Roro Fitria Banyak Ngidam Saat Hamil, Apa Penyebab Bumil Mengidam?

Kabar gembira terkait kehamilan Roro Fitria diikuti dengan fakta menarik. Roro mengaku bahwa dirinya sudah mulai sering ngidam saat hamil. Apa yang diingkan Roro Fitria ngidam saat hamil tidak jauh dari makanan segar seperti rujak dan salad.

"Protein hewani, kayak daging dan ikan, juga harus yang fresh gitu. Pokoknya, aku suka yang segar-segar gitu deh," ujarnya dikutip dari Okezone (19/04/2022).

Roro Fitria Mengaku Belum Pernah Ngidam Saat Hamil yang Aneh-Aneh

Meskipun ngidam, Roro menyatakan tidak merasakan ngidam yang aneh-aneh.

Namun, aktris sekaligus DJ ini mengaku dirinya sering lapar dan ngidam pada tengah malam.

Dirinya juga menceritakan bahwa memiliki stok buah-buahan dan nguleg rujak untuk memenuhi kebutuhan ngidamnya.

Andri Irwan, suami Roro, menambahkan bahwa dirinya berusaha menjadi suami siaga. Keduanya sangat menanti buah hati pertama, sehingga pengusaha otomotif itu berusaha ekstra menjaga istri tercinta.

Artikel Terkait: Sah! Inilah Potret Roro Fitria Menikah dengan Andri Irwan Beserta Fakta-Faktanya

Kenapa Ngidam Saat Hamil Sering Muncul?

Banyak yang bertanya-tanya terkait kebenaran ngidam saat hamil. Bahkan beberapa berpendapat bahwa ngidam hanyalah sugesti sesaat saja.

Kenyataannya, ngidam seringkali muncul dan tidak dapat dihindari oleh Parents yang sedang mengandung.

Uniknya, makanan yang diidam pun bisa beragam, termasuk makanan yang sebelumnya tidak pernah atau suka dikonsumsi.

Hal ini menyebabkan ngidam sebagai sebuah fenomena unik yang menarik dibahas.

Berbeda dari mitos yang beredar, seperti bila tidak dituruti maka anak akan terus berliur, ngidam saat hamil memiliki beberapa penjelasan ilmiah.

Berikut adalah penjelasan ilmiah ngidam disadur dari Very Well Family:

Tanda Kekurangan Nutrisi

Saat hamil, Bunda akan membutuhkan nutrisi yang lebih tinggi dibanding biasanya. Tidak heran bila ngidam, Bunda akan mencari makanan dengan kandungan nutrisi yang dibutuhkan.

Contohnya ketika membutuhkan kalsium, maka Bunda mungkin akan ngidam susu atau olahannya.

Tentunya harus diimbangi dengan makanan lain yang bergizi, ya. Sayuran hijau atau ikan yang dimasak matang bisa menjadi penyeimbang dari ngidam makanan manis yang dialami.

Artikel Terkait: Pilih Susu Apa untuk Bantu Penuhi Kebutuhan Nutrisi Anak Setelah Disapih?

Perubahan Hormon

Perubahan hormon tidak dapat dilepaskan dari kehamilan, khususnya di trimester awal pertama. Serupa dengan pre-menstrual syndrome, Bunda akan mengalami keinginan untuk makan atau ngidam berlebihan.

Tentunya, hormon juga mempengaruhi mood Bunda saat hamil. Bisa jadi Bunda tiba-tiba menginginkan makanan manis tengah malam, lo!

Perubahan Sensori

Apakah Bunda termasuk wanita yang mudah menccum bau saat hamil? Hal ini dikarenakan perubahan hormon yang memicu perubahan sensor tubuh.

Tidak jarang bila wanita hamil digambarkan dapat mencium bau yang sangat tipis bahkan menjadi berlebihan.

Akhirnya, perubahan ini bisa mempengaruhi bagaimana Bunda mencium makanan. Beberapa makanan mungkin menjadi sangat menarik dan sebaliknya, beberapa bisa menjadi sangat tidak menggiurkan.

Dorongan Memenuhi Kebutuhan Bayi

Si kecil ternyata mungkin mempengaruhi keinginan Bunda, lo!

Saat hamil, tubuh Bunda akan mempersiapkan diri memberikan yang terbaik bagi buah hati yang ditunggu. Salah satunya dengan mengontrol makanan.

Inilah mengapa tubuh akan menyeleksi makanan yang dapat mendukung perkembangan bayi dan yang berisiko.

Contohnya, saat hamil, Bunda cenderung tidak tertarik dengan daging. Tentunya ini respon yang bagus karena daging yang mentah bisa meningkatkan risiko kontaminasi bakteri.

Respon Tubuh Mengatasi Ketidaknyamanan

Sepakat tidak bila hamil menyenangkan, tetapi juga melelahkan?

Alasan ini bisa menjelaskan bagaimana Bunda ngidam saat hamil untuk merasa lebih nyaman.

Tubuh yang lelah akan mendorong terjadinya penyeimbangan, seperti mengkonsumsi makanan manis untuk membuat Bunda merasa lebih baik.

Makanan yang Wajib Dihindari Meski Ngidam

Bagaimana pun, tidak semua ngidam perlu dituruti. Apalagi bila berisiko untuk Bunda yang tengah menunggu kelahiran buah hati.

Berikut adalah makanan yang wajib dihindari oleh ibu hamil:

Daging Siap Saji

Daging siap saji seperti kalengan sangat berisiko untuk ibu hamil dan janin.

Pasalnya, daging siap saji beresiko mengandung bakteri jahat yang mengancam keselamatan buah hati.

Daging paling baik adalah daging yang dimasak langsung secara utuh dan matang untuk menghindari adanya kontaminasi bakteri.

Artikel Terkait: 14 Jenis Makanan Sehat untuk Ibu Hamil, Sudah Dikonsumsi Belum Bun?

Keju Lunak

Sejatinya, keju adalah makanan yang diizinkan saat hamil. Hanya saja, tidak semua keju sudah diproses dengan pasteurisasi.

Pasteurisasi adalah proses pemanasan susu untuk menghilangkan bakteri jahat.

Bila keju lunak atau keju yang belum di-pasteurisasi dikonsumsi, besar kemungkinan Bunda mengalami keracunan makanan.

Pun dengan keju yang aman dikonsumsi, sebaiknya Bunda membatasi takarannya. Tingginya garam dan lemak justru tidak sehat untuk tubuh.

Sushi dan Daging Tidak Matang

Serupa dengan alasan di atas, sushi atau daging tidak matang sama sekali tidak diizinkan untuk dikonsumsi.

Pada sushi, ada risiko tercemar merkuri. Sedangkan daging tidak matang adalah rumah bagi parasit dan bakteria.

Jelas keduanya adalah ancaman besar bagi keberlangsungan janin Bunda.

Itulah penjelasan ngidam saat hamil yang perlu diketahui. Bila Ayah dan Bunda tengah menantikan kelahiran buah hati, maka jangan lupa mengkonsumsi makanan bergizi, ya!

***

Baca Juga:

Dinda Hauw Ungkap Kronologi dan Penyebab Keguguran Kehamilan Keduanya

Roro Fitria Umumkan Kehamilan di Bulan Ramadhan, Hadiah Terindah dari Tuhan

Amankah Ibu Hamil Puasa? Inilah Manfaat dan Risikonya di Tiap Trimester Kehamilan