X
TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Terjadi Lagi, 13 Santri Dicabuli di Balikpapan Oleh Oknum Ustad

Bacaan 3 menit
Terjadi Lagi, 13 Santri Dicabuli di Balikpapan Oleh Oknum Ustad

Miris, sebanyak 13 santri dicabuli di Balikpapan oleh oknum ustad di pondok pesantren. Begini kronologi dan titik terang kasus ini.

Kasus 13 santri dicabuli di Balikpapan oleh seorang oknum ustad telah menemukan titik terang. Dilansir dari RepublikNews, oknum ustad berinisial M resmi menyandang status tersangka setelah perkara penyidikan PPA Polda Kaltim digelar pada Jumat (14/7).

Sebanyak dua alat bukti tersangka telah dikantongi oleh penyidik, terang Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf. Bukti-bukti tersebut cukup untuk menetapkan pelaku pencabulan berkedok ulama sebagai tersangka.

“Iya, sudah (tersangka),” ujar Kombes Yusuf, Selasa (18/01)

Titik Terang Kasus Santri Dicabuli di Balikpapan

santri-dicabuli-di-balikpapan

Kini, ulama yang terbongkar kedoknya itu langsung ditahan pada Selasa 18 Januari 2022, sebagaimana disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Yusuf Sutejo.

“Oknum berinisial M itu dijerat dengan Pasal 289 KUHP tentang Pencabulan.” ungkapnya lagi.

Dalam menjalankan aksinya, M memanfaatkan posisinya sebagai ulama di pondok pesantren di Balikpapan.

Artikel Terkait: Pencabulan Anak oleh Pengurus Gereja Akhirnya Terungkap, Begini Kesaksian Ayah Korban

Aksi Dilakukan di Beberapa Tempat dan Waktu

santri-dicabuli-di-balikpapan

Tak hanya itu, oknum M juga diketahui melakukan aksi cabul di beberapa tempat dan beberapa waktu.

“Gak sekaligus, jadi satu-satu korban ini dibawa oleh pelaku,” terangnya.

Dari kasus korban santri dicabuli di Balikpapan ini, Yusuf mengatakan sampai saat ini pihaknya baru menerima laporan dari 4 orang.

“Iya baru 4 orang yang melapor, kami juga mengimbau kalau ada korban lainya segera melapor,” tambahnya. Pihak polisi sudah memeriksa beberapa saksi termasuk saksi korban.

Saat dikonfirmasi mengenai modus, Kombes Yusuf menerangkan korban diajak berkeliling ke luar pondok pesantren. Para santri diiming-imingi uang sebesar 20 ribu hingga 50 ribu rupiah baru kemudian mereka dicabuli. 

Artikel terkait: Kejam! Bocah 7 tahun pengungsi dari Palu dicabuli 3 ABG di Makassar

Kronologi Terciumnya Kasus Pencabulan

Terjadi Lagi, 13 Santri Dicabuli di Balikpapan Oleh Oknum Ustad

Sebagaimana dikutip dari detik.com, Kepala UPTD PPA Kota Balikpapan Esti Santi Pratiwi mengungkap awal mula kasus pencabulan oleh inisial M yang terjadi di ponpes ini bisa tercium. 

Salah seorang santri membuat pengakuan telah dicabuli oleh oknum ulama berinisial M kepada orang tuanya pada 4 Oktober 2021 lalu. Korban lalu datang ke kantor Esti dua hari setelahnya.

“Mereka kami asesmen. Kami ingin tahu ‘kan cerita sebenarnya. Waktu asesmen awal ada dua orang. Dia datang, kemudian kita antarkan untuk lapor ke Polda,” sambung Esti.

“Setelah itu, orangtuanya datang ke sana untuk menanyakan apa sebenarnya yang terjadi, dia melaporkan kepada orangtuanya, dia sudah tidak nyaman karena ada tindakan yang membuat dia tidak nyaman,” kata Esti.

Esti menjelaskan lebih lanjut, pada dasarnya korban melapor bahwa ia telah dicabuli dengan cara dicium dan diraba.

“(Perbuatan terlapor) kayak mencium, meraba gitu, seperti itu,” kata Esti.

Artikel Terkait: 6 Anak SD asal Kendari dicabuli mantan TNI, begini  modus pelaku

Demikian kabar mengenai kasus 13 santri dicabuli di Balikpapan. Besar harapan kejadian serupa tak terulang kembali di kemudian hari.

****

Baca Juga:

Terkuak Kasus Pedofilia di Ambon, 5 Anak Jadi Korban Pencabulan

Heboh Ibu Tangkap Pelaku Pencabulan Anaknya, Ini 5 Faktanya!

Cerita mitra kami
Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!
Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!
CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia, Yuk, Parents!
CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia, Yuk, Parents!
theAsianparent On the Go Pertama Hadir di Bekasi, Ikutan Yuk, Parents!
theAsianparent On the Go Pertama Hadir di Bekasi, Ikutan Yuk, Parents!
Mendalami Peran Kesehatan Mental dalam Kehidupan Anak
Mendalami Peran Kesehatan Mental dalam Kehidupan Anak

Guru Ngaji Beristri Dua Tega Cabuli 10 Anak, Modus Beri Uang hingga Ancaman

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

theAsianParent

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Terjadi Lagi, 13 Santri Dicabuli di Balikpapan Oleh Oknum Ustad
Bagikan:
  • Tak Perlu Antre! Begini Syarat, Prosedur, dan Biaya Pembuatan SKCK Online

    Tak Perlu Antre! Begini Syarat, Prosedur, dan Biaya Pembuatan SKCK Online

  • Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!
    Cerita mitra kami

    Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!

  • CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia, Yuk, Parents!
    Cerita mitra kami

    CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia, Yuk, Parents!

  • Tak Perlu Antre! Begini Syarat, Prosedur, dan Biaya Pembuatan SKCK Online

    Tak Perlu Antre! Begini Syarat, Prosedur, dan Biaya Pembuatan SKCK Online

  • Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!
    Cerita mitra kami

    Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!

  • CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia, Yuk, Parents!
    Cerita mitra kami

    CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia, Yuk, Parents!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti