TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Seorang Ibu Berusia Lanjut Digugat Anak Kandung Gara-gara Jual Rumah

Bacaan 4 menit
Seorang Ibu Berusia Lanjut Digugat Anak Kandung Gara-gara Jual Rumah

Sungguh miris. Seorang ibu berusia 74 tahun di Sumatera Utara digugat oleh tiga anak kandungnya sendiri hanya karena menjual rumah.

Air susu dibalas dengan air tuba. Peribahasa ini sangat tepat untuk menggambarkan kisah ibu yang digugat oleh tiga anak kandungnya di Sumatera Utara.

Kelakuan anak-anak Mariamsyah Boru Siahaan (74), seorang ibu yang tinggal di RSU Desa Pasaribu, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbanghasundutan ini sungguh keterlaluan. Mereka tega menggugat ibu kandung sendiri karena harta.

Kasus Ibu Digugat Anak Kandung Bermula dari Penjualan Rumah pada 2019

Seorang Ibu Berusia Lanjut Digugat Anak Kandung Gara-gara Jual Rumah

Tiga orang anak menggugat ibu kandung mereka sendiri ke Pengadilan Negeri (PN) Tarutung, Sumatera Utara. Mereka menggugat hasil penjualan rumah warisan ayah mereka, Mangadar Panjaitan, yang terletak di Jalan Tuasan, Kelurahan Sidorejo Hilir, Kota Medan. Rumah tersebut dijual oleh Mariamsyah pada 2019 silam.

“Air susu dibalas air tuba, bahkan darah yang mengalir dari tubuh saya sewaktu melahirkan mereka pun tak mampu dibalas. Namun, hari ini, saya harus menghadapi gugatan hukum dari mereka,” terang Mariamsyah, seusai menghadiri sidang mediasi yang digelar di PN Tarutung, Rabu 15 Juli 2020, seperti dikutip dari Antara.

Bersama putra bungsunya, Ridwan Panjaitan, dan sang menantu, Murni Panggabean, ibu lanjut usia ini mendatangi pengadilan. Dia juga ditemani oleh sejumlah penasihat hukum, Ranto Sibarani, Olsen Lumbantobing, dkk.

Advertisement
Ezoic

“Sudah beberapa kali saya dibuat susah oleh mereka, bahkan saya pernah diusir dari rumah,” keluhnya dengan mata berkaca-kaca menahan pilu.

Ridwan merupakan satu-satunya anak Mariamsyah yang tidak ikut menggugatnya. Dia justru menemani sang ibunda dan turut menguatkan pernyataan soal muasal gugatan terhadap Mariamsyah.

“Ibu kami digugat anak kandungnya sendiri karena menjual rumah,” tandasnya.

Artikel terkait: Surat Cinta Seorang Ibu Kepada Anak Angkat Pertamanya

Anak yang Menggugat Ibunya Tersebut Beralasan Tidak Dilibatkan dalam Penjualan Rumah

ibu digugat anak

Mariamsyah, ibu yang digugat anaknya (Foto: Tangakapan layar Tribun Medan)

Tiga anak kandung Mariamsyah yang menjadi penggugat, yakni Bontor Budianto Panjaitan, Mervin Wilfrid Panjaitan, dan Westi Delima Lasmawati Br Panjaitan.

Bontor merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Pertanian Kabupaten Toba, Mervin disebut sebagai anggota TNI dengan pangkat Lettu yang bertugas di Probolinggo, sementara Lasmawati warga Desa Sileang Toruan, Humbang Hasundutan.

Terpisah, salah seorang penggugat, yakni Bontor Panjaitan, anak sulung Mariamsyah menyebutkan, alasan dirinya turut melayangkan gugatan terhadap ibundanya adalah persoalan tidak dilibatkan, dan tidak mendapatkan bagian atas penjualan rumah oleh Mariamsyah. 

“Yang menjual mamak saya dengan adik saya nomor dua dan nomor empat. Rumah itu mereka jual Rp 1 miliar tanpa sepengetahuan saya sebagai anak tertua dan dua adik saya,” ucap Bontor dikutip dari Merdeka.

Hakim Ketua menyampaikan, saat ini tengah dilakukan upaya mediasi.

Sebelumnya, tengah hari tepat pukul 12.00 WIB, sidang dimulai dengan agenda kelengkapan para pihak yang dipimpin majelis hakim PN Tarutung, untuk selanjutnya menggelar sidang mediasi.

Namun, agenda sidang mediasi dengan mediator hakim PN Tarutung, Nugroho Situmorang, tak berhasil mencairkan persoalan kedua pihak yang tengah berperkara. Akhirnya keputusan melanjutkan sidang gugatan bakal digelar.

