Sejarah Vegetarian: Pilihan Gaya Hidup atau Motivasi Religi

Mengenal vegetarian lewat sejarah dan asal-usulnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hari Vegetarian Sedunia atau World Vegetarian Day diperingati setiap tanggal 1 Oktober dalam rangka meningkatkan kesadaran dan mempromosikan manfaat diet vegetarian dan gaya hidup sehat. Peringatan ini sekaligus menjadi bentuk penghormatan bagi penganut gaya hidup vegetarian yang turut menjaga lingkungan dan memperlihatkan kepedulian terhadap makhluk hidup lainnya selagi menjaga kesehatannya. Jadi penasaran nggak sih bagaimana sejarah vegetarian dimulai? Simak artikel ini! 

Mengenal Vegetarianisme dan Jenisnya

Sumber: Pexels

Vegetarianisme adalah gaya hidup yang menolak atau berpantang mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan dan hanya mengonsumsi makanan dari tumbuhan. 

Meski begitu ada jenis-jenis vegetarianisme yang ‘memperbolehkan’ penganutnya mengkonsumsi produk olahan turunannya, telur, susu, keju, mentega, yoghurt, madu, dan lain sebagainya. 

Maka dari itu, vegetarianisme punya beberapa jenis. Berikut penjelasannya:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  1. Semi-vegetarisme. Penganutnya masih memakan olahan makanan laut, ayam, susu, atau telur di samping makanan nabati. 
  2. Lakto-ovo-vegetarisme.  Penganutnya masih memakan susu, telur, dan olahannya di samping makanan nabati. 
  3. Lakto-vegetarisme. Penganutnya masih mentoleransi bahan makanan atau produk olahan susu.
  4. Ovo-vegetarisme. Sebaliknya, para ovo-vegetarian menoleransi produk telur dan olahannya, tetapi tidak dengan susu.
  5. Pesko-vegetarisme. Penganutnya tidak memakan daging merah, tetapi masih dapat memakan ikan, susu, dan telur, beserta olahannya.
  6. Veganisme. Penganutnya hanya mengkonsumsi produk nabati saja dan sama sekali tidak mengkonsumsi produk hewani dan turunannya. Itu alasan kenapa veganisme disebut bentuk paling ketat dari vegetarianisme. Saking ketatnya, mereka juga menentang penggunaan produk non-makanan yang berasal dari hewan, seperti jaket dan sepatu kulit, juga produk kosmetik atau obat-obatan yang diujicobakan pada hewan.

Artikel Terkait: Lebih Dekat dengan 6 Jenis Diet Vegetarian dan Bagaimana Cara Memulainya

Asal-usul Istilah Vegetarian

Ada beberapa agama yang sejak dulu melarang pengikutnya untuk mengkonsumsi hewan tertentu. Namun istilah vegetarian sendiri baru muncul pada tahun 1839.

Tepatnya oleh Alcott House yang didirikan oleh James Pierrepont Greaves di London. Mereka kerap menerbitkan pamflet berjudul The Healthian yang isinya mengkampanyekan gaya hidup vegetarian. 

Kata vegetarian sendiri berasal dari kata vegetus, yang dalam Bahasa Latin artinya utuh, sehat, segar, dan hidup. Sementara orang-orang yang menerapkan vegetarianisme disebut vegetarian, nabatiwan, atau pemayur.

Sejarah Vegetarian

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: Pexels

Melanjutkan asal-usul istilah vegetarianisme muncul. Sebelum tahun 1847, mereka yang tidak makan daging dikenal sebagai Pythagorean. Mengambil nama ahli matematika Pythagoras yang sudah menjadi vegetarian sejak zaman Yunani kuno.

Istilah vegetarianisme kemudian pertama kali digunakan secara formal pada tanggal 30 September 1847 oleh Joseph Brotherton dalam pertemuan yang mengukuhkan Vegetarian Society di Inggris.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Vegetarian di Era Modern

Beragam motivasi mendorong seseorang untuk menjadi vegetarian. Bisa karena kepercayaan yang dianut, dorongan hidup sehat, demi kecantikan, atau kepedulian terhadap lingkungan.

Yang jelas jumlahnya banyak dan semakin meningkat. Menurut catatan Vegetarian Statistics 2023 yang dikeluarkan oleh Great Green Wall, ada lebih dari 1,5 miliar penduduk dunia yang memutuskan menjadi vegetarian. Menariknya lagi, Indonesia berada di peringkat 16 dunia sebagai Negara Ramah Vegetarian menurut Oliver’s Travel.

Tak heran jika variasi masakan vegetarian kian berkembang. Tak hanya menggunakan sayuran sebagai bahan utama untuk memasak, tetapi juga olahan tepung, gluten, tahu, tempe, atau jamur yang diolah menyerupai daging asli.

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca Juga:

Studi: Gaya Hidup Vegetarian Berisiko Dua Kali Lipat Alami Depresi

15 Artis Bollywood Ini Memilih Jadi Vegetarian, Ada Idola Anda?

Perbedaan Vegan dari Vegetarian, Lebih dari Tidak Makan Daging

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Fitriyani