Pada usia 7 bulan, rata-rata bayi sudah mampu duduk dengan/tanpa bantuan. Beberapa bahkan sudah ada yang mulai merangkak dan menjelajahi ‘dunia’ di sekitarnya. Parents dapat membantu si kecil mengembangkan keterampilannya itu melalui beberapa stimulus. Berikut ini beberapa jenis aktivitas dan stimulasi bayi 7 bulan agar cerdas dan lebih aktif berinteraksi dengan dunia di sekitarnya.
Daftar isi
Perkembangan Keterampilan Bayi 7 Bulan
Keterampilan apa yang sedang dikembangkan bayi Anda saat usianya 7 bulan? Keterampilan seperti menanggapi namanya, berguling ke dua arah dan kembali lagi berguling ke arah sebaliknya, merangkak, dan berjalan, itulah umumnya yang bisa dilakukan bayi usia 7 bulan.
Meskipun tidak semua bayi mengalami hal yang sama, karena tiap bayi tumbuh dengan stimulasi yang berbeda. Namun, gambaran di atas bisa menjadi pedoman umum untuk membantu melacak kemajuan si kecil sesuai dengan 4 kategori perkembangan penting dalam hidupnya, yakni sosial dan emosional, bahasa dan komunikasi, kognisi, serta keterampilan motorik kasar dan halus.
Akan tetapi, jika Bunda merasa bahwa si kecil tidak mengalami perkembangan atau pertumbuhan yang signifikan dari bayi lain pada umumnya, Anda bisa mengonsultasikannya ke dokter anak.
Berikut sekilas tentang gambaran umum perkembangan keterampilan yang sudah dicapai bayi berusia 7 bulan:
1. Keterampilan Sosial dan Emosional
Mengenali wajah-wajah anggota keluarganya, mulai mengetahui orang baru sebagai orang asing/bukan, menunjukkan kesenangan akan bermain, terutama bersama orang tua dan pengasuhnya, senang melihat diri di cermin, merespons ekspresi emosi.
2. Keterampilan Bahasa dan Komunikasi
Merespons suara dengan membuat suara sendiri, bereksperimen dengan suara, mulai merespons saat namanya dipanggil, mengoceh rantai suara konsonan seperti ‘Da’ atau ‘Ma’ atau vokal seperti ‘Oo’, ‘Ee’ atau ‘Aa’.
3. Kemampuan Kognitif
Dapat menemukan objek yang sebagian tersembunyi, menggunakan mulut dan tangan untuk menjelajahi objek, berjuang untuk mendapatkan objek yang di luar jangkauannya
4. Keterampilan Motorik Kasar dan Halus
Dapat duduk tanpa bantuan atau dengan/tanpa bantuan tangannya, mengeksplorasi benda yang ada di sekitarnya serta membalas senyum Anda.
Artikel terkait: Tahapan Penglihatan Bayi Usia 0-12 Bulan Beserta Cara Menstimulasinya
14 Cara Stimulasi Kecerdasan Bayi 7 Bulan
Ada banyak hal yang bisa Bunda lakukan untuk mendorong bayi mengeksplorasi keterampilannya. Berikut ini kegiatan dan stimulasi bayi 7 bulan agar cerdas dan mampu meningkatkan keterampilannya yang dirangkum dari beberapa sumber.
1. Main Ciluk-Ba dengan Cermin
Saat ini si kecil mungkin sudah tidak asing lagi dengan permainan ciluk-ba. Menurut What to Expect, game klasik nan sederhana ini mengajarkan anak tentang objek permanen, sebuah konsep yang membantu si kecil memahami bahwa Anda (orang yang bermain bersamanya) tetap ada bahkan ketika ia tidak dapat melihat Anda. Agar lebih menyenangkan, gunakan cermin dan jadikan dirinya objek permainan. Dia pasti akan sangat menyukainya!
2. Tempatkan Barang di Luar Jangkauan
Ada beberapa bayi yang sudah mulai merangkak di usia 6 atau 7 bulan, ada juga yang baru saat mendekati usia 9 bulan. Untuk mendorong si kecil bergerak, letakkanlah mainan favoritnya di luar jangkauannya, lalu dorong ia untuk bergerak ke arah benda tersebut.
Bila bayi belum bisa merangkak, ini akan memancingnya untuk belajar merangkak. Sementara apabila sudah bisa merangkak, permainan ini akan membuatnya semakin lincah lagi bergerak.
