Fungsi Organ Sistem Pencernaan Manusia, Si Kecil Sudah Tahu Belum?

Setiap organ dalam sistem pencernaan manusia memiliki fungsinya masing-masing. Berikut berbagai penjelasannya untuk Parents ajarkan kepada buah hati.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sistem pencernaan tubuh manusia jadi salah satu hal yang esensial untuk kehidupan sehari-hari. Dalam tubuh manusia, sistem pencernaan berguna untuk mengubah makanan menjadi zat gizi. Nantinya, zat gizi tersebut digunakan sebagai sumber energi, perkembangan, dan perbaikan sel tubuh.

Jadi, bisa dibilang fungsinya sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Berbagai organ memengaruhi prosesnya setiap hari. Dengan fungsi dan karakteristik yang unik, sistem pencernaan membutuhkan waktu 30-40 jam sebelum sisa pencernaan tubuh dibuang melalui tinja.

Sistem Pencernaan Manusia

Pada sistem pencernaan, terdapat beberapa organ pencernaan dan kelenjar pencernaan.

Organ pencernaan manusia terdiri atas:

  • Mulut
  • Kerongkongan
  • Lambung
  • Usus kecil
  • Usus besar
  • Rektum

Selain itu, kelenjar pencernaan terdiri dari:

  • Ludah atau air liur
  • Pankreas
  • Kantung empedu
  • Hati

Artikel Terkait: Pentingnya Kesehatan Pencernaan untuk Perkembangan Otak dan Perilaku Anak

Fungsi Organ Pencernaan

Berikut cara organ-organ ini bekerja bersama dalam sistem pencernaan manusia:

  1. Mulut

Mulut menjadi awal dari sistem pencernaan, menjadi gerbang awal makanan bisa masuk ke dalam tubuh di kondisi yang normal. Proses pencernaan itu sendiri bahkan dimulai sebelum proses menggigit dan menelan makanan.

Ada kelenjar ludah yang aktif saat indra kita melihat dan mencium makanan. Saat kita mneyantap makanan, mulut dan gigi akan mengunyah makanan menjadi bagian yang lebih kecil agar lebih mudah dicerna.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Di mulut, makanan yang bercampur dengan air liur pun akan menjadi bentuk yang mudah diserap tubuh. Makanan tersebut lalu masuk ke kerongkongan.

  1. Kerongkongan

Dari mulut, makanan akan diteruskan ke kerongkongan saat proses menelan. Organ ini sendiri terletak di tenggorokan, dekat dengan trakea.

Di bagian kerongkongan, akan terjadi gerakan peristaltic yang bisa mendorong makanan menuju ke area perut. Saat seseorang menelan makanan, ada bagian epiglottis atau lipatan kecil di tenggorokan untuk mencegah tersedak.

Agar makanan bisa masuk, otot di bawah kerongkongan yang disebut sfingter harus rileks terlebih dahulu. Hal ini agar mencegah isi perut mengalir kembali ke kerongkongan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  1. Lambung

Selanjutnya, setelah melewati kerongkongan, makanan pun akan sampai ke organ lambung. Organ satu ini merupakan wadah yang fungsinya menyimpan dan mencerna makanan dengan bantuan enzim.

Enzim-enzim dalam lambung berfungsi untuk memecah makanan jadi bentuk yang bisa kembali digunakan. Asam dan enzim yang kuat akan membantu tubuh untuk mencerna dan memecah makanan. Setelah diproses, sisa makanan tersebut akan diteruskan ke usus kecil.

  1. Usus Halus

Organ pencernaan selanjutnya ialah usus halus. Organ satu ini berfungsi memecah maknaan menggunakan enzim yang dilepaskan pancreas dan empedu dari hati.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Usus halus manusia bentuknya seperti tabung berotot, memiliki panjang sekitar 8,25 meter. Di organ satu ini, terdapat usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerapan.

Masing-masing bagiannya memiliki fungsi masing-masing yang saling bekerja sama mencerna makanan. Nantinya, zat gizi tersebut akan diserap ke dalam pembuluh darah usus.

  1. Pankreas

Pankreas menjadi organ yang memproduksi insulin dan enzim pencernaan. Organ satu ini menghasilkan enzim pencernaan ke dalam usus dua belas jari yang fungsinya untuk memecah lemak, protein, dan karbohidrat.

Di sisi lain, insulin yang diproduksi pankreas menjadi hormon utama untuk metabolism gula. Organ ini juga akan meneruskannya langsung ke dalam aliran darah.

  1. Hati

Organ pencernaan vital lainnya ialah hati yang memiliki banyak fungsi. Tugas utama dari organ satu ini ialah memproses zat gizi yang diserap dari usus kecil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hati mengeluarkan empedu yang penting untuk mencerna lemak dan berbagai jenis vitamin di usus halus. Selain itu, hati juga berfungsi untuk detoksifikasi bahan berbahaya atau beracun bagi tubuh.

Artikel Terkait: Waspada 4 Gangguan Pencernaan Akibat Alergi Susu Sapi, Orangtua Wajib Tahu

  1. Kantong Empedu

Seperti namanya, kantong empedu memiliki fungsi untuk menyimpan dan memekatkan empedu di hati. Kemudian, organ ini akan membantu melepaskannya ke ussu dua belas jari untuk mencerna dan menyerap lemak.

  1. Usus Besar

Usus besar adalah organ berotot yang memiliki panjangs ekitar 1,82 m. Organ satu ini yang menghubungkan usus kecil ke rektum.

Usus besar terdiri atas sekum, kolon asendens (kanan), kolon transversum (melintasi), kolon desendens (kiri), dan kolon sigmoid, yang terhubung ke rektum. Bagian ini memiliki fungsi untuk memproses limbah dari sisa proses pencernaan. Di organ ini kotoran melewati usus dengan gerakan peristaltik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setelahnya kotoran akan disimpan dalam usus sigmoid yang berbentuk S sampai ada dorongan untuk mengosongkannya. Gerak peristaltik tersebut yang akan mendorong kotoran lewat anus.

  1. Rektum

Selanjutnya sistem pencernaan yang masih berkaitan ialah rektum yang menghubungkan uss besar ke anus. Rektum adalah ruang lurus 8 inci yang menerima kotoran dari usus besar. Organ inilah yang akan mengirim sinyal ada kotoran yang harus dibuang hingga prosesnya terjadi.

  1. Anus

Bagian terakhir dari saluran pencernaan manusia ialah anus. Organ ini terdiri dari otot-otot dasar panggul dan dua sfingter anal (internal dan eksternal). Organ ini adalah saluran sepanjang 5,08 cm yang dikelilingi otot untuk mengontrol pengeluaran tinja.

Otot dasar di area panggul berfungsi untuk mengontrol agar tinja tidak keluar di waktu yang tidak tepat. Otot sfingter internal akan selalu kencang, kecuali ketika feses masuk ke rektum.

Artikel Terkait: "Optimalkan Tumbuh Kembang Anak dengan Sehatkan Pencernaannya," Pesan Pakar untuk Orangtua

Itulah fungsi dari masing-masing organ dalam sistem penceranaan manusia. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat dan jangan lupa ajarkan kepada si kecil, ya.

****

Baca Juga:

id.theasianparent.com/gangguan-pencernaan-pada-anak

id.theasianparent.com/gangguan-pencernaan

id.theasianparent.com/gangguan-pencernaan-pada-bayi

Penulis

nisya