X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

4 Fakta Kasus 66 Anak Gambia Meninggal Akibat Sirup Paracetamol

Bacaan 3 menit
4 Fakta Kasus 66 Anak Gambia Meninggal Akibat Sirup Paracetamol

Diduga renggut nyawa puluhan anak Gambia, WHO masih selidiki obat sirup buatan India ini.

Dilaporkan puluhan anak meninggal dunia karena alami gagal ginjal akut diduga setelah mengonsumsi sirup paracetamol di India. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut sirup tersebut adalah empat obat batuk produksi Maiden Pharmaceuticals, India.

Meningkatnya kematian anak-anak dalam tiga bulan terakhir membuat pemerintah Gambia dan WHO serius melakukan penyelidikan terhadap obat yang beredar di negara kecil Afrika Barat itu.

Fakta Obat Paracetamol Maut di Gambia

  1. Korban Meninggal Bertambah

sirup paracetamol india

Sumber: pexels/cottonbro

Dilansir dari DW, terdapat tiga anak meninggal pada akhir pekan lalu karena cedera ginjal akut seusai meminum sirup paracetamol. Dalam laporan terbaru, kini jumlah kematian yang diduga penyebabnya obat sirup tersebut bertambah menjadi 69 anak.

Pihak berwenang Gambia melaporkan, setidaknya 81 anak masih menjalani perawatan di rumah sakit.

  1. Terdapat 2 Kandungan Bahan Berbahaya

Kasus tersebut membuat WHO turun tangan dengan menghubungi regulator obat nasional India pada 29 September lalu.

“(Kami meminta WHO membagikan laporan yang menetapkan) hubungan sebab kematian dengan produk medis yang bersangkutan,” tulis pernyataan resmi regulator obat India dikutip dari laman Detik Health.

sirup paracetamol india

Sumber: pexels/thisisengineering

Berdasarkan analisis laboratorium, WHO menemukan adanya bahan berbahaya dalam obat batuk tersebut, antara lain dietilen glikol dan etilen glikol. Kedua bahan itu dapat menyebabkan gagal ginjal akut.

Selain itu, WHO juga menyatakan zat-zat itu beracun bagi manusia dan bisa berakibat fatal. Efek racunnya mencakup muntah, sakit perut, diare, ketidakmampuan untuk buang air kecil, perubahan kondisi mental, sakit kepala, cedera ginjal akut hingga kematian.

Artikel terkait: Sering Digunakan Saat Demam, Ini Manfaat dan Efek Samping Obat Paracetamol

  1. Obat Batuknya Hanya Diekspor ke Negara Ini

Sejauh ini, keempat obat batuk buatan Maiden Pharmaceuticals hanya diekspor ke Afrika Barat. Meski begitu, pemerintah India tetap memantau lebih lanjut kemungkinan negara lain yang menerima ekspor obat sirup itu.

sirup paracetamol india

Sumber: pexels/towfiqubarbhuiya

Otoritas setempat menyebut jika empat sirup itu secara resmi tidak untuk diedarkan di wilayah India, tetapi WHO meyakini masyarakat mendapat akses obat-obatan tersebut dari pasar informal atau wilayah lain.

  1. Presiden Gambia Beri Tanggapan

Presiden Gambia memberi respons atas beredarnya kabar obat batuk yang membuat puluhan anak meninggal dunia beberapa bulan terakhir. Adama Barrow menegaskan jika kondisi tersebut mulai terkendali.

Dirinya menyebut hanya ada dua orang yang teridentifikasi mengalami hal serupa di dua minggu terakhir. Mengutip laman Reuters, pihak berwenang melakukan penyidikan bulan lalu usai dokter menemukan sejumlah anak alami gejala setelah mengonsumsi paracetamol yang dijual secara lokal untuk mengobati demam.

demam

Sumber: vecteezy/nontanun

“Cedera ginjal sebabkan 66 kematian anak dalam tiga bulan terakhir,” kata Barrow dalam pidato negara.

Sementara itu, pemerintah Gambia juga telah memerintahkan importir dan toko untuk menangguhkan penjualan seluruh merek sirup paracetamol di Afrika Barat. Obat juga telah ditarik dari semua rumah tangga dan apotek.

***

Seram, mengonsumsi obat paracetamol agar sembuh malah membuat puluhan anak sakit keras hingga meninggal dunia. Semoga kasus ini dapat segera terselesaikan dan tidak memakan korban jiwa lagi. Sebagai pelajaran, tidak ada salahnya juga Parents berkonsultasi terlebih dulu ke dokter sebelum memberikan anak obat untuk dikonsumsi, ya. 

Baca juga:

Minum Paracetamol dan Ibuprofen Secara Bersamaan, Boleh Tidak Sih?

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

9 Cara Alami Mengatasi Demam pada Anak Sebelum ke Dokter, Wajib Simak!

Lebih Aman Digunakan, Inilah Solusi untuk Meredakan Pilek Si Kecil

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Alya

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • 4 Fakta Kasus 66 Anak Gambia Meninggal Akibat Sirup Paracetamol
Bagikan:
  • Hati-hati! 7 Siswa SD Keracunan Jajanan Viral Chiki Ngebul Nitrogen

    Hati-hati! 7 Siswa SD Keracunan Jajanan Viral Chiki Ngebul Nitrogen

  • 8 Langkah Antisipasi Cerdas saat Badai Dahsyat Terjadi, Selamatkan Diri dan Keluarga

    8 Langkah Antisipasi Cerdas saat Badai Dahsyat Terjadi, Selamatkan Diri dan Keluarga

  • Kabar Duka, Mak Nyak 'Si Doel Anak Sekolahan' Meninggal Dunia

    Kabar Duka, Mak Nyak 'Si Doel Anak Sekolahan' Meninggal Dunia

  • Hati-hati! 7 Siswa SD Keracunan Jajanan Viral Chiki Ngebul Nitrogen

    Hati-hati! 7 Siswa SD Keracunan Jajanan Viral Chiki Ngebul Nitrogen

  • 8 Langkah Antisipasi Cerdas saat Badai Dahsyat Terjadi, Selamatkan Diri dan Keluarga

    8 Langkah Antisipasi Cerdas saat Badai Dahsyat Terjadi, Selamatkan Diri dan Keluarga

  • Kabar Duka, Mak Nyak 'Si Doel Anak Sekolahan' Meninggal Dunia

    Kabar Duka, Mak Nyak 'Si Doel Anak Sekolahan' Meninggal Dunia

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.