3. Gelembung Sabun
Bermain-main dengan gelembung sabun bisa menjadi cara menyenangkan untuk merangsang indra bayi dalam melacak objek (si gelembung), serta mengembangkan koordinasi tangan-matanya saat ia mencoba menjangkau dan menyentuh gelembung.
Tiuplah gelembung ke arahnya. Pada awalnya, ia mungkin hanya mampu melihat gelembung-gelembung itu melayang bebas. Untuk mendorongnya bergerak ke arah gelembung, tunjukkan padanya bagaimana cara menangkap gelembung-gelembung tersebut.
4. Permainan Mandi Bola Termasuk Salah Satu Cara Stimulasi Bayi 7 Bulan agar Cerdas
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), bayi yang masih sangat kecil tidak membutuhkan permainanan mandi bola. Katanya, pengalaman indrawi seperti menyentuh dan memercikkan air sudah cukup menghibur bayi.
Akan tetapi, seiring bertambahnya usia anak, Bunda mungkin perlu mempertimbangkan untuk menambahkan tingkatan permainanan dengan menambahkan bola-bola kecil berwarna-warni ke dalam bak mandinya.
Cara ini mampu mengajarkan anak koordinasi tangan-mata serta keterampilan motorik halus seperti meraih bola dan melemparkannya kembali ke dalam air.
Warna-warni pada bola juga bisa mengembangkan visual bayi dalam hal pengenalan warna baru. Bayi juga belajar tentang sebab dan akibat saat bola menggelinding menjauh darinya atau terciprat ke dalam air.
Ingat, jangan pernah meninggalkan bayi sedetik pun saat ia berada di dalam bak mandinya, ya, Bunda.
5. Berburu
Pilih beberapa macam mainan anak dan letakkan membentuk lingkaran besar di atas karpet/lantai. Tengkurapkan bayi di tengah-tengah mainannya. Pertama-tama, bayi mungkin akan memperhatikan apa yang mengelilinginya. Setelah itu ia akan bergerak ke arah mainan yang sesuai dengan minatnya.
Aktivitas ini sama seperti aktivitas tummy time yang dapat membantu meningkatkan otot inti bayi (perut, tangan, kaki) dan membantunya belajar mengoordinasikan beberapa gerakan sekaligus.
6. Foto Keluarga
Ambil album keluarga, bila tak ada bisa menggunakan album foto di smartphone. Dudukkan bayi di pangkuan Anda. Setelah itu tunjukkan kepadanya wajah-wajah anggota keluarga terdekat.
Pertama-tama, kenalkan kepada bayi nama atau panggilan pada tiap wajah, seperti “papa”, “mama”, “kaka”, ”oma”, ”opa”, dan lainnya (jika ada). Kemudian, tunjukkan ulang wajah yang sama dan minta anak menyebutkan siapa nama/panggilan dari wajah yang dilihatnya.
Permainan ini bertujuan untuk mengenalkan si kecil ke wajah-wajah dari anggota keluarga terdekatnya, memahami dasar fitur wajah dan persepsi visual.
7. Menumpuk Balok
Ambil satu set balok mainan anak dan letakkan di hadapannya. Ajarkan ia bagaimana menumpuk balok hingga menjadi tumpukan yang sangat tinggi. Aktivitas montessori sederhana ini membantu mengasah keterampilan motorik bayi.
Pertama-tama Bunda bisa mencontohkannya sambil memegangi tangan bayi ketika ia mulai menumpuk satu balok. Setelah itu, biarkan ia melakukannya sendiri.
Cara ini bisa mendorong bayi dalam mengembangkan keterampilan motorik halus dan mengkoordinasikan objek-lokasi.
Artikel terkait: 8 Jenis Mainan Kayu yang Edukatif dan Seru untuk Anak-anak
8. Boneka Tangan
Duduklah berhadapan dengan bayi, dan pasang hand puppet pada salah satu tangan Anda. Buatlah cerita untuk menghidupkan boneka di tangan dengan suara yang menarik.
Dari permainan ini bayi belajar menginterpretasikan sumber suara, juga mengembangan keterampilan pendengaran umum.
9. Bertepuk Tangan Bersama, Termasuk Cara Stimulasi Bayi 7 Bulan agar Cerdas
Parents dan bayi duduk berhadapan dengan menyanyikan satu lagu sambil bertepuk tangan. Perhatian si kecil akan tertuju pada tepukan tangan Anda dan telinganya ‘sibuk’ mendengarkan irama pada lagu. Dorong ia untuk menepukkan kedua tangannya juga dan asik berjoget dengan irama yang Anda lantunkan.
Permainan tepuk tangan ini dapat meningkatkan kemampuan kognitif (koordinasi tangan), menafsirkan dan melakukan tindakan yang dilihatnya.
10. Cahaya dan Bayangan
Anda membutuhkan senter, benda lain, dan bantuan ayah/kakak. Duduklah bersama bayi di depan dinding kosong. Minta ayah/kakak mematikan lampu, menyalakan senter, dan mengarahkan senter pada dinding dekat bayi. Pada dinding yang terang tempatkan benda yang Anda bawa, lalu buat suara unik yang menggambarkan bayangan benda tersebut.
Bayi pasti akan tertarik dan terpesona dengan pertunjukan cahaya dan bayangan yang Anda dan pasangan buat. Keterampilan ini mengembangkan sensorik si kecil dalam menafsirkan cahaya dan bayangan serta melatih penglihatan malamnya.
11. Permainan Warna
Anda membutuhkan pewarna yang berasal dari makanan, seperti ungu/pink dari buah naga, hijau dari bayam, kuning/oranye dari papaya, dan lainnya. Haluskan bahan makanan tersebut dan jadikan itu layaknya cat air, lalu tempatkan masing-masing ‘warna’ di wadah yang berbeda.
Minta si kecil mencelupkan tangannya ke dalam wadah yang berbeda (satu tangan satu warna). Setelah itu tempelkan tangannya pada kertas kosong. Ia akan melihat perbedaan besar pada dua warna tersebut. Permainan ini aman karena warnanya terbuat dari makanan.
Permainan ini membantu merangsang indra visual bayi dengan menstimulasi persepsi warna dan keterampilan taktil umum.
12. Melompat-lompat
Si kecil belum bisa berjalan sendiri, dan untuk mempersiapkan serta menguatkan otot kakinya Bunda bisa mengajaknya melompat-lompat –mulai dari permukaan yang lembut. Jaga bayi dari posisi belakang tubuhnya, lalu ajak ia untuk melompat-lompatkan kakinya.
Ulangi gerakan empat sampai lima kali dan kemudian beri jeda selama beberapa detik sebelum mengulanginya lagi. Berhati-hatilah agar tidak terlalu membebani kaki bayi.
Latihan ini akan membantu mengembangkan otot, kekuatan dan ketangkasan bayi.
13. Tarian dan Musik
Mendengarkan musik bermanfaat bagi bayi dalam meningkatkan kemampuannya memproses lirik atau ucapan serta pendengarannya. Sementara menari, mengembangkan ototnya saat bergerak mengikuti irama musik.
Mulailah perdengarkan kepada si kecil musik yang lembut dengan volume rendah, kemudian beralih ke musik yang lebih cepat dan riang. Amati responsnya, musik mana yang menimbulkan kegembiraan padanya.
Saat musik mengalun, Anda bisa menunjukkan gerakan tarian kepadanya dan dorong ia melakukan hal yang sama juga. Permainan ini berguna untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan keterampilan sosialnya secara umum.
14. Mencicipi Makanan
Siapkan empat sampai lima makanan yang dihaluskan dengan rasa yang berbeda: Manis, asam, pahit, asin, atau hambar –pedas jangan dulu, ya. Letakkan di hadapan bayi dan minta ia mencicipinya satu per satu.
Melalui rasa makanan yang berbeda ini, melansir situs Parenting First Cry, bayi akan mengembangkan indra pengecapnya. Anda juga akan melihat ekspresinya berubah setiap kali mencicipi makanan tersebut.
Itulah beberapa permainan dan aktivitas yang luar biasa untuk dimainkan bersama bayi Anda yang berusia tujuh bulan untuk perkembangan fisik, mental, dan sosialnya. Tentu saja, sebagai orang tua, Parents harus mengingat hal-hal tertentu saat membesarkannya.
Artikel terkait: 9 Tahapan Makan Bayi Sesuai Usia dan Fakta Pola Makan Bayi Menurut WHO
Manfaat Memberikan Stimulasi Kecerdasan Bayi 7 Bulan
Selain untuk kecerdasan bayi, melansir situs SimMom, teknik stimulasi memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Stimulasi selama tiga tahun pertama kehidupan anak membantu mencegah perubahan pada struktur otak dan jalur neurologis yang disebabkan oleh situasi stres.
- Parents akan membangun hubungan yang sehat dengan bayi, serta akan memilih keterampilan mengasuh anak yang penting di sepanjang waktu.
- Memberikan stimulasi melalui bermain dapat membantu bayi menggunakan tubuh dan indranya serta mengembangkan pemikiran dan kecerdasannya.
- Stimulasi yang dilakukan dengan berbicara sambil bertatap muka dengan bayi membantu perkembangan indra pendengaran dan penglihatannya.
- Stimulasi selama tahun-tahun awal akan meningkatkan keterampilan kesiapan sekolah bayi, membuatnya lebih siap untuk membaca dan belajar berhitung, serta meningkatkan keterampilan sosial.
7 Tips Umum Stimulasi Bayi Berusia 7 Bulan agar Cerdas
Ada beberapa hal yang harus Parents ingat saat berinteraksi dengan bayi melalui penggunaan permainan dan aktivitas.
- Biarkan bayi mengambil inisiatif. Parents harus ingat bahwa bayilah yang harus memimpin permainan/aktivitas. Jika ia terlihat tidak tertarik bermain dan terlihat mudah tersinggung, jangan lanjutkan aktivitas tersebut. Beri jeda dalam permainan dan lanjutkan lain waktu, atau segera ganti dengan aktivitas lain.
- Bayi memiliki kepribadian tersendiri, dan mood-nya bisa berubah kapan saja. Bayi juga memiliki kecepatan belajar yang berbeda, karena itu bila tampaknya ia menunjukkan ketertinggalan dalam memahami permainan/aktivitas, jangan khawatir. Memaksanya menyelasaikan permainan hanya akan memperburuk keadaan. Jadi sabar saja, Bunda.
- Miliki jadwal aktivitas. Jika Bunda ingin bayi mendapatkan manfaat maksimal dari suatu aktivitas, buatlah jadwal rutin permainan/aktivitas yang ingin dilakukan. Setiap permainan atau aktivitas menargetkan serangkaian tonggak perkembangan tertentu. Memiliki jadwal akan memastikan bahwa target Anda dari permainan tersebut berhasil mengembangkan holistic si kecil.
- Ambil tindakan pencegahan yang diperlukan. Pastikan Anda mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi bayi dari segala hal yang membahayakan bayi di rumah.
- Interaksi itu penting. Jangan menjadi penonton yang diam saja bagi bayi saat ia bermain. Berinteraksi dengannya sebanyak yang Anda bisa karena ini adalah saat-saat ketika indranya paling membutuhkan perhatian. Bayi suka bermain dengan orang tua mereka, dan interaksi Anda akan membantu memelihara minat yang diperlukan dalam permainan.
- Beri bayi istirahat yang cukup. Waktu terbaik untuk bermain adalah saat ia terjaga dan waspada sambil tampak tertarik dengan dunia di sekitarnya. Mainkan hanya satu game pada satu waktu, dan beri bayi waktu untuk beristirahat dan menyerap hal-hal yang dipelajarinya tadi. Ini untuk mencegah bayi kelelahan dan tidak bosan.
- Libatkan keluarga dan pasangan untuk meningkatkan keterampilan sosialnya.
Merencanakan kegiatan untuk bayi berusia 7 bulan bermanfaat bagi perkembangan mereka secara keseluruhan. Terlepas dari aktivitas yang dipilih, yang terpenting adalah usaha Parents dalam menyisihkan waktu bersama si kecil.
10 Makanan untuk Mendukung Kecerdasan Bayi
Makanan bayi memainkan peran penting dalam perkembangan otak dan meningkatkan kecerdasan mereka. Makanan yang dimaksud adalah makanan yang mengandung nutrisi penting seperi vitamin, mineral, protein, dan lemak sehat yang mendukung pertumbuhan saraf dan membantu menjaga sel-sel otak.
Otak bayi ini akan berkembang maksimal hingga usianya mencapai tiga tahun. Di usia tersebut, anak akan mulai bereaksi terhadap lingkungan, berpikir, belajar, dan memecahkan masalah.
Berikut ini 10 makanan yang dapat meningkatkan kekuatan otak dan mencerdaskan buah hati Anda melansir Mom Junction:
1. Greek Yoghurt
Yoghurt Yunani menjaga membran sel otak tetap fleksibel, membantu otak mengirim dan menerima informasi. Vitamin B kompleks yang terkandung di dalamnya diperlukan untuk pertumbuhan jaringan otak dan neurotransmitter.
2. Sayuran
Sayuran yang kaya warna merupakan sumber antioksidan yang sangat baik. Antioksidan membantu menjaga sel-sel otak tetap sehat. Beberapa sayuran terbaik untuk otak misalnya ubi jalar, labu, dan wortel.
Sementara sayuran berdaun hijau yang bagus ada pada kangkung, lobak, bayam dan sawi, kaya akan folat yang mampu mencegah demensia. Kale juga bagus karena kandungan Sulforaphane dan Diindolylmethanenya membantu pertumbuhan sel-sel otak.
3. Brokoli
Brokoli adalah makanan superfood lain yang sangat dibutuhkan otak bayi. Pun sebagai sumber vitamin B yang baik, seperti folat, riboflavin dan vitamin B6 yang membantu perkembangan saraf.
4. Alpukat
Alpukat bermanfaat untuk kesehatan otak dan juga sumber lemak tak jenuh yang berfungsi meningkatkan aliran darah ke otak. Buah ini juga mengandung banyak fitonutrien yang memiliki berbagai manfaat kesehatan untuk bayi.
5. Ikan
Ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan makarel mengandung asam lemak omega-3 yang merupakan bahan pembangun jaringan otak. Seperti diketahui, asam lemak omega-3 membantu pertumbuhan dan fungsi otak pada bayi.
6. Telur
Telur adalah gudang nutrisi yang mengandung nutrisi seperti asam lemak omega-3, seng, lutein dan kolin, yang berguna meningkatkan konsentrasi. Kolin membantu menghasilkan asetilkolin atau sel punca memori, yang sangat ampuh membantu meningkatkan daya ingat bayi.
7. Biji-bijian utuh
Bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi pada bayi dengan memberikan otak pasokan energi yang konstan. Biji-bijian ini juga memiliki indeks glikemik rendah dan perlahan melepaskan glukosa ke dalam aliran darah, menjaga anak tetap waspada sepanjang hari, serta mengandung folat yang penting untuk berfungsinya otak.
8. Oatmeal
Anak-anak yang makan oat untuk sarapan terbukti memiliki kinerja yang lebih baik dalam hal perhatian dan memori. Oat juga kaya akan vitamin E, seng, zat besi, dan serat yang memberi bayi aliran energi yang stabil.
9. Berry
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah beri meningkatkan pembelajaran dan memori pada anak-anak, serta mencegah stres oksidatif di otak.
10. Kacang
Kacang-kacangan seperti kenari, almond, dan kacang tanah adalah makanan yang ramah otak. Tingginya kadar vitamin E dalam makanan ini mencegah degenerasi kognitif. Kacang juga mengandung seng yang meningkatkan memori dan perkembangan otak.
Bayi dan bahkan anak-anak memang rentan tersedak saat mengonsumsi kacang, namun Anda bisa mengantisipasinya dengan menghaluskannya dan menambahkannya ke dalam makanan bayi.
Makanan-makanan di atas sangat berguna bagi bayi karena kaya akan sumber protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Nutrisi-nutrisi yadi sangat dibutuhkan bagi perkembangan otak bayi dan membantu pertumbuhan mereka.
Itulah cara dan tips memberikan stimulasi bayi 7 bulan agar cerdas. Semoga dapat membantu Bunda, ya.
Best Activities for a 7-Month-Old Baby
www.whattoexpect.com/first-year/play-and-activities/best-activities-for-7-month-old-baby
22 Learning Activities And Games For Your 7-Month-Old Baby
www.momjunction.com/articles/learning-activities-for-your-7-month-old-baby_0077472/
Best Learning Activities For 7 Month Old Baby
parenting.firstcry.com/articles/best-learning-activities-for-7-month-old-baby/
Importance of stimulation for baby’s brain development
simmom.in/feediq/importance-and-benefits-of-stimulation
Baca juga:
6 Tempat Penyimpanan Mainan Anak di 2023, Rumah Jadi Lebih Rapi
id.theasianparent.com/anak-punya-banyak-mainan