X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Lihat Reaksi Mengharukan Bayi Terlahir Tuli ini Saat Pertama Kali Mendengar Suara Ibunya

Bacaan 2 menit

Kebanyakan bayi yang lahir prematur membawa cacat bawaan karena komplikasi saat kehamilan maupun karena proses perkembangan tubuhnya belum sempurna. Demikian pula yang terjadi pada bayi terlahir tuli yang berasal dari Colorado Amerika Serikat ini.

Dilansir dari laman lifedaily.com, Matthew Swetnam lahir delapan minggu lebih cepat dan hanya memiliki berat 2 pon atau 0,90Kg.

Bayi terlahir tuli ini juga memiliki beberapa kelainan bawaan yang cukup parah. Matthew harus menghabiskan 47 hari di ruang NICU karena menderita penyakit bawaan cytomegalovirus atau CMV.

Artikel terkait: Waspadai Cytomegalovirus yang menyerang ibu hamil.

Bayi terlahir tuli akhirnya bisa mendengar suara sang Bunda

bayi 4 bulan pertamakali dengar suara ibu

Matthew Swetnam bersama sang ibu. sumber: lifedaily.com

Erin Swetnam, sang ibu menjelaskan, “Matthew lahir dengan CMV, penyakit bawaan yang mirip dengan virus zika. Dan merupakan penyebab banyak terjadinya cacat lahir dan kelainan pada tumbuh kembang bayi. Matthew sangat menderita karena CMV.”

“Matthew menderita hepatitis dan pembesaran limpa, dia juga mengalami kista dan calcification di otaknya. Ditambah lagi, dia tidak bisa mendengar,” kata Erin menambahkan.

Calcification adalah proses pengerasan organ hingga menjadi seperti kapur. Matthew mengalami pengerasan di bagian otak hingga membuatnya tidak bisa mendengar suara sang ibu selama berbulan-bulan setelah lahir.

Matthew baru bisa merasakan kesempatan untuk mendengar suara ibunya saat usia empat bulan, ketika telinganya dipasangi alat bantu dengar.

bayi 4 bulan pertamakali dengar suara ibu

Matthew dipasangi alat bantu dengar. sumber: lifedaily.com

Momen emosional saat Matthew pertama kali mendengar suara ibunya tertangkap oleh kamera. Mata Matthew terlihat membelalak sebelum kemudian ia menjerit kaget dan mulai menangis.

Artikel terkait: Cara mendeteksi gangguan pendengaran dini pada anak.

“Apakah suara ibu sangat tidak enak didengar?” Erin berusaha melucu sementara ia tak mampu menahan tangis pada momen istimewa tersebut.

bayi 4 bulan pertamakali dengar suara ibu

Matthew tersentak dan melotot saat pertamakali emndengar suara ibunya. sumber: lifedaily.com

“Kedepannya Matthew akan menerima implan bilateral cochlear.” Erin mengungkapkan.

Implan jenis ini akan memberi Matthew kemampuan untuk menggabungkan suara yang masuk dari dua telinga, sehingga pendengaran Matthew akan menjadi lebih baik. Meski terlahir tak sempurna, Matthew tetap menerima kasih sayang dari kedua orangtuanya.

Hal ini patut dicontoh oleh semua orangtua yang memiliki bayi lahir dengan kelainan atau sebuah cacat. Setiap anak memiliki keistimewaan, jangan pernah menyerah untuk mencintai dan menyayanginya. Bisa jadi di masa depan dia akan menjadi anak yang sangat membanggakan orangtuanya.

 

Baca juga:

Aziza, Gadis Kecil yang Bangkit Memecah Sunyi dari Tuli Bawaan Lahir

Cerita mitra kami
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Lihat Reaksi Mengharukan Bayi Terlahir Tuli ini Saat Pertama Kali Mendengar Suara Ibunya
Bagikan:
  • [Video] Mengharukan! Lihat reaksi bayi tuna rungu saat pertama kali dengar suara ibunya

    [Video] Mengharukan! Lihat reaksi bayi tuna rungu saat pertama kali dengar suara ibunya

  • Bayi Ketawa Dengar Suara Anjing, tapi Nangis bila Dengar Suara Kucing

    Bayi Ketawa Dengar Suara Anjing, tapi Nangis bila Dengar Suara Kucing

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • [Video] Mengharukan! Lihat reaksi bayi tuna rungu saat pertama kali dengar suara ibunya

    [Video] Mengharukan! Lihat reaksi bayi tuna rungu saat pertama kali dengar suara ibunya

  • Bayi Ketawa Dengar Suara Anjing, tapi Nangis bila Dengar Suara Kucing

    Bayi Ketawa Dengar Suara Anjing, tapi Nangis bila Dengar Suara Kucing

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.