7 Jenis Serangga Kasur yang Berbahaya Bagi Kesehatan, Hati-hati!

Serangga kasur ini ada di balik tempat tidur Parents. Berbahaya!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kasur adalah tempat paling nyaman di rumah, karena memang menjadi tempat memulai dan mengakhiri hari. Apalagi kalau punya anak kecil ya Parents, pasti aktivitas di tempat tidur akan lebih sering dilakukan. Karena itu kebersihannya harus selalu dijaga, apalagi kalau ada serangga kasur yang berbahaya untuk kesehatan Parents sekeluarga. 

Artikel Terkait : Kutu Kasur dan Kutu Busuk ada di Tempat Tidur? Ini 5 Cara Membasminya

Ternyata ada banyak serangga kasur yang berbahaya dan berkeliaran di dalam tempat tidur Parents, mulai dari yang terlihat hingga kasat mata pun ada. Seram kan? Penasaran serangga apa saja yang sering ditemukan di kasur? Cek di sini lengkapnya ya!

7 Jenis Serangga Kasur yang Berbahaya Bagi Kesehatan Parents dan Keluarga

1. Serangga Kasur (Bed bug)

Bed bug biasanya sering ditemukan di tempat tidur dengan kondisi kamar yang lembab dan kurang bersih. Bed Bug ini sangat berbahaya karena bisa menghisap darah manusia, termasuk anak dan bayi Parents loh!

Berukuran lebih besar dari kutu yang biasanya berasal dari hewan peliharaan yang kurang terawat, bed bugs ini perkembangbiakannya sangat cepat.

Makanan utamanya adalah serpihan kulit mati, jadi kalau tempat tidur tidak sering dibersihkan dan kulit mati menempel di seprei pasti serangga kasur akan datang menghampiri.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seram sekali ya Parents!

2. Sarcoptes Scabiei

Parents pasti sering mendengar nama Sarcoptes Scabiei sebagai kutu yang menyerang hewan peliharaan, tapi jangan salah ternyata tempat tinggal favoritnya adalah kasur.

Ukuran tubuhnya sangat kecil tidak terlihat mata karena kurang dari 1 mm dan perkembang biakannya sangat cepat berlipat ganda di dalam kulit manusia loh!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hewan ini bisa menembus kulit manusia dan mudah berpindah inang, karena itu wajib hati-hati sama Sarcoptes Scabiei satu ini!

3. Kutu Kasur atau Biasa Dikenal Dengan Tungau

Ini yang sering menjadi momok terkenal bagi banyak orang tua, karena kalau anak sudah digigit tungau atau kutu kasur pasti akan membuat sekujur tubuhnya bentol dan merah-merah banyak sekali.

Walau mirip dengan kutu kepala tapi ukurannya lebih kecil, tungau bisa bertahan hidup dengan memakan sel kulit mati manusia. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kutu kasur ini berbahaya sekali ya Parents, karena akan menyebabkan alergi dan masalah kulit yang susah sembuhnya sehingga membuat anak tidak nyaman. Penting untuk diingat, biaya untuk mengobati masalah kulit karena tungau lebih mahal daripada membersihkan kasur.

4. Ticks, Serangga Kasur Paling Berbahaya

Ticks ini seperti bed bugs dan flea yang juga menghisap darah manusia dan binatang. Dan ini yang paling berbahaya, karena bisa menyebarkan berbagai macam penyakit seperti zika, meningoencephalitis, hingga lyme disease.

Bila sudah menggigit inang, maka penyakit yang dibawanya juga pasti akan menular. 

5. Flea, Serangga Kasur Penghisap Darah

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sama-sama berasal dari jenis serangga berbahaya seperti kutu kasur, bed bugs, dan tomcat, flea bertahan hidup juga dengan menghisap darah manusia atau binatang. Dalam setiap gigitannya, hewan ini bisa menyebarkan penyakit loh!

Berbahaya banget ya ParentsFlea ini mudah dikenali dari bercak-bercak hitam di permukaan kasur atau karpet yang ternyata itu bukan jamur tapi kotoran serangga kasur flea yang sudah mengering. Karena itu jangan lupa untuk selalu membersihkan kasur secara rutin ya!

6. Laba-Laba Kasur

Ternyata bukan hanya ada di atas langit-langit rumah saja, tapi laba-laba juga bisa di dalam kasur hidup dan berkembang biaknya! Ukurannya super kecil dan bisa ada di balik kasur nyaman Parents selama ini tanpa disadari.

Walau tidak menggigit, laba-laba kasiuini memiliki racun yang efeknya bisa membuat tubuh Parents sekeluarga gatal-gatal dan ruam yang pasti tidak akan membuat nyaman.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

7. Bukan Serangga Kasur, Tapi Hama Parasit Cacing Nematoda

Di dunia ini, ada 26 spesies Nematoda yang hidup berdampingan dengan manusia. Sangat berbahaya bila ditemukan pada tanaman karena akan pasti akan membuat rusak dan mati.

Ternyata Nematoda juga ditemukan pada hewan peliharaan berbulu lebat dan kalau Parents memelihara binatang kemungkinan besar ada Nematoda yang menempel ketika sedang bermain di luar rumah.

Bila hewan peliharaan naik ke atas kasur, bisa jadi juga akan menempel dan ketika ada manusia malah menjadi parasit yang berbahaya. Biasanya tumbuh di alat kelamin hewan dan bila semakin banyak sebarannya maka bisa masuk ke dalam paru-paru manusia dan merusak sistem imun tubuh. 

Sangat berbahaya!

Tips Menghilangkan Serangga di Kasur Dengan Mudah

Karena sangat berbahaya, Parents wajib menjaga kebersihan tempat tidur dengan baik sehingga kehadiran serangga kasur ini tidak ada. Ada beberapa cara efektif untuk membasmi serangga berbahaya di kasur kita ini dengan efektif.

  1. Rutin mengganti sprei kasur beserta bantal dan gulingnya secara berkala misalnya seminggu sekali
  2. Jemur rutin berkala tempat tidur di bawah sinar matahari, karena suhu panas bisa cepat membunuh 
  3. Semprotkan obat pembasmi serangga atau cuka ke permukaan kasur
  4. Setiap pagi, siang dan sore bersihkan alas kasur dengan menggunakan sapu lidi agar sisa-sisa kulit mati dan kotoran yang ada di permukaan kasur bisa hilang
  5. Gunakan alat elektronik pembersih serangga kasur seperti mite catcher agar tempat tidur jadi bebas tungau dan serangga berbahaya lain yang berdampak buruk untuk kesehatan.

Jadi jangan lupa untuk rutin membersihkan kasur ya Parents, karena caranya ternyata sangat mudah. Jangan sampai ada serangga kasur yang berbahaya di dalam tempat tidur sehingga bisa membahayakan kesehatan keluarga Parents.

Baca Juga : 

id.theasianparent.com/cara-mengusir-serangga

id.theasianparent.com/bakteri-pemakan-daging-manusia

id.theasianparent.com/gigitan-serangga

Penulis

Suria Echa