theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
  • Ramadan 2021
  • Gizi & Stimulasi
  • Hidrasi Keluarga
  • Cek Alergi
  • Sukses ASI Eksklusif
  • Cari nama bayi
  • Kehamilan
    • Project Sidekicks
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Pilihan Parents
    • Plesiran Ramah Anak
    • Kisah Keluarga
    • Event
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja

Waspada Sindrom Baby Blues Bisa Terjadi Sebelum Melahirkan, Kenali Penyebabnya!

Bacaan 4 menit
•••
Waspada Sindrom Baby Blues Bisa Terjadi Sebelum Melahirkan, Kenali Penyebabnya!Waspada Sindrom Baby Blues Bisa Terjadi Sebelum Melahirkan, Kenali Penyebabnya!

Ternyata sindrom baby blues bisa terjadi sebelum melahirkan, ini penyebabnya.

Sindrom baby blues tentu sudah tidak asing lagi terdengar, ya, Bunda. Gangguan suasana hati yang umumnya dialami oleh ibu setelah melahirkan ini menyebabkan perasaan mudah sedih, gelisah, marah, lelah, hingga sulit berkonsentrasi.

sindrom baby blues

Image: Freepik

Hampir 70-80% ibu melahirkan bisa mengalami sindrom baby blues. Gejala baby blues kadang terlihat sepele, tetapi bisa membawa dampak negatif pada ibu dan bayinya, jika tidak segera ditangani dengan tepat.

Akan tetapi, ternyata ada juga beberapa ibu yang mengaku mengalami baby blues tepat di masa kehamilannya. Lantas, normalkah jika sindrom baby blues muncul sebelum melahirkan? Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?

Artikel Terkait: Kenapa ibu baru mudah stres? Ini penjelasan psikolog dan cara mengatasinya!

Normalkah Sindrom Baby Blues Muncul Sebelum Melahirkan?

Sindrom baby blues merupakan gangguan suasana hati yang dialami oleh ibu baru setelah melahirkan. Kondisi ini biasanya terjadi sejak minggu pertama setelah melahirkan dan pada umumnya bisa berlangsung hingga 2 minggu. Dalam rentang waktu ini, Bunda bisa saja tidak selalu merasakan keluhan secara terus-menerus, melainkan hilang timbul.

Waspada Sindrom Baby Blues Bisa Terjadi Sebelum Melahirkan, Kenali Penyebabnya!

Image: Freepik

Ibu yang mengalami baby blues akan merasakan perasaan lelah, sedih, mudah gelisah, mudah tersinggung, sulit berkonsentrasi, serta lekas marah. Perubahan hormon, kesulitan beradaptasi, hingga kurangnya waktu tidur ibu setelah memiliki buah hati adalah beberapa penyebab terjadinya baby blues. Kondisi baby blues harus segera ditangani dengan baik agar tidak berujung pada postpartum depression (depresi pasca melahirkan).

Meskipun pada umumnya sindrom baby blues terjadi setelah melahirkan, tetapi ada juga yang mengalaminya lebih awal, yaitu sebelum melahirkan. Normalnya, kondisi ini lebih dikenal dengan sebutan pre-baby blues atau antepartum depression (depresi antepartum).

Faktor Penyebabnya

Melansir dari American Pregnancy Association, penyebab sindrom baby blues tidak diketahui secara pasti. Namun, para ahli kesehatan mengungkapkan bahwa perubahan hormon yang terjadi selama dan setelah melahirkan memiliki kaitan yang erat dengan kondisi baby blues.

Waspada Sindrom Baby Blues Bisa Terjadi Sebelum Melahirkan, Kenali Penyebabnya!

Image: Freepik

Sedangkan untuk perempuan yang merasakan baby blues di masa kehamilan atau sebelum melahirkan, ada beberapa faktor yang kemungkinan dapat menjadi penyebabnya. Faktor-faktor tersebut, antara lain:

  • Bagi perempuan yang baru pertama kali merasakan kehamilan, perasaan cemas yang berlebihan terhadap proses persalinan yang akan dihadapi bisa menyebabkan baby blues.
  • Kondisi rumah tangga yang buruk, misalnya sang ibu kurang mendapat dukungan secara emosional dari suami atau mengalami KDRT.
  • Adanya masalah dengan pekerjaan di kantor bagi ibu hamil yang berkerja.

Melansir dari Secience Daily, penelitian yang pernah dipublikasikan oleh BMC Public Health mengungkapkan bahwa hubungan yang buruk antara ibu hamil dengan sang suami adalah pemicu kuat stres di masa kehamilan.

Hasil penelitian menunjukkan, calon ibu yang selama masa kehamilannya mendapat dukungan penuh dari suami memiliki kesehatan mental yang baik. Sementara itu, ibu hamil yang merasa tidak bahagia dengan hubungan pernikahannya cenderung lebih mudah mengalami depresi dan tekanan emosional yang tinggi.

Untuk itu, Gun-Mette Rosand dari Norwegian Institute of Public Health menyarankan agar sebaiknya ibu hamil diberikan banyak dukungan selama masa kehamilan. Stres yang terjadi di saat hamil bisa berkembang hingga ibu melahirkan. Tidak hanya itu, stres yang dialami juga bisa menyebabkan kelahiran prematur, berat badan bayi rendah, dan sebagainya.

