Resep Rendang Daging Sapi dan Tips Memasaknya agar Empuk

Resep rendang daging sapi menjadi pilihan kala Parents ingin membuat sajian nikmat khas Padang.

Sebenarnya tak hanya hari raya besar saja, hidangan spesial ini bisa kok Anda hidangkan kapan saja untuk keluarga.

Yuk, intip resep rendang daging sapi lengkapnya di bawah ini!

Artikel terkait: Asam Pedas Nikmat, 3 Resep Pesmol Ikan Nila dan Cara Mengolahnya Agar Tidak Amis

Resep Rendang Daging Sapi

Bahan:

• 1 kg daging sapi
• 1 lembar daun kunyit
• 3 lembar daun jeruk
• 2 lembar daun salam
• Santan dari 4 butir kelapa
• 3 sendok makan garam

Bumbu halus:

• 100 gr bawang merah
• 100 gr bawang putih
• 150 gr cabai merah keriting
• 1 ruas jari jahe
• 2 ruas jari laos
• 3 batang serai

Cara Membuat

1. Potong-potong daging berbentuk kotak dan haluskan bumbu halus dengan blender atau batu giling.
2. Siapkan wajan, masukkan semua bahan dan bumbu halus.
3. Masak semua bahan dengan api besar sampai mendidih, sambil diaduk-aduk
4. Setelah mendidih kecilkan api menjadi sedang. Aduk-aduk dan masak sampai santan mengeluarkan minyak.
5. Setelah santan mengeluarkan minyak, kecilkan api kembali. Lalu aduk-aduk sesekali agar rendang tidak gosong dan masak sampai rendang mengering.
6. Jika menginginkan rendang yang kering, waktu memasak yang diperlukan kira-kira selama delapan jam.

Artikel terkait: 7 Resep Telur Balado yang Wajib Dicoba, Pedasnya Bikin Ketagihan

Tips Memasak Rendang Agar Empuk

Kendati membutuhkan banyak bahan, cara memasak rendang sebenarnya tidak terlalu sulit.

Namun, memang membutuhkan kesabaran agar daging benar-benar kering dan empuk. Cara mengolah menentukan kelezatan daging nan menggugah selera.

Berikut tips mengolahnya:

• Lumuri daging dengan jahe parut

Sebelum daging diolah menjadi rendang, lumuri daging terlebih dahulu dengan parutan jahe.

Diamkan daging yang sudah dilumuri selama beberapa menit sebelum diolah. Selain jahe, nanas parut juga bisa menjadi pilihan.

• Potong searah dengan serat daging yang panjang

Cara memotong daging ikut menentukan, potonglah dengan tepat searah dengan serat daging yang panjang.

Terdengar sepele, tetapi cara ini akan membuat daging empuk dan tidak alot.

• Utamakan daging paha

Daging sapi bagian paha lebih cocok diolah menjadi rendang karena teksturnya kuat dan tidak mudah hancur.

Selain itu, jangan lupa buang bagian lemak daging supaya nantinya ketika diolah rendang tidak alot.

• Pukul daging

Sebelum daging diolah, daging yang sudah dicuci dipukul-pukul terlebih dahulu untuk memudahkan bumbu meresap ke dalam daging.

Namun, jangan terlalu keras atau lama agar daging yang akan diolah tidak pipih dan tidak hancur saat ingin diolah.

• Gunakan santan secukupnya

Santan merupakan salah satu bahan utama pembuatan bumbu rendang. Ikuti patokan 1:3 untuk perbandingan daging dengan santan.

Jadi, setiap 1 kg daging memerlukan santan kental dari 3 buah kelapa.

• Cara mengolah

Jika menginginkan daging dalam kondisi utuh, masukkanlah daging setelah bumbu dimasak. Bumbu juga sebaiknya dibuat dari bahan yang segar dan dihaluskan dengan cara digiling, bukan diblender.

Setelah dihaluskan, tuang santan dan rebus bersama bumbu halus selama sekitar 3 jam. Setelah mengental dan mengeluarkan minyak, barulah daging dimasukkan untuk dimasak hingga matang.

• Masak dengan api kecil

Cara memasak rendang selanjutnya adalah menggunakan api kecil, tujuannya agar bumbu meresap sempurna ke dalam daging.

Hal ini juga dapat membuat daging menjadi lebih empuk. Rendang kering memerlukan waktu 5-6 jam untuk dimasak, sementara rendang basah hanya membutuhkan waktu sekitar 4 jam saja.

• Aduk secukupnya

Segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik, termasuk saat mengaduk daging. Tidak perlu mengaduk rendang setiap waktu.

Hal ini hanya menyebabkan daging menjadi hancur. Cukup diaduk sesekali agar rendang tidak gosong. 

Filosofi Rendang

Daging sapi menjadi bahan utama yang digunakan untuk membuat rendang.

Kebanyakan orang masih salah persepsi karena menganggap rendang adalah nama hidangan, padahal rendang merupakan proses memasak itu sendiri. 

Berasal dari kata ‘marandang’ yaitu memasak dengan cara menghilangkan air.

Tak heran, memasak makanan satu ini membutuhkan waktu tidak sebentar, yaitu sekitar 7-8 jam!

Alasannya jelas, supaya daging menjadi kering dan tidak ada lagi kandungan airnya.

Adapun beberapa bumbu wajib yang tak boleh terlewat saat membuat rendang cukup kompleks. Antara lain bawang putih, bawang merah, jahe, laos, cabai merah, daun kunyit, daun jeruk.

Aneka rempah seperti kemiri, ketumbar, kapulaga, kayu manis, pala, cengkeh hingga asam kandis juga harus tersedia untuk menambah kelezatannya.

Selain bumbu, santan juga menentukan kenikmatan rendang sapi khas Padang.

Santan yang dimasak lama dapat menghasilkan minyak sehingga rendang akan kering dan bisa disimpan lama.

Sebagai contoh, untuk mengolah satu kilogram daging sebaiknya menggunakan santan dari tiga butir kelapa.

Dengan cara memasak yang terkesan rumit dan membutuhkan waktu lama, tak heran menu ini kerap menjadi incaran saat berkunjung ke Rumah Makan Padang.

Kelezatannya tak hanya menggugah masyarakat Indonesia, namun juga memikat dunia!

Namun, tahukah Parents bahwa di balik kenikmatan rendang ada berbagai makna tersembunyi yang filosofis. Setiap bahan ternyata menggambarkan maksud.

• Daging. Melambangkan sosok Niniak Mamak atau kepala suku yang merupakan pembuat keputusan utama dalam adat Minangkabau.
• Kelapa. Menandakan kelompok cendekiawan di Tanah Minang.
• Cabai. Rasa pedasnya menggambarkan ketegasan kaum alim ulama.
• Bumbu. Kompleksitas bumbu yang digunakan untuk mengolah rendang adalah simbol keberagaman masyarakat Minangkabau.

Parents, sudah siap menghidangkan resep rendang daging sapi untuk keluarga tercinta?

Baca juga:

10 Resep Masakan Padang Populer, dari Dendeng Batokok hingga Gulai Kepala Ikan

3 Resep Ayam Panggang dengan Cita Rasa Berbeda, Dijamin Lezat!

10 Resep Masakan Khas Jawa Tengah yang Sedap, Jadi Kangen Kampung Halaman