X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Hidrasi Keluarga
  • Breastfeeding Week 2022
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Seberapa Besar Bahaya Rokok Elektrik?

Bacaan 3 menit
Seberapa Besar Bahaya Rokok Elektrik?Seberapa Besar Bahaya Rokok Elektrik?

Klaim bahwa rokok elektrik bisa membantu berhenti dari rokok, membuat alat ini masih sering dicari. Tapi benarkah ada bahaya rokok elektrik bagi kesehatan

Sejak pertama kali diluncurkan, rokok elektrik atau e-cigarettes telah menimbulkan banyak perdebatan. Hingga kini banyak orang tidak menyadari bahaya rokok elektrik.

Karena dianggap 'elektrik', banyak orang merasa aman menggunakannya. Bahkan mereka menghisapnya di tempat umum dan di dalam ruang ber-AC.

Ada 2 hal yang perlu kita ketahui, yaitu:

  1. Sebagian jenis rokok ini tetap menggunakan cairan nikotin
  2. Menggunakan Propylene glycol (PEG) untuk membuat asap palsu
  3. Menggunakan perisa yang dapat terurai menjadi formaldehyde

Beberapa produsen mengatakan bahwa rokok elektrik bisa membantu perokok melewati masa transisi ketika akan berhenti merokok.

Namun, WHO kini melarang para marketing rokok elektrik untuk membuat kalim semacam ini lagi.

Studi terdahulu menyatakan rokok elektrik aman bagi kesehatan, namun studi tersebut dibiayai oleh perusahaan pembuat rokok elektrik.

Namun berbagai penelitian terbaru menyatakan bahwa bahaya rokok elektrik tetaplah ada. Bahaya rokok elektrik tidak hanya menyerang penghisapnya, namun juga untuk orang di sekitarnya.

Apa saja bahaya rokok elektrik?

1. Dapat memicu kanker

The New England Journal of Medicine menyebutkan bahwa perisa makanan (flavour) yang digunakan dalam rokok elektrik meningkatkan risiko kanker dan gangguan pernapasan.

Pada saat dipanaskan, flavour akan terurai menjadi formaldehyde; yang termasuk dalam kelompok zat penyebab kanker nomor 1!

Sayangnya, lebih dari 2% larutan flavour tersebut berubah menjadi formaldehyde, dan menyebar ke udara dengan konsentrasi yang lebih tinggi dari nikotin.

Di Amerika Serikat, flavor yang digunakan dalam rokok elektrik belum mendapat persetujuan FDA, begitu pula di Indonesia, tidak ada peraturan tentang hal ini.

2. Bahaya nikotin

Seperti yang diuraikan di atas, bahwa sebagian rokok elektrik memiliki tabung cairan nikotin. Jadi, untuk perokok yang memilih jenis ini, tetap saja terkena dampak buruk dari nikotin.

3. Bentuk rokok elektrik tetap seperti rokok

Bentuk alat ini tetap seperti rokok, sehingga secara psikologis tetap tidak menjauhkan perokok dari rokok.

 

View image | gettyimages.com

Norman Edelman, MD, kepala kesehatan dari Asosiasi Paru-paru Amerika mengatakan bahwa orang yang kecanduan merokok seharusnya stop merokok, bukan melanjutkan kecanduannya dengan cara yang lebih diterima secara sosial.

Apa yang harus orangtua waspadai terhadap bahaya rokok elektrik?

Bahaya rokok elektrik lainnya yang harus orangtua ketahui

Di Indonesia sendiri, regulasi akan rokok elektrik ini belum kunjung usai. Padahal jenis vaporizer yang satu ini sudah dijual sejak beberapa tahun lalu.

Sebagai orangtua, ada beberapa poin penting yang perlu kita ingat:

  • Nikotin dapat mempengaruhi perkembangan otak anak dan remaja. Sayangnya, beberapa rokok elektrik justru memiliki rasa seperti permen yang menarik untuk anak-anak.
  • Rokok elektrik juga tidak memiliki bau seperti tembakau. Jadi kita sulit mendeteksi apakah anak-anak kita menggunakannya atau tidak.

Parents, jika Anda tidak merokok, maka jangan pernah mencoba rokok elektrik atau vape, karena tidak ada manfaatnya bagi kesehatan.

Referensi : webmd.com, nejm.org

Baca juga: 

id.theasianparent.com/efek-samping-rokok-elektrik

Cerita mitra kami
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
Semua yang Ingin Parents Ketahui tentang Vaksin Rotavirus
Semua yang Ingin Parents Ketahui tentang Vaksin Rotavirus
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa
Pentingnya Menjaga Berat Badan Ideal agar Kualitas Hidup Terjaga
Pentingnya Menjaga Berat Badan Ideal agar Kualitas Hidup Terjaga

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Rahayu Pawitri

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Seberapa Besar Bahaya Rokok Elektrik?
Bagikan:
  • 10 Bahaya Rokok yang Anda Sebarkan kepada Anak-Anak Anda

    10 Bahaya Rokok yang Anda Sebarkan kepada Anak-Anak Anda

  • Laura Basuki berhenti menyusui untuk kembali syuting, ini tipsnya agar anak tetap sehat

    Laura Basuki berhenti menyusui untuk kembali syuting, ini tipsnya agar anak tetap sehat

  • 10 Potret Masa Kecil Eril dan Zara, Tak Pernah Terpisahkan

    10 Potret Masa Kecil Eril dan Zara, Tak Pernah Terpisahkan

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

app info
get app banner
  • 10 Bahaya Rokok yang Anda Sebarkan kepada Anak-Anak Anda

    10 Bahaya Rokok yang Anda Sebarkan kepada Anak-Anak Anda

  • Laura Basuki berhenti menyusui untuk kembali syuting, ini tipsnya agar anak tetap sehat

    Laura Basuki berhenti menyusui untuk kembali syuting, ini tipsnya agar anak tetap sehat

  • 10 Potret Masa Kecil Eril dan Zara, Tak Pernah Terpisahkan

    10 Potret Masa Kecil Eril dan Zara, Tak Pernah Terpisahkan

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.