Pandemi COVID-19 di Tanah Air sudah memasuki tahun kedua. Seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai menjalani kehidupannya di luar cara normal, yakni dengan menyesuaikan keadaan pandemi, salah satunya school from home. Terkait school from home, apakah Parents sudah memastikan bahwa si kecil benar-benar menikmati kegiatannya dan dapat menerima materi pelajaran dengan baik? Berikut ini ada solusi yang bisa Parents lakukan kepada anak, yakni melalui STEAM Activity.
STEAM Activity, Belajar Sambil Bermain
Kondisi Pandemi Bikin Anak Mudah Bosan dan Rentan Stres
Image: Unsplash
Bagi orang dewasa, beradaptasi menyesuaikan aktivitas hariannya dengan kondisi saat ini mungkin mudah. Namun bagi anak-anak, yang cenderung rentan stres dan lebih gampang bosan, tentu mereka hanya bisa bertahan beberapa saat.
Diakui banyak ibu, selama belajar mengajar online lebih dari satu tahun ini, anak-anaknya tidak maksimal dalam menyerap materi pelajaran. Guru juga tidak bisa detail mengetahui perkembangan murid, begitu juga orang tua yang waktunya terbagi dengan urusan pekerjaan rumah tangga dan kantor.
Keadaan ini, kata Principal Sampoerna Academy Sentul Frida Dwiyanti, seharusnya tidak menjadi alasan bagi orang tua dan buah hatinya kalah dengan keadaan dan tidak berbuat apa pun. Orang tua tetap harus memberikan stimulasi agar anak tetap aktif di rumah.
Artikel terkait: 6 Tantangan Sekolah Online, Orangtua dan Guru Wajib Tahu, Nih!
STEAM Activity, Bantu Anak Lebih Ceria dan Kreatif
Image: Unsplash
Untuk membantu memberikan solusi, Sampoerna Academy bekerja sama dengan Buumi PlayScape memikirkan cara yang lebih tepat dalam menstimulasi anak melalui cara belajar online. Yaitu dengan menciptakan metode pengajaran yang membuat anak tetap aktif, kritis, dan kreatif selama belajar di rumah. Yakni dengan STEAM Activity, metode pengajaran yang mengedepankan Science, Technology, Engineering, Art dan Math dan diberikan dengan pendekatan bermain.
“Jadinya bermain sambil belajar atau belajar sambil bermain. Play education ini menjadikan anak-anak tetap ceria, kreatif, dan lebih optimis menjalani hari meski berada di rumah saja,” kata Frida Dwiyanti.
Early Childhood Specialist dan Co-Founder and Chief of Curriculum Officer Buumi PlayScape Talla Aryanto mengatakan, aktivitas STEAM perlu didapatkan anak di era digital ini. Semakin dini mereka mendapatkannya, maka perkembangan stimulasinya juga semakin baik.
“Kreativitas, rasa penasaran dan keingintahuan, kegigihan dan kompetensi mereka dalam problem solving akan semakin terasah. Selain itu kemampuan anak dalam berkolaborasi dengan sesama juga semakin meningkat,” ujar Talla.
Artikel terkait: Waspada Zoom Fatigue, Kondisi Kelelahan Anak Akibat Terlalu Lama Sekolah Online
Cocok untuk Usia 3-6 Tahun
Salah satu guru di Buumi Playscape memberikan materi dengan metode pengajaran STEAM. (Image: Dok. Sampoerna Academy)
Untuk menambah keceriaan anak selama di rumah serta untuk mengenalkan metode STEAM lebih luas lagi, di momen Hari Anak Nasional ini Sampoerna Academy dan Buumi Playscape mengadakan STEAM Play Day pada sabtu, 31 Juli 2021.
Acara yang terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya ini diikuti lebih dari 150 anak berusia 3-6 tahun. Dalam acara yang digelar virtual tersebut ada banyak kegiatan interaktif menggunakan STEAM edukatif. Di antaranya membuat membangun pohon alfabet, membuat lava lamp, membuat number hop, juga menari.
Artikel terkait: Tak Sampai 2 Juta Rupiah, Ini 7 Rekomendasi Smartphone Canggih untuk Sekolah Online Anak
Tetap Semangat di Masa Pandemi
Talla Aryanto, Early Childhood Specialist, Co-founder dan Chief of Curriculum Officer Buumi Playscape (Image: Dok. Sampoerna Academy)
Diharapkan acara ini bisa menjadi inspirasi bagi para orang tua dalam memberikan metode pengajaran yang lebih fresh dan memberi kegiatan positif untuk si kecil.
“STEAM Play Day diharapkan dapat menjadi salah satu solusi mendukung kreativitas anak, mengembalikan keceriaan mereka di situasi pandemi seperti saat ini, serta menghidupkan nyala semangat mereka dalam melihat masa depan lebih cerah dan penuh harapan,” kata Frida saat memberikan sambutannya secara virtual, Sabtu (31/7/2021).
Semoga akan ada lebih banyak lagi lembaga pendidikan yang mengadakan aktivitas seperti STEAM Activity ini. Dengan demikian anak-anak Indonesia bisa terus berkreasi dan ceria. Dengan aktivitas ini, orang tua juga merasa didukung dan terbantu karena mendapakan banyak masukan mengenai kegiatan-kegiatan positif untuk anak-anak mereka.
Baca juga:
5 Tips Memotivasi Anak yang Malas Sekolah, Coba Terapkan Bun!
7 Manfaat Permainan Mencari Kata untuk Anak Sekolah, Yuk Main Bareng!
5 Kegiatan Seru yang Mendukung Anak Tumbuh Aktif dan Sehat Selama di Rumah Aja
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.