Tips Memilih Sikat Gigi Bayi agar Kesehatan Mulut Buah Hati Tetap Terjaga

Tips memilih sikat gigi bayi, apa saja yang perlu diperhatikan?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Memilih sikat gigi bayi menjadi satu hal yang harus diperhatikan saat gigi si kecil satu per satu mulai tumbuh. Momen tumbuhnya gigi ini juga menjadi salah satu hal yang paling menggemaskan dalam milestones si kecil. Begitu si kecil punya gigi, tentu harus dirawat sejak dini agar pertumbuhan giginya pun baik.

Merawat gigi bayi berarti memperhatikan kesehatan dan kebersihan mulutnya. Mulut adalah bagian tubuh personal bagi anak, sehingga terkadang menjadi terasa sulit saat Parents mengecek giginya apalagi menyikatnya. Namun, hal ini tetap harus dilakukan agar gigi anak sehat.

Image: Freepik

dr. Citra Amelinda, Sp.A, IBCLC, M.Kes, dalam laman Instagram pribadinya menyebutkan bahwa gigi perdana anak akan tumbuh paling lambat di usia 18 bulan (1,5 tahun). Nah, sejak saat inilah Parents harus benar-benar teliti dalam merawat gigi si kecil.

Langkah paling awal dalam merawat gigi bayi dimulai dengan memilih sikat gigi yang tepat untuknya. Tidak hanya itu, pemilihan pasta gigi yang mengandung bahan fluorida juga penting.

Lantas, hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam memilih sikat gigi yang tepat untuk bayi?

Artikel Terkait: Bayi tumbuh gigi sering bikin Parents kalut, ini beberapa hal yang sebaiknya diketahui

Waktu yang Tepat untuk Mulai Merawat Kesehatan Mulut Bayi

Image: Freepik

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Parents pernah terpikir tidak bahwa merawat kebersihan mulut bayi hanya dimulai saat gigi pertamanya tumbuh? Ternyata, ini anggapan yang salah. Merawat kebersihan mulut si kecil harus dimulai sejak awal, tidak harus menunggu ketika gigi pertamanya muncul.

Contohnya, jika bayi mengeces, Parents bisa menggunakan kain lembut yang basah atau tisu bayi untuk menyeka rongga mulut dan gusinya. Ini bertujuan untuk menghilangkan bakteri dan membantu mencegah kerusakan pada gigi susu bayi saat nanti gigi pertamanya mulai tumbuh.

Melansir dari Healthline Parenthood, setelah gigi mulai terlihat tumbuh, Parents disarankan untuk menyikat gigi anak setidaknya dua kali sehari. Salah satu waktu yang tepat untuk menyikat gigi tersebut adalah setelah makan terakhir dan sebelum tidur untuk mencegah sisa makanan atau susu berdiam di dalam mulut si kecil semalaman.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Cara Menyikat Gigi Bayi

Image: Freepik

Sebelum anak memiliki gigi, Parents bisa mulai menyikat gusinya dengan menggunaka waslap (kain lembut) yang dibasahi sedikit air atau menggunakan jari dan sedikit air. Mulailah dengan mengusap secara lembut di sekitar gusi hingga ke area bibir untuk membantu mengurangi penumpukan bakteri.

Jika anak telah memiliki gigi, tetapi belum bisa meludah, Parents bisa menggunakan sikat basah untuk membuat lingkaran lembut pada permukaan depan, belakang, dan atas gigi, serta di sepanjang garis gusi. Parents dapat memilih untuk menggunakan olesan pasta gigi seukuran sebutir beras bagi anak berusia di bawah 3 tahun.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setelah selesai menyikat giginya, bantu anak untuk memiringkan mulut ke bawah sehingga pasta gigi dapat menetes ke wastafel, cangkir, atau ke kain lap. Dorong anak untuk mencoba mengeluarkan pasta gigi sebisa mungkin.

Artikel Terkait: Merawat Gigi Anak Sejak Dini

Pentingnya Penggunaan Pasta Gigi Berfluorida

Image: Freepik

American Dental Association (Ikatan Dokter Gigi Amerika) merekomendasikan pasta gigi berfluorida karena aman dan efektif bahkan untuk anak kecil. Namun, penting untuk menggunakan jumlah yang disarankan.

Perlu diingat juga jangan sampai tertelan, karena dapat menyebabkan sakit perut. Jika ini terjadi, the National Capital Poison Center di Amerika menyarankan untuk mengonsumsi produk susu karena dapat mengikat dengan fluorida di perut. Selain itu, konsumsi fluorida yang berlebihan dari waktu ke waktu juga dapat merusak enamel gigi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Untuk anak di bawah usia 3 tahun, American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan hanya menggunakan sedikit pasta gigi berfluorida yang kira-kira seukuran sebutir beras. Namun, pastikan anak tidak menelannya.

Sedangkan untuk anak-anak usia 3 sampai 6 tahun, AAP menyarankan pasta gigi berfluorida seukuran kacang polong untuk memastikan pasta gigi tersebut tertelan sesedikit mungkin.

Tips Memilih Sikat Gigi Bayi

Image: Freepik

Dokter Citra menyebutkan ada beberapa hal yang perlu Parents ketahui dalam memilih sikat gigi bayi, yaitu:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut
  • Pastikan sikat gigi yang dipilih bebas BPA dan phthalate
  • Ganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali atau jika bulu sikatnya sudah mekar

Bagaimana Jika Anak Tidak Suka Menyikat Gigi?

Image: Freepik

Jika Parents merasa si kecil kurang senang saat harus membersihkan mulut, Parents bisa mencoba beberapa trik berikut ini:

  • Bersabarlah dalam melatih anak untuk menyikat gigi
  • Ciptakan suasana yang menyenangkan sebelum dan setelah menyikat gigi
  • Coba menyikat gigi sambil bernyanyi
  • Pertimbangkan untuk memilih sikat gigi yang menarik bagi anak, misalnya sikat gigi yang berlampu atau memiliki bentuk yang lucu
  • Ajari anak untuk berlatih menyikat giginya sendiri
  • Sering mencontohkan cara menyikat gigi yang baik dan benar kepada anak
  • Berikan sikat gigi untuk dimainkan oleh si kecil agar familiar

Artikel Terkait: 5 Cara Merawat Gigi Bayi dan Balita Selain Dengan Sikat Gigi

Itulah informasi penting mengenai pentingnya sikat gigi pada bayi yang harus Parents ketahui. Jangan lupa untuk mulai menanamkan pentingnya merawat kesehatan mulut dan gigi kepada anak sejak dini, ya, Parents.

Referensi: Healthline

Baca Juga: