Nama TikTokers atau selebgram cilik, Shabira Alula atau akrab disapa Lala kini tengah ramai diperbincangkan netizen di jagat maya. Gadis kecil yang usianya baru 3 tahun ini dikenal sebagai anak dengan kecerdasannya dalam berkomunikasi. Rupanya, Shabira Alula pandai bicara sejak usianya 8 bulan, lo!
Melalui podcast yang baru-baru ini diunggah dalam YouTube milik Denny Sumargo, kedua orang tua Lala mengaku bahwa kepandaian putrinya dalam berbicara memang sudah dimulai sejak usia bayi. Berikut kami rangkumkan ulasan selengkapnya terkait TikTokers cilik Lala yang pandai bicara.
Begitu Fasih dalam Berbicara Bahasa Indonesia Baku
Bagi Anda yang aktif berselancar di media sosial TikTok mau pun Instagram, nama Lala tentu sudah tak asing didengar. Tak seperti kebanyakan anak batita pada umumnya, gadis kecil yang lahir 3 tahun lalu ini dikenal sudah fasih dalam berbicara menggunakan Bahasa Indonesia yang baku.
Melalui unggahan video yang kerap dibagikan Fahmi sang ayah, gadis yang akrab disapa Lala ini selalu memperlihatkan interaksi lucu dengan sang ayah yang sukses bikin geleng kepala sekaligus gemas netizen.
Kepandaian Lala dalam berbicara juga terlihat dalam video podcast bersama Denny Sumargo beberapa waktu lalu. Pemilik nama lengkap Shabira Alula ini nampak lihai ketika diajak berinteraksi oleh Denny.
Ketika ditanya berapa usianya, Lala dengan percaya diri menyebutkan bahwa usianya saat ini adalah tiga tahun, lengkap dengan menunjukkan tiga jari tangannya kepada Denny Sumargo.
Baca juga: Anak belum lancar bicara? Ini penyebab dan cara menanganinya
Shabira Alula Pandai Bicara Sejak Usia 8 Bulan
Kepada Denny Sumargo, Fahmi dan Ochi yang merupakan kedua orang tua Lala bercerita bahwa putrinya ini memang sudah bisa berbicara sejak usianya masih 8 bulan. Berbeda dari bayi pada umumnya, hal ini rupanya sempat membuat kedua orang tua Lala heran dengan kemampuan berbicara putrinya.
Ketika ditanya oleh Denny, apakah kondisi tersebut normal untuk bayi seusianya, sang ayah menjawab, “Kalau menurut kacamata orang nggak normal sih, karena umur 8 bulan (seharusnya) kayak masih meraba tembok ya,” kata Kak Fahmi.
Kendati demikian, Fahmi dan Ochi justru bersyukur atas kemampuan berbicara anaknya yang begitu cepat. Mengetahui hal tersebut, keduanya terus melakukan stimulasi agar kemampuan sang anak dapat berkembang dengan baik.
“Kebetulan saya rekam, saya lagi suapin dia makan terus saya panggil, ‘Shabira Shabira’, terus dia jawab ‘apa, apa’. Saya stimulasi lagi, saya ajak ngobrol lagi,” tambah sang bunda, Ochi.
Baca juga: Anak Perempuan Lebih Cepat Bicara Daripada Anak Laki-laki, Ini Penjelasannya
Tidak Menyangka Anaknya Banyak Disukai Masyarakat
Video yang dibagikan kedua orang tua Lala rupanya bermula dari keisengan belaka dan juga sebagai bentuk kenang-kenangan atas tumbuh kembang putrinya. Namun, video yang dibagikannya justru mendapat tanggapan baik dari masyarakat Indonesia. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang menyukai kemampuan bicara Lala yang begitu fasih dalam melafalkan setiap kata.
Melihat Shabira Alula pandai bicara sejak usia dini, banyak dari orang tua yang menginginkan anaknya memiliki kemampuan berbicara yang baik seperti dirinya. Hal ini yang kemudian membuat nama Lala viral dan menjadi salah satu keponakan online kesayangan netizen. Semua unggahan video terkait aktivitas Lala mendapat banyak likes dan komentar dari netizen.
Baca juga: Anak Tertarik Bikin Konten YouTube? Ini 6 Tips untuk Memulainya
3 Tips Pola Asuh ala Orang Tua Shabira Alula untuk Anak yang Aktif Bicara
Melansir dari video Youtube Official Generos, kedua orang tua Lala pernah membagikan beberapa tips terkait pola asuh yang dilakukan untuk putrinya yang begitu aktif bicara.
Berikut beberapa tips pola asuh yang mungkin bisa Parents terapkan kepada si Kecil yang memiliki keaktifan dalam bicara, di antaranya:
1. Mengajarkan Kalimat yang Lembut dengan Bahasa Baku
Jika melihat kemampuan bicara Lala yang begitu lembut dan baku dalam setiap video, hal ini rupanya menjadi salah satu didikan yang diberikan Fahmi dan Ochi sebagai orang tua.
Menurut Ochi, Lala merupakan tipe anak yang penurut dan mudah menyerap apa yang orang tuanya ajarkan. Sehingga mengajarkan ucapan yang lembut dan juga bahasa baku dapat memudahkannya memahami maksud dari ucapan yang diajarkan. Selain itu juga mengajarkan kepada putrinya untuk menggunakan bahasa yang sopan.
“Shabira itu penurut, jadi kalau misalnya kita ucapkan dengan lembut dia akan mengikuti, anak kan bagaimana kita mengasuhnya,” ujar Ochi.
Tak hanya itu saja, rupanya pola asuh yang diterapkan Ochi kepada putrinya sudah ia lakukan sejak dirinya masih mengandung Lala. Ia mengaku bahwa semasa kehamilan, ia kerap mengajak bicara putrinya yang masih di dalam kandungan. Tak heran jika di usia 8 bulan, Lala sudah dapat menyebutkan beberapa kosakata dan terus distimulasi oleh kedua orang tuanya.
2. Kompak Sebagai Orang Tua
Sebagai orang tua, dibutuhkan kekompakan dalam mendidik dan mengasuh anak. Begitu pula yang diterapkan Fahmi dan Ochi kepada putrinya, Lala. Menurut keduanya, kekompakan orang tua di rumah adalah poin terpenting dalam memberikan pola asuh kepada anak-anaknya.
Hal ini dicontohkan oleh Ochi ketika Lala sedang berbuat kesalahan dan tengah diberikan nasihat oleh sang suami. Tugasnya sebagai sang ibu adalah memberikan pengertian atas nasihat yang diberikan suaminya.
“Pokoknya kita harus kompak. Kalau ayah sedang menasihati, ibu harus kasih pengertian ke Shabira, begitupun sebaliknya. Jadi, masing-masing ada porsinya sendiri,” ujar Ochi menjelaskan.
Melalui pola asuh seperti ini, keduanya berharap sang anak dapat terbiasa untuk bertanggung jawab dan menyelesaikan masalah dengan siapapun, termasuk orang tuanya. Memberikan pengertian atas setiap nasehat juga membuat anak tidak beranggapan bahwa orang tuanya tidak sayang atau jahat. Memberi nasehat tidak sama dengan memarahi ya, Parents.
3. Memerhatikan Asupan Nutrisi
Sebagai orang tua dengan anak yang begitu aktif, Ochi dan Fahmi memahami bahwa masa tumbuh kembang putrinya ini sangat erat kaitannya dengan asupan gizi seimbang yang harus dipenuhi. Selain memerhatikan asupan nutrisi harian, Ochi menyebutkan bahwa vitamin tambahan juga penting untuk membantu perkembangan otak putrinya.
“Shabira ini aktif banget kan sekarang, jadi saya backup dengan nutrisi atau vitamin tambahan. Pertama, vitamin untuk menunjang daya tahan tubuhnya,” tambah Ochi menjelaskan.
Sehingga tak hanya menstimulasi lewat berbagai kegiatan aktif yang menyenangkan, orang tua Lala juga tak lupa memerhatikan asupan nutrisi harian putrinya agar tercukupi demi tumbuh kembang yang optimal.
Jadi, sudah nggak heran jika gadis berusia 3 tahun ini sudah bisa menghafal beberapa bacaan doa yang diajarkan, serta dikenal sopan kepada siapa pun yang ditemuinya.
Demikianlah informasi terkait TikTokers cilik Shabira Alula pandai bicara sejak usia 8 bulan, serta tips yang bisa Parents ikuti untuk mendidik anak agar aktif dalam berbicara.
Meski Shabira Alula sudah pandai bicara di usia 8 bulan merupakan hal yang membanggakan, tetapi perlu diingat bahwa tumbuh kembang setiap anak itu berbeda-beda, ya, Parents. Maka itu, saat membimbing perkembangan anak, kita tidak perlu membandingkan si kecil dengan anak-anak lain. Yang terpenting, kita bisa memberikan mereka stimulasi terbaik sesuai dengan usianya. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Catat Parents! 5 Terapi Sederhana untuk Anak yang Terlambat Bicara
Mengapa anak terlambat bicara? Ini penyebab dan cara mengatasinya
21 Jenis Pola Asuh Anak yang Perlu Anda Ketahui