Peristiwa tragis menimpa seorang fotografer Amerika Serikat asal Pakistan bernama Sania Khan (29 tahun). Wanita yang tinggal di Chicago ini tewas di tangan suaminya sendiri.
Berawal dari keputusan Sania untuk mengakhiri badai pernikahannya yang terbilang toxic dengan Raheel Ahmad (36 tahun).
Viral di Tik Tok
Wanita berdarah Pakistan-Amerika ini kemudian menceritakan kisah pilunya dalam menjalani bahtera rumah tangga yang diwarnai ketakutan melalui media sosial TikTok.
Dengan viralnya kisah Sania, banyak warganet yang mendukung keputusannya mengakhiri pernikahan yang tidak sehat dengan suaminya. Kendati demikian, Sania juga cukup banyak mendapatkan komentar buruk dari sejumlah pihak terutama komunitas Muslim Asia Selatan.
Baca Juga: Berbagai kasus KDRT, mengapa selalu wanita yang dirugikan?
Sosok Sania Khan
Melansir dari BBC, Sania Khan adalah seorang fotografer berbakat dan sangat mencintai dunia fotografi. Totalitasnya membuat banyak orang mengagumi hasil karyanya. Beberapa sahabat dekatnya mengatakan bahwa di tangan Sania, para klien merasa dihargai dan bebas berekspresi di depan kamera. Bahkan untuk seorang pemalu dan introvert sekalipun.
Wanita berusia 29 tahun ini juga terkenal dengan perangainya yang santun dan selalu membuat orang terkesan. Di saat dia sendiri tengah menghadapi guncangan hebat, Sania tetap menjadi orang pertama yang menanyakan kabar kawan-kawannya.
Hubungan Sania dan Suami
Selama lima tahun berpacaran, tidak membuat Sania menyadari ada sesuatu yang aneh dengan Ahmad. Memang selama berpacaran ini, mereka lebih banyak berhubungan secara LDR.
Hingga akhirnya mereka pun memutuskan untuk menikah di bulan Juni 2021 lalu. Pernikahan digelar dengan adat Pakistan yang mewah. Pasangan ini kemudian memutuskan untuk tinggal di Chicago.
Mimpi buruk pernikahan itu dimulai pada bulan Desember 2021. Sania mulai menceritakan kepada teman-temannya bahwa suaminya memiliki penyakit mental dan dirinya merasa terancam. Ahmad dikabarkan sering menolak diajak berobat, mulai bertingkah aneh, dan ini menjadi ancaman untuk Sania.
Teman-temannya banyak menasihatinya untuk mengakhiri hubungan yang tidak harmonis ini, walaupun mereka sangat paham akan ada banyak yang menentang anjuran ini.
Tradisi masyarakat Asia Selatan yang bersifat komunal dan lebih mementingkan martabat keluarga daripada kepentingan individu tentu akan menjadi suatu halangan terbesar untuk Sania bisa mewujudkan keinginannya berpisah dari Ahmed.
Wanita yang memilih bercerai akan dipandang sebelah mata dan dianggap bukan wanita baik-baik, sekalipun dalam kehidupan pernikahannya selalu diwarnai KDRT. Sania mengatakan bahwa dirinya akan dicap sebagai wanita yang gagal dalam kehidupan.
Baca Juga: Kisah Pilu Seorang Istri yang Alami KDRT dari Suaminya
Detik-detik Sania Khan Meninggal Dunia
Namun, apapun yang didengar dan dialaminya tidak membuat Sania berubah pikiran untuk mengajukan perceraian dengan Ahmad. Sejatinya mereka akan resmi bercerai pada bulan Agustus 2022.
Tanggal 21 Juli 2022 sebenarnya menjadi tanggal dimana Sania akan meninggalkan Chicago dan kembali ke tanah kelahirannya di Chattanooga, Tennessee. Tapi, nahas tiga hari sebelum itu polisi menemukan jasadnya terkapar di dekat pintu masuk kondominiumnya di Chicago. Tempat yang dia tinggali sebelumnya bersama Ahmad, suaminya.
Saat polisi tiba, Ahmad tengah mengarahkan pistol ke dirinya sendiri, dan tidak berapa lama dia menarik pelatuknya, diapun seketika mati di hadapan aparat. Ahmad dinyatakan tewas di tempat. Tanggal kepulangan yang direncanakan pun tiba, namun Sania Khan pulang dalam kondisi terbungkus peti mati.
Baca Juga:
Sering Dialami Keluarga Indonesia, Pahami Jenis, Dampak, Siklus, dan Cara Menghadapi KDRT
Video Viral Oki Setiana Dewi Dituding Normalisasi KDRT Tuai Respon, Ini Hukum KDRT dalam Islam