
Coba nyanyikan atau mainkan lagu pengantar tidur dan lagu yang mengulang pola dan ritme. Cobalah menari dengan musik.
Manfaat Stimulasi Kecerdasan Bayi 9 Bulan
Menurut ahli saraf Audrey van der Meer, seorang profesor di Universitas Sains dan Teknologi Norwegia (NTNU), memberikan stimulasi bayi 9 bulan agar cerdas dapat memberikan banyak manfaat, misalkan:
Meningkatkan Neuron Otak
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah maupun spesialisasi neuron di otak anak kecil dengan cepat meningkat saat bayi mempelajari keterampilan baru dan menjadi lebih aktif bergerak.
Neuron pada anak-anak yang sangat kecil membentuk hingga seribu koneksi baru per detik.
Mengaktifkan Fungsi Anggota Tubuh dan Indera
Penelitian Van der Meer juga menunjukkan bahwa perkembangan otak, persepsi sensorik, dan keterampilan motorik kita terjadi secara sinkron.
Dia percaya bahwa bahkan bayi terkecil pun harus ditantang dan dirangsang pada tingkat mereka sejak lahir dan seterusnya.
Mereka perlu melibatkan seluruh tubuh dan indera mereka dengan menjelajahi dunia dan hal-hal yang berbeda, baik di dalam maupun di luar ruangan, dan di semua jenis cuaca.
Dia menekankan bahwa pengalaman harus diproduksi sendiri, tidak cukup bagi anak-anak hanya untuk digendong atau didorong di kereta dorong.
Membantu Kesehatan Mental Bayi
Saat memberikan stimulus pada bayi, Parents mungkin akan sering menatap mata kecilnya atau memberikan sentuhan hangat kepada mereka.
Memperhatikan apa yang mereka butuhkan, menanggapi kebutuhan mereka, dan memastikan hadir dengan hangat dan mantap dapat merangsang fisik dan mentalnya.
Artikel Terkait: Penasaran Bayi 9 Bulan Bisa Apa? Simak Tumbuh Kembangnya Berikut Ini!
***
Itulah beberapa cara stimulasi agar bayi 9 bulan cerdas.
Sudahkah Anda melakukannya, Parents?
Baca Juga:
Panduan dan menu MPASI untuk bayi 9 bulan yang bisa Bunda contek
Panduan lengkap untuk Bunda: Perkembangan bayi 9 bulan
Zat Besi ; Bayi 9 Bulan Membutuhkannya Lebih dari Pria Dewasa
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.