Pemeriksaan BERA (Branstem, Evoked, Response, Audimetry) umumnya dilakukan pada bayi yang dicurigai mengalami gangguan pendengaran setelah melakukan pemeriksaan awal ataupun memiliki tanda-tanda seperti terlambat bicara, anak dengan gangguan sifat dan tingkah laku (autisme), dan bayi/ anak dengan cacat ganda (sindroma).
Bila dari tes BERA diketahui adanya kelainan, bayi disarankan mengikuti tes pendengaran yang lebih detail. Usia bayi tidak lebih dari 3 bulan ketika dia melakukan tes lanjutan. Evaluasi ini dapat menentukan jenis dan penyebab gangguan pendengaran, sehingga bisa ditentukan penanganan yang tepat.