Manusia boleh berencana, namun terkadang takdir berkata lain. Seperti peristiwa nahas yang menimpa Marinir Muhammad Iqbal. Prajurit TNI Angkatan Laut Letnan Satu (Lettu) ini sudah mempersiapkan pernikahan dengan sang kekasih pada November 2022, akan tetapi ia gugur dalam serangan KKB Papua.
Menurut kabar yang dimuat di CNN Indonesia, Muhammad Iqbal adalah pria asal Konawe Sulawesi Tenggara. Iqbal dan keluarga hendak melakukan lamaran setelah Lebaran bulan Mei nanti, karena pada masa itu masa tugas Iqbal di Papua akan usai.
Photo created by wirestock – www.freepik.com
Malang tak dapat ditolak, sebuah serangan dari KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) Papua pada Sabtu 26 Maret 2022, menyebabkan Iqbal gugur.
Saudara ipar almarhum Iqbal memberikan keterangan, saat ditemui di lokasi pemakaman di Desa Anggotoa, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin 28 Maret 2022.
Artikel terkait: 7 Fakta Menarik Rumah Adat Papua, Bukan Cuma Honai, Lho!
Photo created by freepik – www.freepik.com
“Almarhum itu rencana mau menikah itu di bulan 11 (November 2022),” kata saudara ipar tersebut, dikutip dari CNN Indonesia. Kekasih Iqbal adalah seorang perempuan asal Surabaya bernama Jasinta Firda Pertiwi.
“Bahkan rencana keluarga, setelah lebaran itu kan almarhum sudah selesai Satgas, jadi rencana setelah lebaran keluarga sudah sepakati persiapan untuk melakukan lamaran secara resmi,” kata dia lagi.
Artikel terkait: Mengenal Tradisi Ararem, Mengantar Mas Kawin Unik untuk Mempelai Perempuan di Papua
Marinir Muhammad Iqbal Penopang Ekonomi Keluarga
Keluarga Iqbal merasa sangat kehilangan dengan gugurnya putra mereka dalam insiden serangan KKB Papua. Apalagi Iqbal merupakan salah satu tulang punggung ekonomi keluarga.
Di mata keluarga, Iqbal adalah sosok yang istimewa dan begitu dicintai.
“Kalau di mata keluarga almarhum itu jujur sangat-sangat istimewa, selain itu almarhum juga sebagai penopang keluarga, keluarga sangat sayang mencintai almarhum,” ujar saudara ipar tersebut.
Pemakaman jenazah Letnan Satu (Lettu) Anumerta Marinir Muhammad Iqbal digelar secara militer dan dipimpin langsung oleh Komandan Lantamal (Danlantamal) VI Makassar Laksamana Pertama TNI Benny Sukandar.
Tampak hadir di rumah duka, kedua orang tua almarhum yaitu Bapak Maris dan Ibu Hartini melepas kepergian buah hati mereka untuk selamanya. Calon istri almarhum, Jasinta, beserta keluarga lainnya juga turut menyaksikan pemakaman sang marinir.
Artikel terkait: Indahnya Noken, Tas Tradisional Papua yang Jadi Warisan Dunia
Tentang KKB Papua
Photo created by senivpetro – www.freepik.com
Serangan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata Papua terhadap pos marinir pada Sabtu 26 Maret 2022 menewaskan dua marinir, salah satunya Muhammad Iqbal, dan beberapa orang mengalami luka-luka.
Melansir laman dpr.go.id, diketahui sebelumnya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua bernama Organisasi Papua Merdeka (OPM). OPM selalu menyuarakan agar Papua bisa merdeka dan tidak menjadi bagian dari NKRI.
KKB dianggap sebagai kelompok separatis yang mengancam keutuhan negara. Terdapat sejumlah kabupaten yang hingga kini masih rawan dengan aksi dan serangan KKB Papua, di antaranya Puncak, Yahukimo, Nduga dan Intan Jaya.
Selamat jalan Marinir Muhammad Iqbal. Selamat beristirahat dengan tenang dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Baca juga:
Mengenal Ragam Baju Adat Papua yang Unik dan Masih Tetap Lestari
6 Wisata Alam Papua yang Harus Masuk Wishlist Liburan, Cek di Sini!
Jadi Trending, Inilah 4 Fakta Menarik Lagu The Spirit of Papua Beserta Liriknya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.