Sembelit Saat Hamil Picu BAB Menyakitkan, Waspadai 3 Penyebabnya, Bunda
Ini 3 penyebab Bumil alami nyeri hebat saat sembelit dan cara mengatasinya.
Sembelit pada ibu hamil merupakan salah satu keluhan yang banyak dirasakan semasa mengandung si Kecil.
Faktanya, konstipasi atau sembelit pada ibu hamil memang termasuk efek samping dari kehamilan selain mual.
Beberapa ibu hamil bahkan mengalami rasa sakit yang lumayan parah akibat sembelit selama kehamilan.
Apa yang menyebabkan kondisi ini? Adakah solusi untuk masalah ini?
Artikel terkait: Susah BAB saat Hamil? Ini 4 Cara Alami Atasi Konstipasi Tanpa Obat
Apa Penyebab Sembelit pada Ibu Hamil?
Pertama, Anda harus mengetahui bahwa sembelit pada ibu hamil cukup umum, dan memengaruhi sekitar satu dari tiga wanita.
Seperti banyak masalah kehamilan lainnya, sembelit juga bisa disebabkan oleh hormon kehamilan. Secara khusus, hormon progesteron.
Hormon progesteron melemaskan otot-otot di usus. Artinya, makanan akan bertahan lebih lama di sistem pencernaan Anda.
Kondisi ini memberi waktu ekstra bagi nutrisi untuk menyerap ke dalam tubuh.
Pada saat yang sama, hal ini dapat menyebabkan sembelit.
Sembelit pada kehamilan bisa dimulai sangat dini, terkadang segera setelah kadar progesteron Anda mulai naik.
Selain progesteron, sembelit selama kehamilan juga dapat disebabkan beberapa hal:
- Rahim Anda yang sedang berkembang terus menekan perut, menghambat aktivitas pencernaan.
- Terlalu banyak zat besi dalam vitamin prenatal.
Artikel terkait: Susah BAB Saat Hamil: Penyebab, Cara Mengatasi, Mencegah
Nyeri Hebat Akibat Sembelit selama Kehamilan
Bagi sebagian wanita, sembelit selama kehamilan dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa karena beberapa alasan berikut ini.
1. Gas
Kondisi ini disebabkan oleh melambatnya proses pencernaan saat hamil.
Gas ini dapat menyebabkan rasa sakit yang parah, baik di bagian perut atau bagian dada dan punggung Anda.
2. Fisura Anus
Ketika Anda mengejan untuk mengeluarkan tinja besar dan keras, lapisan anus bisa saja robek atau terbelah.
Luka ini dikenal sebagai fisura anus dan dapat menyebabkan rasa sakit yang ekstrem.
3. Cedera Saraf
Jika usus Anda bermasalah karena sembelit, kondisi ini dapat memberi tekanan pada saraf siatik (saraf ini membentang dari punggung bawah, turun ke belakang masing-masing kaki).
Hasilnya, Anda akan merasa nyeri yang parah.
Artikel terkait: 9 Manfaat Jambu Kristal untuk Ibu Hamil, Bisa Kurangi Mual dan Sembelit
Cara Menghindari Sembelit pada Ibu Hamil
Inilah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah sembelit selama kehamilan:
- Makan Lebih Banyak Serat
Makanan kaya serat membantu Anda membuang limbah dengan lebih baik, sehingga mencegah sembelit.
Cobalah konsumsi 25 hingga 35 gram serat sehari.
Anda juga bisa mencoba roti gandum dan sereal, serta konsumsi banyak buah-buahan.
Kiwi dan plum sangat bagus untuk mengurangi sembelit. Hindari makanan olahan yang dapat memperburuk kondisi Anda.
-
Minum Lebih Banyak Cairan
Selain asupan serat, yang tak kalah penting adalah menambah jumlah cairan yang Anda minum.
Idealnya, Anda harus minum air putih sekitar 10 hingga 12 gelas sehari.
Hindari minuman bersoda, jus dalam botol yang terlalu banyak gula, dan kafein berlebihan.
Artikel terkait: Diare saat hamil, berbahayakah bagi janin dan Bumil?
-
Olahraga
Olahraga teratur selama kehamilan, bahkan dengan hanya 10 menit berjalan kaki dapat membantu memperlancar buang air besar.
-
Makan dengan Porsi yang Lebih Kecil dan Sering
Kehamilan memang bisa membuat kita sangat lapar.
Namun, hindari makan tiga kali sehari dalam jumlah besar, yang dapat menyebabkan ‘stres’ pada sistem pencernaan Anda.
Sebagai gantinya, cobalah makan 6 kali dalam porsi lebih kecil. Dengan ini, gas dan kembung juga akan berkurang.
-
Perhatikan Suplemen Anda
Kami tidak meminta Anda untuk berhenti mengonsumsi vitamin prenatal.
Tetapi kadang, zat besi dan kalsium ekstra yang ditemukan dalam beberapa suplemen pranatal sebenarnya dapat membuat sembelit semakin parah.
Kuncinya, konsultasikan dengan dokter Anda tentang solusinya, atau konsumsi suplemen magnesium yang bisa membantu.
-
Waspada terhadap Pencahar
Anda mungkin tergoda untuk menggunakan obat pencahar yang dijual bebas untuk meredakan sembelit, tetapi jangan lakukan ini ya, Bun!
Bicaralah dengan dokter Anda terlebih dahulu, dan minta saran mereka.
***
Semoga informasi ini bermanfaat untuk mengatasi sembelit pada ibu hamil, ya!
Dilansir dari artikel Nalika Unantenne di theAsianparent Singapura
Baca Juga: