TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Suami Tidak Keluar Sperma saat Ejakulasi, Apakah Bisa Hamil?

Bacaan 4 menit
Suami Tidak Keluar Sperma saat Ejakulasi, Apakah Bisa Hamil?

Sperma tidak keluar saat ejakulasi bisa menyulitkan promil yang sedang dijalani. Kondisi ini disebut dry orgasm dan merupakan masalah kesuburan pada lelaki.

Biasanya saat mengalami orgasme, pria akan berejakulasi dan mengeluarkan air mani berisi cairan semen dan sperma. Inilah yang kemudian memicu kondisi hamil. Namun, bagaimana jadinya jika suami ejakulasi tapi sperma tidak keluar dari tubuhnya?

Kondisi ejakulasi tanpa sperma ini disebut dry orgasm. Ini memengaruhi kesuburan seseorang lelaki, dan peluangnya menghamili sang istri.

Penyebab Laki-laki Bisa Ejakulasi Tapi Sperma Tidak Keluar?

sperma tidak keluar

Sperma tidak keluar saat ejakulasi, apa penyebabnya?

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seorang pria tidak mengeluarkan sperma saat ejakulasi. Di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Operasi. Apabila seorang pria pernah menjalani operasi pengangkatan kandung kemih, kelenjar getah bening atau kelenjar prostat, maka tubuhnya tidak lagi bisa memproduksi air mani.
  • Air mani mengalir ke tempat lain. Dalam beberapa kasus, ketika ejakulasi air mani tidak mengalir ke penis tapi ke kandung kemih. Kondisi ini disebut retrogade ejaculation.
  • Air mani terlalu sedikit. Akibat adanya masalah dalam sistem reproduksi, beberapa pria tidak bisa memproduksi air mani dalam jumlah yang banyak.
  • Orgasme berulang. Terlalu banyak orgasme bisa membuat pria tidak mengeluarkan sperma di beberapa ejakulasi. Namun kondisi ini akan kembali seperti semula jika diberi jeda yang cukup.

Artikel terkait: 4 Tips menyehatkan sperma dan membuatnya lebih subur, para Ayah wajib baca!

Bagaimana Penanganan Kondisi Sperma Tidak Keluar saat Ejakulasi?

sperma tidak keluar

Meskipun tidak ada pengobatan langsung yang bisa menangani masalah ini, namun pakar urologi kemungkinan bisa membantu masalah kesuburan suami ini. Bila penyebabnya bukan masalah fisik atau hormonal, suami bisa melakukan konsultasi dengan terapis seks untuk mengatasi dry orgasm.

Apabila kalian sedang menjalani promil, bicarakan dengan dokter mengenai pilihan untuk bisa hamil dan mengatasi masalah dry orgasm yang dialami suami.

Kondisi ini juga bisa menyumbang stres pada suami, karena itu berusahalah untuk memberinya dukungan dan semangat. Dan jangan sungkan untuk membicarakan masalah kesehatan seksual dengan suami, karena ini juga merupakan hal yang penting dalam pernikahan.

Terlarang dikatakan saat sedang bercinta

Seberapa Sering Laki-laki Seharusnya Ejakulasi?

Ejakulasi bukanlah sesuatu yang tabu untuk dibicarakan. Justru ada beberapa manfaat ejakulasi bagi kesehatan pria yang mungkin selama ini tidak disadari.

Ada yang menyebutkan, pria harus ejakulasi 21 kali setiap bulan. Namun, hal ini tidak sesederhana itu. Healthline menyatakan, surat kabar Daily Mail pada 2017 pernah memuat berita dengan judul “Ejakulasi setidaknya 21 kali sebulan secara signifikan mengurangi risiko pria terkena kanker prostat.”

Artikel itu merinci hasil penelitian terhadap 31.925 pria yang diterbitkan dalam edisi Desember 2016 oleh Urologi Eropa. Penelitian tersebut mengandalkan jawaban yang dilaporkan sendiri – sekali pada 1992 dan sekali pada 2010 – tentang seberapa sering mereka berejakulasi setiap bulan dan apakah mereka mengalami kanker prostat.

Ini berarti hasilnya bisa mungkin tidak valid karena berkaitan dengan ingatan subjek atau kesadaran akan kebiasaan mereka. Penting juga untuk dicatat, penelitian ini tidak menentukan apakah ejakulasi terjadi akibat hubungan seks dengan pasangan atau masturbasi.

Diperlukan penelitian lebih lanjut sebelum kita dapat mengetahui berapa kali sebaiknya pria melakukan ejakulasi dan apakah itu ejakulasi karena hubungan seksual dengan pasangan atau karena masturbasi.

Selain itu, belum ada juga penelitian yang secara jelas menghubungkan ejakulasi dengan manfaat kesehatan tertentu, seperti mengurangi risiko kanker prostat.

Oleh karena itu, lakukan ejakulasi secara alami, sesuai kebutuhan tubuh dan perasaan Anda. Perhatikan apa yang Anda rasakan dalam jam dan hari setelah Anda ejakulasi dan sesuaikan dengan keinginan Anda. Misalnya, apakah Anda merasa lebih baik setelah Anda ejakulasi dengan masturbasi atau berhubungan seks?

Atau apakah Anda merasa lebih buruk setelah sering berhubungan seks atau masturbasi? Apakah Anda groggier, sakit, atau sakit? Jika demikian, coba turunkan frekuensi ejakulasi dan lihat bagaimana perasaan Anda.

Dan, tenang saja. Suami Anda tidak akan kekurangan sperma, meski sering ejakulasi. Faktanya, sekitar 1.500 sperma diproduksi setiap detik dan bertambah menjadi beberapa juta per hari.

***

Semoga bermanfaat.

Disadur dari artikel Vinnie Wong di theAsianparent Singapura

Baca juga:

Suami sering ejakulasi dini? Ini posisi bercinta agar Bunda juga mendapatkan kepuasan

7 Ragam Bentuk Penis, Ada Kecil Sampai yang Mirip Jamur

Cerita mitra kami
6 Cara Meredakan Mual saat Hamil yang Bisa Dicoba Ibu di Rumah
6 Cara Meredakan Mual saat Hamil yang Bisa Dicoba Ibu di Rumah
Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Pastikan Tidak Mengandung 4 Bahan Berbahaya Ini!
Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Pastikan Tidak Mengandung 4 Bahan Berbahaya Ini!
17 Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi untuk Ibu Hamil
17 Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi untuk Ibu Hamil
Ingin Berpuasa Saat Hamil?  Ini Asupan Bernutrisi yang Penting untuk Dipenuhi (Lengkap dengan Menu Sahur dan Berbuka!)
Ingin Berpuasa Saat Hamil? Ini Asupan Bernutrisi yang Penting untuk Dipenuhi (Lengkap dengan Menu Sahur dan Berbuka!)

13 Cara Memperbesar Penis Secara Alami, Suami Perlu Tahu!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Kehamilan
  • /
  • Suami Tidak Keluar Sperma saat Ejakulasi, Apakah Bisa Hamil?
Bagikan:
  • ASI Keluar dari Ketiak, Apa Penyebabnya? Cek di Sini!

    ASI Keluar dari Ketiak, Apa Penyebabnya? Cek di Sini!

  • Perkembangan Janin 2 Minggu dan Gejala yang Dirasakan Bunda

    Perkembangan Janin 2 Minggu dan Gejala yang Dirasakan Bunda

  • Tahap Perkembangan Janin Usia Kehamilan 4 Minggu dan Gejalanya

    Tahap Perkembangan Janin Usia Kehamilan 4 Minggu dan Gejalanya

  • ASI Keluar dari Ketiak, Apa Penyebabnya? Cek di Sini!

    ASI Keluar dari Ketiak, Apa Penyebabnya? Cek di Sini!

  • Perkembangan Janin 2 Minggu dan Gejala yang Dirasakan Bunda

    Perkembangan Janin 2 Minggu dan Gejala yang Dirasakan Bunda

  • Tahap Perkembangan Janin Usia Kehamilan 4 Minggu dan Gejalanya

    Tahap Perkembangan Janin Usia Kehamilan 4 Minggu dan Gejalanya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti