Hampir satu bulan pemerintah Indonesia mengimbau social distancing dan swakarantina di rumah. Bosan karena ‘terperangkap’ di rumah saja? sudah pasti. Tapi, memilih untuk stay at home selama pandemi Corona adalah pilihan yang bijaksana.
Seperti yang dirasakan Dini. Perempuan berusia 27 tahun itu mengaku merasa bosan dan jenuh dengan kegiatannya di rumah. Meskipun tetap harus bekerja, ia merasa rindu beraktivitas di luar rumah seperti biasa.
“Awalnya sih, enak banget bisa work from home. Suasana kerja bisa lebih santai dan ‘homey’ banget. Tapi setelah dua minggu lebih seperti ini, aku mulai merasa jenuh dan rindu dengan suasana kantor. Ya, tapi mau gimana lagi, harus dijalani supaya pandemi Covid ini cepat berakhir di Indonesia,” ungkap Dini pada theAsianparent ID.
Wajar kok, kalau kita merasa bosan dan jenuh menjalani aktivitas yang sama, dan dengan suasana yang itu-itu saja. Nyatanya, stay at home selama pandemi Covid-19 ini bisa dilihat dari sisi positif juga, lho.
Kegiatan swakarantina di rumah bukan hanya untuk memutus penyebaran Covid-19 saja. Di balik itu, ada manfaat positif yang bisa kita rasakan juga.
Hal ini diungkapkan oleh psikolog Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psikolog. Menurutnya, di rumah saja juga bisa memberikan banyak manfaat.
“Semakin banyaknya kasus covid 19, sepertinya udah nggak pas lagi deh kalau kita-kita yang nggak perlu-perlu amat, masih juga iseng keluar rumah. Please, #dirumahaja dong. Banyak manfaatnya, lho,” tulis psikolog Nina, dalam akun Instagramnya.
Artikel terkait: Di rumah saja hindari corona, 7 aktivitas seru ini bisa dilakukan si kecil
Manfaat stay at home saat pandemi Covid-19
1. Membentuk kebiasaan baru
Di rumah saja ternyata dapat membentuk kebiasaan baru yang positif. Kebiasaan positif ini akan lebih menetap bila dilakukan terus menerus minimal selama 2 minggu.
Apa saja kebiasaan positif tersebut?
- Rajin mencuci tangan
- Makan lebih banyak buah dan sayur
- Membersihkan peralatan yang digunakan
- Membersihkan tempat beraktivitas
Tanpa kita sadari pula, pandemi Covid-19 membuat banyak masyarakat lebih peduli dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk mencegah penyakit.
Bahkan beberapa orang jadi lebih rajin berolahraga dan makan makanan sehat selama di rumah saja. Apakah Anda sudah membentuk kebiasaan positif ini?
2. Bisa mencoba hal-hal yang tak pernah atau sudah lama tidak dilakukan
Pernah terpikirkan untuk melakukan hal yang sudah lama tidak dilakukan lagi? Nah, ini waktu yang tepat untuk melakukannya. Misalnya, Anda bisa mencoba resep masakan baru. Atau ingin mencoba melukis setelah WFH?
Kegiatan itu bisa Anda lakukan untuk memusnahkan rasa bosan selama di rumah saja.
3. Jadi lebih kreatif
Menurut psikolog yang kerap disapa Nina, di rumah saja bisa membuat seseorang menjadi lebih kreatif.
“Namanya kepepet dan bosan, sangat mungkin kita jadi memikirkan ide-ide yang tak pernah terpikir sebelumnya. Ayo, coba pikir, apa yang bisa Anda perbarui dari hidup Anda selama ini?,” tulis Anna.
4. Meningkatkan kemesraan keluarga
Waktu di rumah saja tentu bisa digunakan untuk bonding dengan keluarga. Anda bisa menciptakan lagi kebiasaan mengobrol yang hangat di rumah. Atau bisa menciptakan momen masak bersama anak dan kegiatan bonding lainnya yang menyenangkan.
5. Bisa memperbarui rumah
Selain melakukan work from home, Anda juga bisa buat kegiatan untuk memperbarui rumah. Kegiatan yang bisa Anda lakukan, misalnya:
- Membersihkan ruangan yang jarang digunakan
- Mendekorasi ulang kamar tidur
- Memilah pakaian yang masih bisa digunakan, dan mana yang akan disumbangkan
- Mengatur ulang ruang tamu
6. Menikmati kesendirian
“Terus bersama orang lain kadang membuat kita lupa menyadari apa yang terjadi pada diri kita,” ucap Nina.
Menikmati kesendirian di sini juga dimaksudkan untuk memerhatikan kondisi fisik dan psikis kita saat ini. Misalnya dengan mengecek hal-hal berikut ini:
- Nafas kita, teratur dan tenang atau terengah-engah?
- Ada area tubuh yang terasa lebih nyaman dibanding area lain?
- Apa saja yang sedang kita pikirkan?
Dengan begitu, Anda bisa memahami apa yang Anda rasakan, mensyukurinya, dan membuatnya lebih baik lagi.
7. Lebih aman mengekspresikan emosi negatif
“Saat sedang sendiri, kita bebas ekspresikan emosi negatif ke barang-barang di sekitar kita. Pilih barang yang tidak mudah rusak dan tidak melukai diri sendiri / orang lain,” tulis Nina.
Misalnya, marah sambil membanting guling, menangis sambil memeluk bantal, dan membentak sambil menunjuk-nunjuk boneka.
“Setelahnya, tarik nafas dalam.. Rasakan kelegaan dan lakukan kegiatan penyaluran emosi secara lebih positif.”
Penyaluran emosi secara lebih positif bisa dilakukan dengan menggambar sesuatu, mencorat-coret di atas kertas. Menuliskan apa yang dirasakan dan alternatif solusi yang bisa dilakukan, lalu segeralah kembali berkegiatan.
Itulah beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan selama stay at home. Semoga Anda sehat selalu!
***
Referensi: Instagram Psikolog Nina (@annasurtinina)
Baca juga
Di rumah saja hindari corona, 7 aktivitas seru ini bisa dilakukan si kecil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.