X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • TAP Awards
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Jangan Sembarang Pakai Resep Obat Covid-19, Dengar Kata Dokter Berikut Ini!

Bacaan 5 menit
Jangan Sembarang Pakai Resep Obat Covid-19, Dengar Kata Dokter Berikut Ini!

Beredar kabar tentang resep obat covid-19 yang dinilai ampuh menyembuhkan infeksi virus corona. Dengarkan dulu penjelasan dokter terkait hal ini!

Beberapa waktu ini, beredar daftar resep obat COVID-19 dari rumah sakit yang bisa digunakan oleh pasien virus mematikan tersebut saat menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. 

Resep obat pasien COVID-19 yang telah menjalani perawatan medis tersebut diklaim manjur memberikan kesembuhan dari infeksi virus Corona.  

Apa Kata Dokter tentang Resep Obat Covid-19 yang Beredar di Masyarakat

Jangan Sembarang Pakai Resep Obat Covid-19, Dengar Kata Dokter Berikut Ini!

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RA Adaninggar,dr,SpPD lewat Instagramnya, @drningz menanggapi fenomena tersebut.

“Dengan semakin banyaknya pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah, banyak beredar lagi daftar obat-obatan yang diklaim sebagai terapi Covid,” buka pemilik National Board Certified Internist dan Health Educator itu.

Dengan beredarnya daftar obat-obatan itu, dia meminta masyarakat agar waspada terhadap dosis dan cara pemberian tertentu. Pasalnya, masing-masing pasien berbeda-beda penanganannya.

“Hati-hati ya dengan penggunaan obat. Obat itu memiliki dosis dan cara pemberian tertentu, disesuaikan juga dengan kondisi masing-masing pasien yang tentunya berbeda-beda, terkait indikasi, kontraindikasi, risiko efek samping, dan interaksi obat,” imbuhnya.

Baca juga: Kapsul Cacing Bisa Sembuhkan Penyakit Tifus, Mitos atau Fakta?

resep obat covid

Lebih lanjut, dia juga menegaskan agar setiap orang yang terinfeksi COVID-19 tetap terlebih dahulu konsultasi ke dokter. 

“Jadi tetap harus konsultasi dulu ke dokter sebelum mengkonsumsi obat APAPUN. Penggunaan obat yang salah sering sekali menyebabkan komplikasi organ jangka panjang, apalagi jangan hanya percaya dengan broadcast pesan berantai yang tidak jelas sumbernya. Pedoman tatalaksana Covid secara resmipun hanya petunjuk tapi pelaksanaannya harus mempertimbangkan manfaat dan risikonya terhadap pasien,” jelasnya.

Dia juga meminta rekan medis agar selalu update terkait ilmu COVID-19, termasuk mengenai obat-obatan yang akan diberikan.   

“Untuk para dokter juga diharapkan selalu update ilmu terutama mengenai Covid ya. Ilmu akan terus berkembang termasuk mengenai obat-obatan. Tetap ingat prinsip do no harm pada pasien ya,” ungkapnya.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Resep Obat COVID-19

Jangan Sembarang Pakai Resep Obat Covid-19, Dengar Kata Dokter Berikut Ini!

Dalam daftar resep obat-obatan, tercantum 5 jenis obat yang diklaim sesuai resep dokter dan dipakai di rumah sakit Covid-19 Wisma Atlet.

Obat-obatan itu adalah Azytromycin 500 mg 10 tablet sebagai antibiotik yang diminum sehari sekali. Kemudian Favipiravir atau avigan 600 mg 10 tablet sebagai antivirus yang diminum dua hari sekali. Ketiga jenis lainnya disebutkan untuk obat batuk, antioksidan, radang, dan penurun panas.

Resep tersebut bisa jadi telah membantu seseorang sembuh dari Corona. Namun, yang perlu diingat adalah obat-obatan yang diberikan kepada pasien COVID-19 telah sesuai dengan gejala dan kondisi masing-masing pasien.  

Dengan kata lain, setiap resep bersifat pribadi atau tidak berlaku secara universal kepada seluruh pasien COVID-19. 

resep obat covid

Pasalnya, saat ini belum ada obat untuk COVID-19 dan obat-obatan yang disertakan dokter adalah untuk mengurangi gejala atau meredakan penyakit penyerta pasien. Lalu, apa masalahnya?

“Penggunaan obat harus secara rasional untuk mencapai tujuan pengobatan yang tepat, efektif, efisien dan mengurangi risiko efek yang merugikan,” jelas Adaninggar.

Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan obat rasional:

– Sesuai kebutuhan klinis pasien

– Dosis sesuai

– Lama pemberian yang benar

– Biaya terjangkau

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan

1. Kondisi klinis pasien COVID-19 berbeda-beda:

– Gejala klinis berbeda

– Penyakit komorbid berbeda

– Umur berbeda

– Konsumsi obat terkait penyakit komorbid berbeda-beda.

2. Beda pilihan obat, beda lama pemberian obat. Mempertimbangkan indikasi, kontraindikasi, kemungkinan interaksi antarobat.

Jangan Sembarang Pakai Resep Obat Covid-19, Dengar Kata Dokter Berikut Ini!

3. Obat yang boleh dan bisa digunakan pasien satu berbeda dengan pasien lain. Tidak bisa disamaratakan.

Lebih lanjut, Dr Adaninggar juga menghimbau masyarakat agar hati-hati mengonsumsi obat-obatan “Baru” yang sudah diklaim sebagai obat Covid karena hingga sekarang belum ada obat definitif untuk pencegahan/pengobatan covid. 

Selalu cek izin edar BPOM dan selalu konsultasi ke dokter terkait dosis, lama pemberian indikasi, kontraindikasi, dan risiko efek samping.

Bila Terinfeksi COVID-19, Apa yang Harus Dilakukan?

Jangan Sembarang Pakai Resep Obat Covid-19, Dengar Kata Dokter Berikut Ini!

Dengan seluruh fakta tentang obat-obatan tersebut, Dr Adaninggar menghimbau masyarakat yang positif COVID-19 dan tengah melakukan isolasi mandiri agar tak sembarangan mengonsumsi obat-obatan ataupun menjalani nebulisasi.

“Bila covid positif, isolasi mandiri di rumah, dan sesak, jangan sembarangan melakukan terapi nebulisasi/UAP karena akan memproduksi aerosol (risiko penularan tinggi) dan tidak semua sesak bisa diobati nebulisasi. Untuk itu, selalu konsultasi dulu ke dokter,” paparnya.

Sama dengan tindakan medis apapun, pemberian obat harus mempertimbangkan manfaat dan risikonya. Ada indikasi, kontraindikasi, dosis, lama pemberian dan efek samping.

“Untuk masyarakat jangan asal mengobati diri sendiri, apalagi hanya berdasarkan broadcast daftar obat Covid yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Hati-hati efek samping dan interaksi obat yang berbahaya. Selalu konsultasi ke dokter ahli, jangan ke orang yang bukan dokter ya!” tandasnya.

Baca juga: Ivermectin Diklaim Ampuh Sembuhkan COVID-19, Simak 4 Faktanya!

Kata Kemenkes soal Obat-obatan bagi Pasien COVID-19 

Jangan Sembarang Pakai Resep Obat Covid-19, Dengar Kata Dokter Berikut Ini!

Senada dengan penjelasan Dr Adaninggar, Kementerian Kesehatan RI dalam akun Instagramnya, @kemenkes_ri juga telah mem-posting terkait hal ini. 

“Bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri/karantina mandiri, selain memenuhi syarat klinis, juga harus memperhatikan syarat rumah dan proses terapi. Obat-obatan yang disebutkan tersebut, harus berdasarkan resep dokter. Jangan lakukan self medicating tanpa konsultasi dan pengawasan nakes maupun petugas Puskesmas,” kata mereka dalam posting-annya, Minggu 27 Juni 2021. 

Itulah penjelasan dokter penyakit dalam mengenai obat-obatan bagi pasien COVID-19. Jadi, jangan sembarangan mengonsumsi obat-obatan tersebut ya Parents, semua harus dikonsultasikan pada tenaga medis terlebih dahulu!

Baca juga: 

Diklaim Bisa Atasi COVID-19, Berapa Harga dan Cara Kerja Obat Remdesivir?

4 Fakta Soal Isu Obat Molnupiravir Bisa Sembuhkan COVID-19, Cek di Sini!

Diklaim Efektif untuk Obati Corona, Ini Fakta Dexamethasone yang Perlu Diketahui

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

theAsianparent

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Jangan Sembarang Pakai Resep Obat Covid-19, Dengar Kata Dokter Berikut Ini!
Bagikan:
  • 55 Anak Korban Banjir Libya Keracunan Air yang Terkontaminasi Limbah

    55 Anak Korban Banjir Libya Keracunan Air yang Terkontaminasi Limbah

  • Mengenal Tradisi Kawin Tangkap di Sumba, Melestarikan Adat atau Melanggar HAM?

    Mengenal Tradisi Kawin Tangkap di Sumba, Melestarikan Adat atau Melanggar HAM?

  • Pasokan Impor Sulit Membuat Harga Beras Naik, Apa Langkah Jokowi?

    Pasokan Impor Sulit Membuat Harga Beras Naik, Apa Langkah Jokowi?

  • 55 Anak Korban Banjir Libya Keracunan Air yang Terkontaminasi Limbah

    55 Anak Korban Banjir Libya Keracunan Air yang Terkontaminasi Limbah

  • Mengenal Tradisi Kawin Tangkap di Sumba, Melestarikan Adat atau Melanggar HAM?

    Mengenal Tradisi Kawin Tangkap di Sumba, Melestarikan Adat atau Melanggar HAM?

  • Pasokan Impor Sulit Membuat Harga Beras Naik, Apa Langkah Jokowi?

    Pasokan Impor Sulit Membuat Harga Beras Naik, Apa Langkah Jokowi?

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti