Digugat oleh Mantan Manajer Hingga Rp44 M, Ricky Martin Dianggap Tak Tahu Terima Kasih

Sang mantan manajer disebut sudah sering "menyelamatkan" kariernya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lama tak terdengar kabarnya, Ricky Martin muncul dengan kabar kalau dirinya digugat oleh mantan manajernya sendiri. Tak tanggung-tanggung, pelantun Livin’ La Vida Loca itu digugat sebesar US$3 juta atau lebih dari Rp44,7 miliar.

Angka tersebut, menurut sang mantan manajer Rebecca Drucker, adalah jumlah komisi yang seharusnya dibayarkan Ricky Martin selama bekerja untuknya, tetapi tidak pernah diberikan. Bahkan, dirinya dipaksa untuk mengundurkan diri pada April 2022 tanpa pernah mendapatkan bayaran.

Artikel terkait: Baru Luncurkan Brand Kecantikan, Hailey Bieber Digugat karena Hal Ini

Ricky Martin Digugat Mantan Manajer yang Sudah “Menyelamatkannya”

Sumber Instagram @ricky_martin

Selain tidak pernah mendapatkan komisi yang sudah dijanjikan, menurut gugatan yang diajukan di Pengadilan Tinggi Los Angeles, Rebecca mengklaim pernah menyelamatkan karier sang penyanyi Martin dari skandal yang “menghancurkan”.

Selain itu, Ricky Martin disebut juga memiliki masalah penyalahgunaan zat dan mendorong lingkungan kerja yang “beracun”.

Dilansir dari Insider, dalam gugatan tertulis, “Selama bertahun-tahun, dia [Rebecca] melindungi Martin dari konsekuensi perselingkuhannya yang sembrono. Rebecca melakukannya bukan hanya karena dia adalah manajernya, tetapi juga karena dia berpikir bahwa Martin adalah teman baiknya.”

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber Instagram @ricky_martin

Salah satu contoh “penyelamatan” yang dilakukan oleh Rebecca adalah pada sekitar September 2020, saat Ricky Martin menerima surat dari seorang pengacara litigasi yang sangat dihormati di Los Angeles, California. Rebecca berdiri di samping sang penyanyi ketika mereka membaca surat hukum itu untuk pertama kalinya.

Di dalam surat, pengacara litigasi itu mengancam akan secara terbuka mengajukan keluhan hukum terhadap Martin jika dia tidak membayar uang untuk menyelesaikan klaim yang dituduhkan oleh klien pengacaranya. Setelah membaca surat tersebut, Ricky Martin langsung pingsan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber Instagram @ricky_martin

“Dia [Ricky Martin] mengungkapkan ketakutannya yang luar biasa kepada Rebecca bahwa jika ancaman ini dilakukan, konsekuensinya terhadap Martin akan menjadi bencana besar. Drucker ‘dengan cepat membawa salah satu pengacara pembela terkemuka di Los Angeles’ untuk bekerja sama dan ‘tidak perlu dikatakan lagi, klaim itu pada akhirnya tidak pernah terlihat’,” tulis gugatan yang diajukan Rebecca..

Setelah itu, Ricky Martin kembali muncul ke publik tanpa cela dan melanjutkan pekerjaannya. Gugatan itu menyebut Rebecca kembali menyelamatkan karier penyanyi bernama asli Enrique Martín Morales itu dengan layanan manajerial dan penasihat luar biasa.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Digugat Rp 287 Triliun, Mariah Carey Diduga Lakukan Pelanggaran Hak Cipta

Ricky Martin Janjikan Kenaikan Komisi ke Mantan Manajernya

Sumber Instagram @ricky_martin

Sebelum resmi menjadi manajer Ricky Martin, Rebecca pertama kali berteman dengannya pada awal 2000-an dan baru mulai bekerja untuknya sekitar 2013. Namun, pada Februari 2018 Rebecca berhenti bekerja “setelah insiden yang sangat buruk di Dubai yang melibatkan Martin dan perwakilannya José Vega dan perselisihan lainnya”.

Menurut sang mantan manajer, setelah dia berhenti bekerja, karier Ricky Martin “menurun” dan dia “memohon” agar temannya itu kembali dan bekerja untuknya. Rebecca menerimanya dan bekerja kembali pada Mei 2020 dengan kesepakatan ia menerima komisi 5% dari sang penyanyi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber Instagram @ricky_martin

Saat itu, Rebecca berhasil “menghidupkan kembali” karier penyanyi 50 tahun itu “dalam segala hal”. Berkat bantuan sang manajer, Ricky Martin kembali mendapatkan kontrak rekaman, tur, dan kesepakatan sponsor.

Namun, bukan hanya urusan bisnis yang dibantunya. Menurut gugatan, Rebecca juga “dipaksa untuk menangani sejumlah masalah pribadi Martin, seperti masalah dengan pengasuh yang dia sewa untuk merawat anak-anaknya, tidak membayar pajak dan penyalahgunaan zat [terlarang], di antara masalah lainnya.”

Sumber Instagram @ricky_martin

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pada Juli 2021, Rebecca kembali mengundurkan diri, tetapi sekali lagi Ricky Martin “memohon” agar dirinya tetap tinggal. Ayah empat anak itu bahkan menaikkan komisinya menjadi 10%. Setuju dengan kesepakatan itu, Rebecca justru dipaksa untuk mengundurkan diri pada April 2022.

Artikel terkait: Rebutan Merek Dagang, Ruben Onsu Digugat Rp 100 Miliar

Selain Meminta Haknya, Gugatan Ini Juga Bentuk Sindiran

Selama bekerja dengan Ricky Martin, hingga dijanjikan kenaikan komisi dan dipaksa untuk mengundurkan diri, Rebecca belum mendapatkan haknya sebagai manajer sebesar US$3 juta. Itulah mengapa ia akhirnya memutuskan untuk menggugat mantan teman baik dan artis yang pernah dimanajerinya itu.

Sumber Instagram @ricky_martin

Selain itu, gugatan ini juga sekaligus sebagai cara Rebecca untuk menyindir Ricky yang dianggap jauh dari sikap berterima kasih atas pekerjaan yang dilakukannya selama ini.

Dalam surat gugatan, disebut sang penyanyi bersikap “menumbuhkan lingkungan kerja yang beracun yang membuatnya terus-menerus menganiaya, memanipulasi, dan berbohong kepada Rebecca”.

Sampai saat ini belum ada tanggapan dari Ricky Martin atau perwakilannya mengenai dirinya yang digugat oleh mantan manajernya. Semoga saja gugatan ini berakhir dengan baik untuk semua pihak, ya.

Baca juga:

Seorang Ibu Berusia Lanjut Digugat Anak Kandung Gara-gara Jual Rumah

Tak Bayar Hak Karyawan Selama 2 Tahun, Yusuf Mansur Digugat Rp616 Juta