X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Jangan bosan, ini 7 manfaat berdiam diri di rumah menurut psikolog

Bacaan 4 menit

Hampir satu bulan pemerintah Indonesia mengimbau social distancing dan swakarantina di rumah. Bosan karena 'terperangkap' di rumah saja? sudah pasti. Tapi, memilih untuk stay at home selama pandemi Corona adalah pilihan yang bijaksana.

Seperti yang dirasakan Dini. Perempuan berusia 27 tahun itu mengaku merasa bosan dan jenuh dengan kegiatannya di rumah. Meskipun tetap harus bekerja, ia merasa rindu beraktivitas di luar rumah seperti biasa.

"Awalnya sih, enak banget bisa work from home. Suasana kerja bisa lebih santai dan 'homey' banget. Tapi setelah dua minggu lebih seperti ini, aku mulai merasa jenuh dan rindu dengan suasana kantor. Ya, tapi mau gimana lagi, harus dijalani supaya pandemi Covid ini cepat berakhir di Indonesia," ungkap Dini pada theAsianparent ID.

Wajar kok, kalau kita merasa bosan dan jenuh menjalani aktivitas yang sama, dan dengan suasana yang itu-itu saja. Nyatanya, stay at home selama pandemi Covid-19 ini bisa dilihat dari sisi positif juga, lho. 

Kegiatan swakarantina di rumah bukan hanya untuk memutus penyebaran Covid-19 saja. Di balik itu, ada manfaat positif yang bisa kita rasakan juga.

Hal ini diungkapkan oleh psikolog Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psikolog. Menurutnya, di rumah saja juga bisa memberikan banyak manfaat.

"Semakin banyaknya kasus covid 19, sepertinya udah nggak pas lagi deh kalau kita-kita yang nggak perlu-perlu amat, masih juga iseng keluar rumah. Please, #dirumahaja dong. Banyak manfaatnya, lho," tulis psikolog Nina, dalam akun Instagramnya.

Artikel terkait: Di rumah saja hindari corona, 7 aktivitas seru ini bisa dilakukan si kecil

Manfaat stay at home saat pandemi Covid-19

1. Membentuk kebiasaan baru

stay at home bisa membuat kebiasaan baru

Di rumah saja ternyata dapat membentuk kebiasaan baru yang positif. Kebiasaan positif ini akan lebih menetap bila dilakukan terus menerus minimal selama 2 minggu.

Apa saja kebiasaan positif tersebut?

  • Rajin mencuci tangan
  • Makan lebih banyak buah dan sayur
  • Membersihkan peralatan yang digunakan
  • Membersihkan tempat beraktivitas

Tanpa kita sadari pula, pandemi Covid-19 membuat banyak masyarakat lebih peduli dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk mencegah penyakit.

Bahkan beberapa orang jadi lebih rajin berolahraga dan makan makanan sehat selama di rumah saja. Apakah Anda sudah membentuk kebiasaan positif ini?

2. Bisa mencoba hal-hal yang tak pernah atau sudah lama tidak dilakukan

Pernah terpikirkan untuk melakukan hal yang sudah lama tidak dilakukan lagi? Nah, ini waktu yang tepat untuk melakukannya. Misalnya, Anda bisa mencoba resep masakan baru. Atau ingin mencoba melukis setelah WFH?

Kegiatan itu bisa Anda lakukan untuk memusnahkan rasa bosan selama di rumah saja.

3. Jadi lebih kreatif

Menurut psikolog yang kerap disapa Nina, di rumah saja bisa membuat seseorang menjadi lebih kreatif.

"Namanya kepepet dan bosan, sangat mungkin kita jadi memikirkan ide-ide yang  tak pernah terpikir sebelumnya. Ayo, coba pikir, apa yang bisa Anda perbarui dari hidup Anda selama ini?," tulis Anna.

4. Meningkatkan kemesraan keluarga

stay at home, bonding dengan keluarga

Waktu di rumah saja tentu bisa digunakan untuk bonding dengan keluarga. Anda bisa menciptakan lagi kebiasaan mengobrol yang hangat di rumah. Atau bisa menciptakan momen masak bersama anak dan kegiatan bonding lainnya yang menyenangkan.

5. Bisa memperbarui rumah

stay at home - mendekorasi rumah

Selain melakukan work from home, Anda juga bisa buat kegiatan untuk memperbarui rumah. Kegiatan yang bisa Anda lakukan, misalnya:

  • Membersihkan ruangan yang jarang digunakan
  • Mendekorasi ulang kamar tidur
  • Memilah pakaian yang masih bisa digunakan, dan mana yang akan disumbangkan
  • Mengatur ulang ruang tamu

6. Menikmati kesendirian

"Terus bersama orang lain kadang membuat kita lupa menyadari apa yang terjadi pada diri kita," ucap Nina.

Menikmati kesendirian di sini juga dimaksudkan untuk memerhatikan kondisi fisik dan psikis kita saat ini. Misalnya dengan mengecek hal-hal berikut ini:

  • Nafas kita, teratur dan tenang atau terengah-engah?
  • Ada area tubuh yang terasa lebih nyaman dibanding area lain?
  • Apa saja yang sedang kita pikirkan?

Dengan begitu, Anda bisa memahami apa yang Anda rasakan, mensyukurinya, dan membuatnya lebih baik lagi.

7. Lebih aman mengekspresikan emosi negatif

Jangan bosan, ini 7 manfaat berdiam diri di rumah menurut psikolog

"Saat sedang sendiri, kita bebas ekspresikan emosi negatif ke barang-barang di sekitar kita. Pilih barang yang tidak mudah rusak dan tidak melukai diri sendiri / orang lain," tulis Nina.

Cerita mitra kami
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?

Misalnya, marah sambil membanting guling, menangis sambil memeluk bantal, dan membentak sambil menunjuk-nunjuk boneka.

"Setelahnya, tarik nafas dalam.. Rasakan kelegaan dan lakukan kegiatan penyaluran emosi secara lebih positif."

Penyaluran emosi secara lebih positif bisa dilakukan dengan menggambar sesuatu, mencorat-coret di atas kertas. Menuliskan apa yang dirasakan dan alternatif solusi yang bisa dilakukan, lalu segeralah kembali berkegiatan.

Itulah beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan selama stay at home. Semoga Anda sehat selalu!

***

Referensi: Instagram Psikolog Nina (@annasurtinina)

Baca juga

id.theasianparent.com/kegiatan-anak-di-rumah

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Afifah

Diedit oleh:

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Jangan bosan, ini 7 manfaat berdiam diri di rumah menurut psikolog
Bagikan:
  • "Saya ingin berhenti bekerja, namun takut dipandang negatif mertua," dilema seorang ibu

    "Saya ingin berhenti bekerja, namun takut dipandang negatif mertua," dilema seorang ibu

  • Alami gejala COVID-19, ibu dua orang anak, "Saya hanya ingin bisa bernapas normal"

    Alami gejala COVID-19, ibu dua orang anak, "Saya hanya ingin bisa bernapas normal"

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

  • "Saya ingin berhenti bekerja, namun takut dipandang negatif mertua," dilema seorang ibu

    "Saya ingin berhenti bekerja, namun takut dipandang negatif mertua," dilema seorang ibu

  • Alami gejala COVID-19, ibu dua orang anak, "Saya hanya ingin bisa bernapas normal"

    Alami gejala COVID-19, ibu dua orang anak, "Saya hanya ingin bisa bernapas normal"

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.