Artikel Terkait: Wajib tahu! Depresi pada ibu, ternyata bisa mempengaruhi IQ anak

Cara Mengatasi Sindrom Baby Blues Sebelum Melahirkan

Baik di saat sebelum atau setelah melahirkan, baby blues dapat memiliki dampak yang buruk tidak hanya bagi sang ibu, tetapi juga bagi buah hati. Oleh karena itu, kondisi baby blues ini harus ditangani dengan tepat.

Waspada Sindrom Baby Blues Bisa Terjadi Sebelum Melahirkan, Kenali Penyebabnya!

Image: Freepik

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi baby blues sebelum melahirkan, yaitu:

  • Meningkatkan pikiran-pikiran yang positif dan gaya hidup sehat
  • Mengonsumsi makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup
  • Melakukan aktivitas fisik yang menyenangkan, seperti senam ibu hamil, berkebun, bernyanyi, dan bermain alat musik untuk meredakan stres
  • Meningkatkan pengetahuan tentang kehamilan dan persalinan agar dapat mengurangi rasa takut saat menghadapi persalinan
  • Berbagi cerita dengan suami, keluarga, atau sesama ibu hamil lainnya

Cara-cara di atas dapat membantu mengatasi baby blues pada kasus yang ringan sebelum melahirkan. Cara ini lebih utama dibadingkan dengan penggunaan obat yang dapat memicu efek samping bagi ibu hamil. Namun, jika gejala yang dialami cukup parah dan memburuk, ibu hamil disarankan untuk berkonsultasi segera dengan dokter.

Artikel Terkait: Mengatasi Baby Blues atau Stres Pasca Melahirkan

Itulah penyebab ibu hamil dapat merasakan sindrom baby blues sebelum melahirkan. Kondisi ini bisa dicegah dengan cara tetap menjaga pikiran agar ibu tidak mudah stres di masa kehamilan, bahkan hingga persalinan nanti. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Parents.

Baca Juga:

Putri Diana hingga Adele, Ini 5 pengalaman depresi pascamelahirkan tokoh dunia

Pengakuan Selvi Kitty alami baby blues: "Tiba-tiba aku enggak mau ngurusin"

Bayinya Dibully Warganet, Vanessa Angel Stres Hingga Alami Baby Blues

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Penulis

Cut Nadia M. Rahmah

Editor

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Trimester Ketiga
  • /
  • Waspada Sindrom Baby Blues Bisa Terjadi Sebelum Melahirkan, Kenali Penyebabnya!
Bagikan:
•••
  • Baby blues pada ayah juga bisa terjadi, ini cara mencegahnya

    Baby blues pada ayah juga bisa terjadi, ini cara mencegahnya

  • Depresi pasca persalinan berbeda dengan baby blues, kenali perbedaannya di sini!

    Depresi pasca persalinan berbeda dengan baby blues, kenali perbedaannya di sini!

  • Berlangsung 4 Jam, Ini Cerita Persalinan Anak Ketiga Tasyi Athasyia

    Berlangsung 4 Jam, Ini Cerita Persalinan Anak Ketiga Tasyi Athasyia

  • 20 Tahun Menikah, Bambang Pamungkas Digugat Seorang Perempuan Soal Nafkahi Anak

    20 Tahun Menikah, Bambang Pamungkas Digugat Seorang Perempuan Soal Nafkahi Anak

app info
get app banner
  • Baby blues pada ayah juga bisa terjadi, ini cara mencegahnya

    Baby blues pada ayah juga bisa terjadi, ini cara mencegahnya

  • Depresi pasca persalinan berbeda dengan baby blues, kenali perbedaannya di sini!

    Depresi pasca persalinan berbeda dengan baby blues, kenali perbedaannya di sini!

  • Berlangsung 4 Jam, Ini Cerita Persalinan Anak Ketiga Tasyi Athasyia

    Berlangsung 4 Jam, Ini Cerita Persalinan Anak Ketiga Tasyi Athasyia

  • 20 Tahun Menikah, Bambang Pamungkas Digugat Seorang Perempuan Soal Nafkahi Anak

    20 Tahun Menikah, Bambang Pamungkas Digugat Seorang Perempuan Soal Nafkahi Anak

  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Sitemap
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami


  • Singapore
  • Thailand
  • Indonesia
  • Philippines
  • Malaysia
  • Sri Lanka
  • India
  • Vietnam
  • Australia
  • Japan
  • Nigeria
  • Kenya
Merek Mitra
Influencer Partner Brand LogoMama's Choice Partner Brand Logo
© Copyright theAsianparent 2021. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan
Artikel
  • Komuniti
  • Ramadan 2021
  • Gizi & Stimulasi
  • Hidrasi Keluarga
  • Cek Alergi
  • Sukses ASI Eksklusif
  • Cari nama bayi
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Nutrisi
  • Videos
  • Belanja
Fitur
  • ?Komunitas Para Bunda
  • Pemantau Kehamilan
  • Pemantau Perkembangan Bayi
  • Resep
  • Makanan
  • Jajak
  • VIP Parents
  • Kontes
  • Photobooth

Unduh aplikasi kami

  • Beriklan Dengan Kami
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Pedoman Komunitas
  • Hubungi Kami
  • Syarat dan Ketentuan
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Fitur
  • Artikel
  • ?Beranda
  • Jajak
Buka di aplikasi