Sebuah unggahan di akun Tiktok menjadi viral lantaran menceritakan kisah seorang gadis berusia 21 tahun yang terkena stroke di usia muda hingga mengalami koma. Pemilik akun Tiktok @Olsza tersebut menyebut bahwa stroke yang dialaminya itu akibat kebiasaan begadang yang sering dilakukannya.
Sering Bergadang, Wanita Ini Terkena Stroke di Usia Muda
Dalam unggahan tersebut, sang pemilik akun yang merupakan mahasiwi kedokteran juga turut membagikan foto saat dirinya terbaring koma sehingga harus menjalani perawatan di ruang ICU.
Tiktok/Olsza
Ia juga menyebutkan penyebab koma yang dialaminya karena adanya perdarahan di pembuluh darah otaknya hingga menyebabkan ia terkena stroke di usia muda.
“Guys ini foto aku pas lagi ulang tahun dan di RS, posisinya abis koma, kenapa koma? Karena di pembuluh darah otakku itu ada perdarahan, jadi ada stroke,” ujar Olsza
Kemudian Olsza juga membahas mengenai pemicu utama terjadinya perdarahan di pembuluh darah otaknya adalah akibat kebiasaan begadang yang kerap dijalaninya setiap hari. Bahkan Olsza juga menyebutkan ia begadang hingga selesai sholat subuh baru tertidur.
Hal itu dilakukannya karena ia merasa lebih produktif bila melaksanakan aktivitas di malam hari apalagi semenjak pandemi Covid-19 yang sempat melanda.
Tiktok/Olsza
“Cuma karena merasa kalau malam tuh aku lebih produktif, aku gitu terus semenjak mulai pandemi sampai 2021 kemarin, dan akhirnya aku drop masuk ICU, koma,” lanjutnya
Sementara itu, mengutip dari DetikHealth, dr Andreas Prasadja yang merupakan pakar kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran menyebutkan bahwa tidur bagi masyarakat Indonesia masih sering dianggap sebagai aktivitas yang tidak produktif dan malas.
Namun, menurutnya begadang atau memaksa diri untuk terjaga merupakan awal dari segala penyakit.
“Kesehatan itu bukan cuma dari makan dan olahraga, paling dasar itu cukup tidur. Jika begadang ya berantakan semua, olahraga jadi bahaya mau produktif juga justru jadi menurun performanya,” jelasnya seperti dilansir Detik
Bahaya Begadang untuk Tubuh
Pexels
Bahkan dr Andreas menyebutkan bahwa tidur yang kurang membuat umur makin pendek. Hal ini sebagai akibat dari bahaya yang mengintai bila sering begadang. Menurut dr. Andreas, efek bahaya yang mungkin timbul akibat sering begadang antara lain seperti dikutio dari DetikHealth.
1. Performa Otak Menurun
Menurut dr. Andreas, konsentrasi seseorang bisa menurun bila keseringan begadang. Begitu tidur terganggu maka kesehatan dan performa otak juga ikut terganggu.
pexels
“Konsentrasi otak menurun karena otak dijaga saat tidur. Percuma begadang buat nugas tapi ujungnya kan dipaksa sampai batas ngantuk, ya itu karena konsentrasi pasti turun saat lama begadang,” jelasnya.
2. Kecelakaan Kerja
Terlalu sering begadang, akan menimbulkan kantuk saat sedang bekerja. Hak yang ditakutkan dari kantung yanh timbul saat bekerja adalah kecelakaan kerja.
“Ngantuk lebih bahaya dari mabuk, orang yang ngantuk karena begadang sangat berbahaya. Bayangkan sopir saat berkendara terus ngantuk, atau saat mengoperasikan alat-alat berat bisa bahaya,” tukas dr Andreas.
3. Daya Tahan Tubuh Menurun
Tidur diperlukan untuk memulihkan badan. Oleh karena itu, tidur sangatlah penting untuk menjaga daya tahan tubuh seseorang.
pexels
Lebih lanjut, dr Andreas menyebutkan bila seseorang sering begadang, maka tubuhnya akan akan rentan terkena berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan stroke.
“Tidur bekerja memulihkan badan, liat orang flu pasti disuruh istirahat tidur. Begadang terus bisa berisiko jantung dan stroke, karena sering begadang mengganggu aliran pembuluh darah kita,” bebernya.
Artikel Terkait: Jangan Disepelekan! 7 Efek Begadang untuk Kulit dan Kesehatan
4. Obesitas
Tidur yang tidak cukup pada beberapa kasus menurut dr Andreas bisa meningkatkan resiko obesitas. Hal ini disebabkan karena saat seseorang kurang tidur, kadar kolesterol dan gula darah dapat meningkat yang menyebabkan resiko obesitas juga meningkat.
Pexels
“Bisa gemuk juga begadang jangan sangka, ia bisa bikin kolesterol meningkat dan gula darah naik. Pada beberapa kasus sering begadang malah tambah gemuk,” tuturnya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mencukupi kebutuhan tidur harian dan sebaik mungkin mengurangi kebiasaan begadang agar efek bahaya akibat tubuh yang kurang tidur tidak timbul.
Baca Juga:
Sering begadang dan terlalu lama belajar, anak ini didiagnosis radang otak serius
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.