X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Bayi baru lahir ini berhenti napas setelah salah diberi obat, waspada Parents!

Bacaan 3 menit

Jika anak Anda salah diberi obat, kira-kira apa yang akan Anda lakukan? Semua orangtua pasti merasa cemas dan takut jika anak mereka diberikan obat yang keliru, namun sayangnya ada contoh kasus nyata ketika obat yang salah berakhir bencana.

Bagi satu keluarga di Selandia Baru, ketakutan ini menjadi nyata setelah sang apoteker yang salah membuat campuran obat menyebabkan bayi mereka yang masih berusia satu bulan berada dalam kondisi kritis.

Artikel terkait: Bocah 1 tahun nyaris tewas akibat dokter salah suntik, hati-hati Parents!

Kasus salah diberi obat yang berubah fatal

salah diberi obat 3

Menurut laporan, staf apoteker secara keliru memberikan methadone, bukannya obat yang seharusnya tertulis pada resep. Orangtua sang bayi segera melarikan anak mereka ke rumah sakit setelah mereka menemukan bayi tiba-tiba berhenti bernapas.

Methadone adalah jenis opioid yang awalnya dikembangkan sebagai obat penghilang rasa sakit yang kuat. Namun saat ini telah ditemukan penggunaannya sebagai bagian dari terapi untuk orang yang kecanduan heroin atau narkotika lainnya.

Methadone bekerja sama seperti morfin dan dapat menyebabkan kecanduan yang parah jika disalahgunakan.

Bayi baru lahir ini berhenti napas setelah salah diberi obat, waspada Parents!

Oleh karena insiden tersebut, Dewan Fasmasi Selandia Baru melakukan penyelidikan terhadap kasus salah diberi obat. Ketua dewan, Michael Bedford mengatakan bahwa ada prosedur yang harus dipatuhi oleh semua apoteker untuk menghindari insiden tersebut.

Ia menambahkan bahwa meski semua prosedur telah dijalankan, namun tetap ada faktor kelalaian manusia. Hanya saja faktor tersebut jangan dijadikan pembenaran terhadap insiden ini.

Saat ini, bayi satu bulan tersebut dalam kondisi ‘serius tapi stabil’ dan dokter berharap sang bayi akan dapat pulih sepenuhnya.

Bagaimana cara Bunda dan Ayah melindungi anak agar tidak mengalami kasus salah diberi obat?

salah diberi obat 2

Pengobatan modern telah sejak lama dilakukan. Saat ini, ada beragam jenis obat-obatan yang dapat membantu anak Anda tetap sehat serta menyembuhkan penyakitnya.

Namun, beberapa obat-obatan ini menimbulkan risiko, terutama jika diberikan dalam dosis yang salah. Bagaimana Parents bisa terhindar dari kesalahan-kesalahan dalam pemberian obat?

Berikut ini beberapa langkah yang harus diambil:

  • Pastikan untuk mengikuti jadwal pemberian obat beserta dosis yang dianjurkan. Mengikuti petunjuk dosis dan jadwal akan membantu anak terhindar dari overdosis obat.
  • Salah diberikan obat tentu amat menakutkan. Itu sebabnya Parents harus mengecek label dan memeriksa ulang dengan apoteker atau staf farmasi bahwa obat tersebut sudah sesuai.
  • Ikuti instruksi yang diberikan oleh dokter atau sesuai dengan yang tertulis di label.
  • Catat semuanya. Pastikan untuk memerhatikan kapan Parents memberikan obat pada anak. Langkah sederhana ini untuk mencegah Anda memberikan dosis ganda atau berulang.
  • Gunakan obat sesuai dengan tujuannya. Jangan sembarangan berikan obat pada anak. Gunakan obat demam untuk meredakan demam, obat batuk untuk mengobati batuk dan flu. Jangan jadikan obat satu sebagai pengganti obat yang lain.
  • Konsultasikan dengan dokter anak jika Anda tidak yakin obat apa yang diberikan pada anak. Jangan takut bertanya secara detil mengenai obat apa yang diberikan. Dokter akan memberikan saran terbaik dan membantu meemastikan keselamatan anak Anda.
Artikel disadur dari theAsianparent Singapura.

Baca juga:

Catat! Ini 9 Jenis Obat yang Berbahaya untuk Bayi dan Batita

Cerita mitra kami
17 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak Bayi dan Balita
17 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak Bayi dan Balita
Inilah Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun
Inilah Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun
7 Cara Mencuci Peralatan Makan Bayi Guna Menghindari Penyebab Diare
7 Cara Mencuci Peralatan Makan Bayi Guna Menghindari Penyebab Diare
Jenis Ruam Popok Pada Bayi dan Cara Mencegahnya
Jenis Ruam Popok Pada Bayi dan Cara Mencegahnya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Giasinta Angguni

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Bayi baru lahir ini berhenti napas setelah salah diberi obat, waspada Parents!
Bagikan:
  • Pengalaman buruk membuat Indro 'Warkop' dan Melly Goeslaw putuskan berhenti merokok

    Pengalaman buruk membuat Indro 'Warkop' dan Melly Goeslaw putuskan berhenti merokok

  • Viral! Suami belikan istri emas dari hasil menabung uang berhenti merokok

    Viral! Suami belikan istri emas dari hasil menabung uang berhenti merokok

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • Pengalaman buruk membuat Indro 'Warkop' dan Melly Goeslaw putuskan berhenti merokok

    Pengalaman buruk membuat Indro 'Warkop' dan Melly Goeslaw putuskan berhenti merokok

  • Viral! Suami belikan istri emas dari hasil menabung uang berhenti merokok

    Viral! Suami belikan istri emas dari hasil menabung uang berhenti merokok

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.