Artikel terkait: Pengakuan Rahasia Seorang Ibu: “Aku Membenci Anak Perempuanku”

Selain Rumah, Mariamsya Juga Digugat Atas Penjualan Sekolah 

ibu digugat anak

(Foto: Tangakapan layar Tribun Medan)

Ternyata, bukan sekali ini saja Mariamsyah digugat oleh anaknya.  Selain rumah, pada kasus yang berbeda, SMK Trisula Dolok Sanggul yang didirikan ayahnya, kata Bontor, termasuk sudah dijual ibunya dan kedua adiknya.

Apalagi hal yang disayangkan Bontor adalah ada pusara makam ayahnya yang berlokasi di sekitar sekolah yang dijual itu.

“Saya pertahankan sampai titik darah penghabisan sampai kapan pun sekolah ini agar tidak mama jual, saya bilang. Dan saya pun menang sidang di PN Tarutung ini dan mereka keberatan,” tutur Bontor anak pertama Mariamsyah itu.

Tidak berhenti sampai di sini, Kata Bontor, Ibu dan adiknya pun kembali mengajukan Banding ke Pengadilan Tinggi Negeri di Medan.

“Siapa yang enggak sakit hati. Saya anak paling besar, saya tidak tahu harta warisan bapak saya dijual. Saya pun sidangkan dan puji tuhan saya menang, dan mereka tetap banding di PTN Medan,” tutur Bontor dilansir Tribun Medan (15/7/2020). 

Demikianlah kasus ibu digugat anak karena penjualan rumah. Semoga kasus ini bisa menjadi pelajaran juga untuk kita ya, Parents. 

Cerita mitra kami
Mayapada Hospital Bandung Hadirkan Klinik Tumbuh Kembang dan Klinik  Neurobehavior untuk Masa Emas Perkembangan Anak
Mayapada Hospital Bandung Hadirkan Klinik Tumbuh Kembang dan Klinik Neurobehavior untuk Masa Emas Perkembangan Anak
Lactacyd Hadirkan "Museum of Speaking Skin" Rayakan Perjalanan Merawat Kulit Lewat Inovasi Terbaru
Lactacyd Hadirkan "Museum of Speaking Skin" Rayakan Perjalanan Merawat Kulit Lewat Inovasi Terbaru
San Remo Gandeng Weyoco Junior Chef Edukasi Anak Indonesia Pilih Pasta Berkualitas di World Pasta Day 2025
San Remo Gandeng Weyoco Junior Chef Edukasi Anak Indonesia Pilih Pasta Berkualitas di World Pasta Day 2025
1st Birthday Bash – BIRTH CLUB SEPTEMBER 2024: “Onederful World”
1st Birthday Bash – BIRTH CLUB SEPTEMBER 2024: “Onederful World”

Baca juga:

Ini alasan kenapa intuisi ibu lebih kuat kepada anak laki-lakinya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Yuniati Rohmah

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Seorang Ibu Berusia Lanjut Digugat Anak Kandung Gara-gara Jual Rumah
Bagikan:
  • Mayapada Hospital Bandung Hadirkan Klinik Tumbuh Kembang dan Klinik  Neurobehavior untuk Masa Emas Perkembangan Anak
    Cerita mitra kami

    Mayapada Hospital Bandung Hadirkan Klinik Tumbuh Kembang dan Klinik Neurobehavior untuk Masa Emas Perkembangan Anak

  • 30 Lagu Rohani Kristen yang Menyentuh, Rasakan Kebaikan Tuhan

    30 Lagu Rohani Kristen yang Menyentuh, Rasakan Kebaikan Tuhan

  • 15 Contoh Surat Kuasa yang Benar untuk Berbagai Keperluan dan Formatnya

    15 Contoh Surat Kuasa yang Benar untuk Berbagai Keperluan dan Formatnya

  • Mayapada Hospital Bandung Hadirkan Klinik Tumbuh Kembang dan Klinik  Neurobehavior untuk Masa Emas Perkembangan Anak
    Cerita mitra kami

    Mayapada Hospital Bandung Hadirkan Klinik Tumbuh Kembang dan Klinik Neurobehavior untuk Masa Emas Perkembangan Anak

  • 30 Lagu Rohani Kristen yang Menyentuh, Rasakan Kebaikan Tuhan

    30 Lagu Rohani Kristen yang Menyentuh, Rasakan Kebaikan Tuhan

  • 15 Contoh Surat Kuasa yang Benar untuk Berbagai Keperluan dan Formatnya

    15 Contoh Surat Kuasa yang Benar untuk Berbagai Keperluan dan Formatnya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti