Buah-buahan memang baik untuk semua, tapi memberikan buah untuk bayi tidak boleh sembarangan. Harus diketahui dahulu baik atau tidaknya buah untuk bayi Anda. Seperti semangka yang merupakan buah khas negeri tropis yang segar dan kaya akan mineral, kalium, dan vitamin.
Dengan warna merah dan kuning yang menggoda selera di hari yang panas terik. Ditambah rasanya yang manis dengan tekstur yang renyah dan lembut terasa menyegarkan memang sangat disukai oleh semua orang, dari bayi sampai orangtua.
Buah semangka untuk bayi
Kandungan air semangka yang mencapai 91% sangat baik untuk ginjal. Buah semangka yang berasal dari Afrika Selatan, yang dimana kala itu ditemukan tumbuh liar itu, mulai menyebar ke seluruh dunia. Dan buah semangka ini tidak sulit untuk menempati posisi sebagai buah favorit terutama dikala panas terik, karena kala memasuki musim panas, maka buah ini akan makin manis.
Nilai Gizi Buah Semangka
NIlai gizinya dalam masing-masing buah semangka bervariasi tapi pada umumnya mengandung Vitamin A, C, B6, kalium, tinggi serat, folat, niacin dan karotenoid. Karotenoid adalah salah satu senyawa antioksidan alami yang dapat membantu melawan radikal bebas dan mencegah penuaan dini. Semangka yang berwarna merah dikenal juga sebagai sumber yang kaya akan lycopene. Lycopene diyakini mampu melindungi dari serangan arthiritis, kanker usus besar, paru-paru, payudara, prostat dan kolerektal.
Apakah semangka baik untuk bayi? Temukan jawabannya di halaman berikut :
Kapan dan seberapa banyak yang diberikan?
Hingga saat ini belum ada aturan baku mengenai usia berapa semangka dapat diberikan sebagai buah untuk bayi. Karena kandungan air dan gula dalam semangka yang besar (91% air dan 6% gula) maka disarankan agar bayi mulai memakan buah semangka atau jus buah lainnya saat usia mereka telah mencapai usia 6-7 bulan agar buah-buahan atau jus buah tidak menggantikan posisi utama makanan mereka yaitu ASI yang lebih bernutrisi, sehat dan sesuai anjuran pemerintah yang menyarankan hanya memberi ASI saja pada 6 bulan pertama usia bayi. Selain itu pemberian buah untuk bayi atau jus yang berlebihan pada bayi akan mengganggu gigi dan pertumbuhannya, juga obesitas pada bayi.
Tapi jika Anda mempertimbangkan untuk membuatkan buah untuk bayi Anda seperti jus atau bubur buah, maka sajikan itu dalam gelas, bukan dengan botol. Serta cucilah buah dan proses dengan baik dan benar, terutama untuk menghilangkan bakteri-bakteri yang akan membahayakan bayi Anda. Hal ini dikarena bayi masih memiliki sistem pencernaan yang sensitif, sehingga bayi mudah terinfeksi dari makanan yang dimakan, seperti jus buah yang tidak dipasteurisasi atau jus segar.
Saran Penyajian
Semangka termasuk buah yang dikonsumsi oleh bayi di atas 6-7 bulan yang sangat mudah untuk disajikan, karena semangka segar, manis dan lembut, maka cukup hanya dengan dipotong-potong dan di-jus. Asal sebelum memotongnya harus dipastikan bahwa buah-buahan telah dicuci dengan bersih dan bebas bakteri,
Yakinkanlah untuk selalu menjaga kebersihan dari bahan makanan dan peralatan yang digunakan juga proses yang benar dalam menyajikan buah untuk si kecil, agar bakteri yang merugikan dapat dimatikan tetapi tidak merusak vitamin yang terkandung dalam makanan dan buah. Serta tidak menyimpan sisa jus buah untuk bayi yang tidak dihabiskan pada saat itu juga, karena akan menyebabkan diare pada bayi.
Baca juga artikel menarik ini :
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.