11 Siswa Mts Harapan Baru Tenggelam Saat Susur Sungai, Ini 4 Faktanya

Bermaksud membersihkan sampah, nyawa menjadi taruhan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kabar duka datang dari dunia pendidikan Indonesia. Sebanyak 11 siswa Mts harapan baru tenggelam saat mengikuti kegiatan Pramuka menyusuri Sungai Cileueur, Leuwi Ili Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jumat (15/10/2021).

4 Fakta Siswa Mts Harapan Baru Tenggelam

1. Kronologi

Sumber: dara.co.id

Kejadian bermula saat Mts Harapan Baru mengadakan acara susur sungai dalam rangka kegiatan Pramuka. Acara ini dihadiri 150 siswa dan beberapa guru dari sekolah.

Acara bersenang-senang berubah menjadi malapetaka ketika Kepala Bidang Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis Memet Hikmat mendapatkan laporan ada beberapa siswa MTs Harapan Baru yang hilang usai acara susur sungai.

Dari 150 siswa beserta guru yang turun ke sungai, ternyata hanya ada 139 siswa yang kembali ke asrama. Mereka merupakan siswa MTs setingkat SMP yang baru masuk dengan kisaran usia 12 sampai 13 tahun.

Petugas BPBD bersama Tim SAR gabungan pun langsung berupaya melakukan pencarian mulai Jumat pukul 13.30 WIB. Menjelang malam, satu per satu korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan ada juga yang selamat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Korban pertama ditemukan pukul 19.15 WIB dan keseluruhan mencapai 11 orang “Iya, pada pukul 20.05 WIB jenazah siswa yang tenggelam sudah ditemukan meninggal 10 orang. Baru sekitar pukul 21.00 WIB lebih ditemukan lagi 1 orang jadi total 11 orang,” ujar Memet mengutip Kompas.

Artikel terkait: Beri Nama Anak 19 Kata, Orang Tua Asal Tuban Kesulitan Urus Akta Lahir

2. Penyebab Siswa Mts Harapan Baru Tenggelam

Sumber: Seputar Lampung

Memet menjelaskan, dari keterangan beberapa saksi, para korban tenggelam disebabkan terbawa arus sungai yang sempat mendadak meluap. Hasil pendataan, semua korban yang terbawa arus sungai ada 21 orang, 11 di antaranya meninggal dunia dan sisanya berhasil selamat.  

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Korban selamat sempat dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan pertolongan. Kalau korban meninggal sama dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan awal,” sambungnya lagi.

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih bersiaga di lokasi kejadian dan menyusuri beberapa titik rawan untuk memastikan tak ada lagi korban hanyut di sungai tersebut. “Sampai sekarang kita masih bersiaga di lokasi,” tegas Memet.

Menyikapi kejadian tersebut, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya angkat bicara. Menurutnya, sebenarnya arus sungai relatif tenang. Namun, pada Jumat siang mendadak ada arus kuat dari hulu menuju muara sungai. Arus inilah yang ditengarai menyapu korban hingga tenggelam.

Masih kata Herdiat, lokasi para korban tenggelam merupakan muara dua aliran sungai sehingga terjadi putaran air.  “Yang kena musibah dinyatakan meninggal dunia ada 11 orang. Terdiri dari delapan laki-laki dan tiga perempuan,” sambungnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Adapun seluruh korban meninggal dunia ditemukan di titik yang sama, yakni muara. Di samping korban meninggal, seorang guru turut dirawat di rumah sakit karena menolong dan ikut tenggelam. Salah seorang siswa MTs Harapan Baru yang selamat menuturkan, kegiatan susur sungai tersebut bertujuan untuk membersihkan sampah.

Herdiat menuturkan sebenarnya acara kepanduan ini sudah rutin dilakukan oleh pihak sekolah. “Atas nama pemerintah Kabupaten Ciamis Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas terjadinya musibah dalam kegiatan Kepanduan,” pungkas Herdiat.

Artikel terkait: Mantan Bintang Porno Tega Habisi Anak, Ternyata Ini Motifnya!

