Apakah Parents pernah mendengar apa itu sannakji? Bagi pencinta kebudayaan Korea, tentu nama tersebut sudah tak asing didengar. Namun, bagi Anda yang baru mendengarnya, yuk kita cari tahu lebih dalam.
Makanan satu ini banyak disajikan di restoran-restoran Korea yang memang menyediakan berbagai makanan laut. Biasanya, makan ini juga banyak tersedia di bar-bar Korea sebagai pendamping soju (arak khas Korea). Penasaran dengan menu satu ini? Yuk, simak artikel berikut untuk mengenal lebih dalam apa itu sannakji.
Apa Itu Sannakji?
Mengutip laman Food & Wine, sannakji merupakan hidangan mentah Korea, atau cangkul dalam bahasa Korea, yang menyajikan gurita muda dalam keadaan masih hidup yang dipotong kecil-kecil. Untuk menambah cita rasa, menu satu ini biasanya disajikan dengan melumuri minyak wijen serta ditaburi beberapa biji wijen. Kemudian langsung disajikan segera dengan saus gochujang atau saus asam pedas khas Korea.
Meski gurita yang disajikan sebenarnya sudah dipenggal terlebih dahulu dan tidak lagi hidup, tetapi tentakel gurita tersebut masih menggeliat. Inilah yang membuat banyak orang merasa geli pada awalnya, sebab masih adanya aktivitas saraf berlebih di tentakel sang gurita.
Sebagai salah satu makanan lezat yang populer di Korea, sannakji sendiri dianggap sebagai “makanan berbahaya”. Melansir dari Spoon University, makanan ini bisa membuat orang tersedak dan dilaporkan telah membunuh setidaknya enam orang per tahun.
Baca juga: 10 Makanan di Drama Korea ini Bikin Ngiler, Apa Saja?
Bagaimana Rasa Sannakji?
Dengan perpaduan minyak dan bumbu wijen, serta saus pasta cabai merah khas Korea atau gochujang, makanan ini dinilai cukup lezat dan sangat ringan. Uniknya, tekstur berlendir dan kenyal dari gurita yang masih menggeliat nilah yang banyak menarik perhatian para pencinta kuliner.
Masih melansir Spoon University, kali pertama menyantapnya mungkin terasa sulit karena tantakelnya yang masih menggeliat dan sulit dicapit dengan sumpit. Saat sudah berhasil mendapatkannya dan memasukkan ke dalam mulut, Anda akan langsung merasakan daging gurita yang tidak amis dengan baluran minyak dan biji wijen.
Untuk tekstur daging guritanya, gurita mentah disebut lebih kenyal dari gurita yang telah dimasak terlebih dahulu. Uniknya, tentakel yang masih menggeliat tersebut akan memberikan sensasi hisapan kecil pada lidah dan sisi mulut Anda. Inilah yang memberikan sensasi aneh, namun menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta kuliner.
Baca juga: 10 Ide Makanan Korea untuk Bekal Anak agar Tidak Mudah Bosan
Cara Menyantap Sannakji
Disebut sebagai salah satu makanan berbahaya yang telah menelan korban, makanan ini memiliki teknik menyantap tertentu yang harus diperhatikan. Bagi Anda yang tertarik dan berani mencobanya, sebaiknya memastikan mengunyah seluruh daging gurita secara perlahan hingga benar-benar lembut untuk dicerna.
Sebab, jika mengunyahnya tidak benar, ini bisa membuat tentakel gurita tersangkut di tenggorokan dan menghisap dinding tenggorokan. Inilah yang kemudian membahayakan, karena orang yang menyantap dengan salah bisa mengalami tersedak dan penyumbatan saluran pernapasan.
Untuk itu, sannakji biasanya disajikan dalam keadaan dipotong-potong kecil terlebih dahulu agar lebih mudah disantapnya. Selain itu, pastikan Anda juga telah mengunyah seluruh daging gurita hingga benar-benar halus sebelum menelannya.
Hidangan ini biasanya dapat ditemukan di kedai makanan jalanan Korea, dan disarankan untuk memadukannya dengan ssamjang dan teh hijau.
Fakta unik, sebuah film Korea populer dengan pengikut kultus yang disebut Oldboy (2003, sutradara Park Chan-wook) menggambarkan hidangan ini di salah satu adegan yang paling mengganggu.
Baca juga: Praktis Dibuat, Ini 5 Resep Sup Korea yang Lezat dan Sehat
Manfaat Menyantap Gurita Hidup
Meski cukup aneh dan terbilang berbahaya, namun banyak masyarakat Korea sangat menikmati hidangan laut satu ini. Bahkan, tak jarang mereka juga percaya bahwa menyantap gurita hidup bisa menambah kekuatan dan menjaga stamina tubuh. Jika melihat para atlet tradisional kendo, mereka biasanya juga menyantap sannakji untuk membantu memberikan kekuatan dan konsentrasi saat berlatih.
Tak hanya makanan lezat khas Korea seperti Korean BBQ, jajangmyeon, ramen, dan lainnya, sannakji biasanya juga masuk ke dalam bucket list para pencinta kuliner yang mengunjungi Korea Selatan. Bagaimana, apakah Anda tertarik mencoba makanan khas Korea satu ini?
Baca juga:
Sup rumput laut ini bisa bantu ibu melahirkan cepat pulih, mau coba?
Resep Jajangmyeon dan Jajangbap Khas Korea yang Mudah Dibuat