Tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka. Maka, tak ada salahnya untuk mengetahui sejarah hari Pramuka yang ternyata sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.
Kerap dikenal sebagai kegiatan ekstrakulikuler wajib di sekolah, nyatanya materi yang dipelajari tidak hanya sekadar identik dengan kemah atau pun kode morse.
Pramuka juga memiliki makna tersendiri yang bisa kita ajarkan pada si Kecil.
Selengkapnya, yuk, cari tahu apa saja fakta menarik seputar Pramuka beserta sejarahnya berikut ini!
Fakta Menarik Sejarah Hari Pramuka Beserta Maknanya
1. Sudah Ada Sejak Zaman Belanda
Gerakan Pramuka dikenal juga dengan sebutan Scout Movement secara global.
Ini merupakan sebuah gerakan yang dicetuskan pertama kali oleh seorang Letnan Jenderal dari angkatan darat tentara Inggris.
Ia bernama Robert Stepnhenson Baden-Powell, yang kini dikenal juga sebagai Bapak Pramuka Dunia.
Scout Movement atau gerakan kepanduan ini didirikan Powell untuk membina kaum muda Inggris yang terlibat dalam berbagai tindakan kekerasan dan kriminal pada 1907.
Sejarah dan tujuan terbentuknya gerakan ini pun dituliskan ke dalam buku Scouting for Boy yang disebarluaskan secara internasional.
Alhasil, gerakan tersebut juga akhirnya menyebar ke berbagai belahan dunia. Untuk Indonesia sendiri, Pramuka dimulai dikenal sejak zaman penjajahan Belanda.
Sementara itu, sebuah fakta menarik, Bapak Pramuka Dunia Baden-Powell juga pernah menginjak tanah Surabaya pada tahun 1934.
2. Berkembang dari Gerakan Kecil
Melansir CNN Indonesia, Indonesia mengadaptasi gerakan kepanduan Powell yang diberi nama Nederland Indische Padvinders Vereeniging atau NIPV, Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda.
Gerakan tersebut pun kembali diadaptasi oleh berbagai daerah di Indonesia. Seperti tahun 1930, berdiri Pandu Pemuda Sumatera, serta Persatuan Antar Pandu Indonesia yang berdiri setahun setelahnya.
Seiring berjalannya waku, gerakan-gerakan tersebut pun akhirnya melebur menjadi satu kesatuan besar, yakni Gerakan Pramuka pada 1961.
Nah, pada tahun tersebut di tanggal 14 Agustus akhirnya ditetapkan pertama kali sebagai Hari Pramuka lewat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 tahun 1961.
3. Bapak Pramuka Indonesia Adalah Seorang Sultan
Selain Baden-Powell yang dinobatkan sebagai Bapak Pramuka Dunia, di Indonesia sendiri ada Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang mendapat gelar Bapak Pramuka Indonesia.
Ia sudah mulai menjabat sebagai ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) sejak gerakan Pramuka pertama didirikan.
Sri Sultan Hamengku Buwono IX memiliki andil besar dalam pengembangan gerakan kepanduan ini sejak tahun 60-an.
Ia bahkan menjadi konsultan bagi presiden pertama Indonesia, Soekarno, terkait organisasi kepanduan dan rencana pendirian Pramuka.
4. Gerakan Pramuka Punya Makna Mendalam
Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Kirana. Namun, istilah ini sendiri diambil dari kata poromuko. Memiliki arti sekumpulan pasukan yang berdiri paling depan dalam peperangan.
Gerakan ini juga identik dengan warna cokelat, yang tentunya memiliki makna tersendiri di dalamnya.
Arti warna cokelat dalam Pramuka ada pada Bab 1 Pasal 5 Ayat B dalam buku Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Anggota Gerakan Pramuka. Di sana tertulis, warna cokelat yang dipilih melambangkan semangat berjuang.
Dengan menggunakan seragam warna cokelat, para anggota Pramuka juga diharapkan bisa selalu mengingat jasa para pahlawan yang memerjuangkan kemerdekaan negara.
Mengutip CNN Indonesia, warna cokelat juga diyakini sebagai metafora tanah dan air di Nusantara. Pada kemeja, cokelat mencerminkan air yang mengalir. Sedangkan dalam celana atau rok, warna ini menggambarkan warna tanah di Indonesia.
Tidak hanya di Tanah Air, cokelat juga merupakan warna identitas dari gerakan Pramuka seluruh dunia. Hal ini diinisiasikan oleh Baden-Powell sendiri.
Ia mengusulkan cokelat sebagai seragam Pramuka karena selaras dengan alam sehingga warna ini tidak mudah kotor saat digunakan berpetualang.
Artikel Terkait: Sejarah dan Isi Teks Proklamasi 17 Agustus 1945, Ajarkan pada Anak, Yuk!
5. Makna Pramuka Bagi Anak
Seperti yang kita tahu, Pramuka merupakan ekstrakulikuler yang bersifat wajib di setiap sekolah. Hal ini dikarenakan, gerakan Pramuka pada dasarnya dibentuk untuk membentuk kepribadian mandiri bagi para anak muda.
Dengan adanya kegiatan ini, setiap pelajar atau anak muda Indonesia diharapkan bisa memiliki rasa tanggung jawab tinggi dan keinginan untuk membangun bangsa seperti pejuang terdahulunya.
Gerakan Pramuka juga identik dengan alam. Hal ini dilakukan agar para anggotanya juga peduli dan bertanggung jawab pada lingkungan yang mereka singgahi beserta makhluk hidup lain yang ada di sekitarnya.
Tidak hanya itu, sebenarnya masih banyak makna dari gerakan Pramuka yang bisa diajarkan pada anak. Seperti rasa tanggung jawab, peduli terhadap sesama, keterampilan hidup mandiri, atau bahkan seputar pentingnya kebersamaan.
Nah, itulah beberapa sejarah hari Pramuka di Indonesia beserta fakta menarik seputarnya.
Sekali lagi, selamat Hari Pramuka Nasional ya, Parents!
***
Baca juga:
Tata Cara Upacara Bendera 17 Agustus, Parents Wajib Tahu!
14 Film Action Korea Selatan, Terbaik hingga Terbaru 2024
Mengenal Makna dan Sejarah di Balik Peringatan Hari Keluarga Nasional
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.