3. Tidak Ada Izin Kepolisian

Sumber: Sragen Update

Kendati sudah menjadi acara kepanduan rutin, besar kemungkinan acara ini belum mendapatkan izin aparat berwenang. Kepala Polres Ciamis AKBP Wahyu Broto mengatakan, tak pernah ada laporan terkait kegiatan susur sungai dari MTs Harapan Baru Cijantung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat yang digelar pada Jumat (15/10/2021).

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kepolisian setempat baru mengetahui adanya kegiatan susur sungai yang diikuti 150 siswa MTs Harapan Baru justru saat mendapat laporan 11 siswa hilang.

“Tak ada laporan sebelumnya rencana kegiatan susur sungai dari MTs Harapan Baru. Kami baru mengetahui saat kejadian (siswa) hilang sampai ditemukan meninggal malam ini,” ujar Wahyu.

Wahyu mengatakan menurut keterangan masyarakat sekitar, Sungai Cileueur yang menjadi lokasi para siswa melakukan kegiatan susur sungai memiliki kedalaman di muara mencapai 3 hingga 5 meter. Dimungkinkan terdapat arus kuat di bawah permukaan air yang menyeret para korban.

Artikel terkait: Hubungan Tidak Direstui, Mahasiswi di Kediri Bunuh Bayinya Sendiri

4. Identitas Korban

Sumber: Zona Banten

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain tim gabungan, sebanyak 20 warga setempat ikut menyelam menolong proses penyelamatan. Adapun korban terakhir yang ditemukan yaitu Zahra (12) pada pukul 20:20 malam. Berikut daftar lengkap identitas korban:

  1. Muhammad Kafka Firmansyah, umur 12 tahun, pekerjaan pelajar, alamat kp Cikumpa Rt 006/ 005 Ds/Kel Sukamajaya Kota Depok.
  2. Alfian Nur Fauzi, umur 13 th, pekerjaan pelajar, alamat Dsn Cikondang Rt. 002/002 Ds/Kelas Datar Kec Dayeuhluhur Kab. Cilacap.
  3. Khansaa Khirun Nisa, umur 13 th, pekerjaan pelajar, alamat Dsn Desa Kulon Rt. 009/003 Ds Cimari Kec. Cikoneng Kab. Ciamis.
  4. Aldo Maulana Majid, umur 13 th, pekerjaan pelajar, alamat Blok Pahing Rt 002/002 Ds Wangkelang Kec. Cingambul Kab. Majalengka.
  5. Siti Jahra Anjani, umur 12 th, pekerjaan pelajar, alamat Kp. Cikumpa Rt 03/05 Ds Sukmajaya Kec Sukmajaya Kota Depok. 
  6. Chandra Ryzkie Hernawan, umur 12 th, alamat Jl Rd Okasabra Takusumah Rt 03/30 Kel, Kec, Kab Ciamis.
  7. Fahrurozi Dwiki  Hermawa, umur 12 th, pekerjaan pelajar, alamat Dsn Pakembaran Rt. 10/004 Ds Puncak Kec Cigugur Kab. Kuningan. 
  8. Fatah Fathurrasya, umur 12 th, pekerjaan pelajar, alamat Jl. Kramat Pulo Dalam II / 103 Rt. 009/006 Kel. Kramat Kec. Senen, Jakarta Pusat. 
  9. Dea Rizky, umur 13 th, pekerjaan pelajar, alamat, Blok Sarimanik Rt. 15/004 Ds. Sukasari, Kec Cikijing Kab. Majalengka. 
  10. Aditya Maulana, umur 12 tahun, pelajar, alamat Dsn. Mekarsari Cibadak Kec. Banjarsari Kab. Ciamis.
  11. Fajri Putra Pratama, umur 12 tahun, Pelajar, alamat Cikuning Rt. 05 Rw. 01 Ds/Kel Terlaya Bantarkalong Brebes.

Kami tim theAsianparent Indonesia mengucapkan turut berbelasungkawa atas peristiwa ini, semoga bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua.

 

Baca juga:

Inspirasi untuk Semua, Kisah Seorang Ayah Tetap Bekerja Meski Alami Patah Tulang

Pria di India Bunuh Istri dengan Ular Kobra, Dipenjara Seumur Hidup

Terlilit Utang Pinjaman Online, Seorang Ibu Rumah Tangga Bunuh Diri