Operasi gigi bungsu merupakan sebuah tindakan pencabutan gigi bungsu yang tumbuh di sudut belakang mulut bagian atas dan bawah. Biasanya, operasi dilakukan ketika pertumbuhan mengalami masalah. Perlu mengetahui bagaimana gejala yang timbul serta merawat penyembuhan setelah melakukan operasi.
Artikel terkait: Gigi Bayi Tumbuh Miring? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Operasi Gigi Bungsu
Sumber: Unsplash
Pada saat tumbuh dewasa, terutama pada rentang usia 17-24 tahun orang akan mengalami pertumbuhan gigi atau biasanya disebut dengan gigi geraham ketiga atau gigi bungsu.
Gigi bungsu tersebut terkadang dapat tumbuh dengan posisi yang miring, sehingga dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti gigi berlubang pada gigi bungsu atau gigi sebelahnya, sakit gigi, kista, serta infeksi.
Pertumbuhan gigi bungsu yang terkadang tidak sesuai harapan ini perlu dilakukan prosedur operasi. Namun, perlu diketahui bahwa operasi gigi bungsu ini tergolong kedalam jenis operasi minor atau odontektomi.
Melansir dari Kompas, operasi tidak selalu menggunakan bius total. Pilihannya yakni bius lokal atau total, tergantung kondisi gigi dan kesehatan penderita.
Prosedur Operasi Gigi Bungsu
Sumber: Freepik
Dilansir dari klikdokter, pada umumnya prosedur operasi gigi bungsu ini diawali dengan pembedahan dan diakhiri dengan penjahitan. Namun, teknik operasi gigi akan melakukan pembelahan dengan bur jika gigi terpantau dalam posisi yang sulit. Nantinya gigi bungsu tersebut akan diangkat per bagiannya.
Operasi dimulai dengan memberikan bius untuk menghilangkan rasa sakit pada gigi, opsinya adalah bius total atau lokal. Kemudian, dokter akan membuat sayatan di jaringan gusi agar gigi mudah dicabut dan disusul dengan menghilangkan tulang yang menghalangi akses ke akar gigi.
Artikel terkait: Jangan Panik, Ketahui Pertolongan Pertama saat Gigi Bayi Patah Karena Jatuh!
Sumber: Unsplash
Tindakan memotong gigi menjadi beberapa bagian mungkin saja dilakukan agar mempermudah proses pencabutan. Setelah proses pencabutan gigi berhasil, langkah selanjutnya adalah membersihkan gigi yang dicabut serta bagian sekitarnya dari kotoran dan sebagainya.
Tahap akhir dari operasi gigi bungsu adalah dengan menjahit luka hingga tertutup untuk membantu mempercepat proses penyembuhan. Dokter juga akan menempatkan kain kasa di atas gigi yang dicabut untuk mengontrol pendarahan.
Hal yang Perlu Dilakukan sebelum Operasi
Sumber: Unsplash
Memang, pada umumnya gigi bungsu dapat tumbuh dengan normal, namun tak jarang orang harus mengalami impaksi gigi yaitu kondisi gigi terjebak di dalam gusi sehingga pertumbuhannya tidak sempurna (Alodokter).
Dilansir dari Halodoc, perlu untuk mengetahui gejala impaksi gigi bungsu yang mengharuskan prosedur operasi, yakni:
- Bau mulut.
- Kesulitan membuka mulut (sesekali).
- Nyeri pada gusi atau tulang rahang.
- Sakit kepala atau sakit rahang yang berkepanjangan.
- Kemerahan dan pembengkakan pada gusi di sekitar gigi yang terkena impaksi.
- Kadang terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
- Rasa nyaman saat menggigit atau dekat area gigi yang mengalami impaksi.
Apabila gejala-gejala tersebut mulai muncul, maka Parents bisa mendatangi klinik dokter gigi untuk berkonsultasi lebih lanjut.
Jika prosedur operasi gigi menjadi salah satu opsi penyembuhan, hal yang perlu dilakukan adalah dengan menghindari makan atau minum sebelumnya agar tidak muntah.
Artikel terkait: 7 Cara Mengobati Sakit Gigi dengan Bahan Alami di Rumah
Tips Pemulihan Setelah Operasi
Sumber: Freepik
Menurut penjelasan dari Klikdokter, biasanya, lama masa penyembuhan luka setelah melakukan operasi gigi bungsu adalah sekitar satu minggu.
Namun, untuk tahap pemulihan tulangnya bisa memakan waktu satu bulan atau bahkan lebih. Mulai dari kontrol, sekaligus lepas jahitan sampai bekas luka biasanya sudah menutup sempurna.
Supaya proses penyembuhan dapat berjalan dengan nyaman dan terhindar dari efek samping yang lainnya, simak tips pemulihan setelah melakukan operasi gigi:
- Mengonsumsi Obat Sesuai Anjuran
- Menghindari Minuman Bersuhu Panas
- Berkumur dengan Air Garam Hangat
- Mengonsumsi Makanan Bertekstur Lembut
- Tidak Merokok
- Menyikat Gigi dengan Hati-hati
- Mengompres dengan Air Dingin/Es
- Memperbanyak Konsumsi Cairan
- Menghindari Olahraga Berat
- Menghindari Menyenggol Bekas Luka Bekas Pencabutan
***
Itu tadi beberapa informasi seputar operasi gigi bungsu, semoga bermanfaat!
Baca juga:
7 Merek Pasta Gigi Anak Rekomendasi di 2024, Aman dengan Rasa Variatif
Ulat Gigi Penyebab Gigi Berlubang, Mitos atau Fakta?
Ingin memutihkan gigi secara instan? Waspadai 5 efek samping bleaching gigi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.