X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Bayi saya alami alergi susu formula yang mengancam nyawa - Parents perlu waspada!

Bacaan 5 menit
Bayi saya alami alergi susu formula yang mengancam nyawa - Parents perlu waspada!

Anak saya mengalami reaksi alergi yang parah. Kondisi ini ternyata sangat berbahaya, terutama bagi bayi dan anak-anak kecil.

Hari yang menyenangkan di Universal Studio Singapore berubah jadi mimpi buruk saat anak saya mulai mengalami pembengkakan dan sulit bernapas setelah ia minum dan menunjukkan reaksi alergi susu formula sebanyak 10ml.

Awalnya saya menawarkan snack-snack pada Rei, sesuatu yang saya sadar tidak cocok untuk bayi delapan bulan, tetapi tetap saya tawarkan. Namun, ia tidak tertarik pada makanan-makanan tersebut, dan dengan gembira ia menikmati biskuit bayi dan ASI.

Benarkah Akibat Alergi Susu Formula?

Menjelang sore hari, saya melihat wajah Rei membengkak. Kelopak matanya menebal sehingga membuat bola matanya sulit terlihat dan wajahnya hangat saat disentuh. Dia menjadi sangat rewel dan menolak makanan padatnya. Setelah mandi sore, bengkaknya masih terlihat.

Saya dan suami berpikir bahwa Rei mungkin alergi terhadap apa yang saya makan, terutama karena ia hampir selalu minum ASI sepanjang hari. Kemudian, kami memutuskan membiarkan Rei mencoba susu formula untuk pertama kalinya.

Ia mulai menangis setelah menghabiskan 20ml lebih susu formula. Rei tersedak dan memuntahkan susu. Kami memperhatikan ia mulai terengah-engah kehabisan udara. Jari-jari tangan dan kakinya mulai membengkak seperti sebuah kue besar – merah dan hangat.

Saya tidak sempat lagi ganti baju dan dengan tergesa-gesa pergi ke rumah sakit. Rei muntah beberapa kali – selama perjalanan menuju rumah sakit dan di ruang tunggu UGD.

Perawat segera membawanya ke ruang perawatan dan dokter jaga bergegas memeriksa. Setelah menanyakan beberapa pertanyaan, reaksi mereka adalah “Ini adalah reaksi alergi yang cukup parah. Kemungkinan karena susu formula. Kita diskusikan lagi nanti, sekarang kita harus menyadarkannya dan melegakan jalur pernapasannya.“

reaksi alergi, alergi susu formula

Artikel terkait: Cara Mengetahui Resiko Alergi Pada Bayi

Terhindar dari Tragedi

Dokter menjelaskan semuanya ke suami saya dan mereka berkesimpulan bahwa mungkin susu (bukan produk lain olahan dairy) yang menjadi penyebab utama. Rei harus diawasi terus sepanjang malam.

Hal ini dilakukan untuk memastikan tak ada reaksi alergi kedua yang biasanya muncul enam jam setelahnya. Dokter menganjurkan saya untuk tetap menyusui Rei, karena hal tersebut membantu penyembuhannya.

Untunglah kami hanya menginap semalam saja, keesokan siang kami sudah diperbolehkan pulang karena kondisi Rei sudah membaik. Sebelum pulang, sekelompok spesialis alergi datang untuk mengingatkan beberapa hal – apa saja yang harus dihindari hingga minggu depan Rei harus kontrol lagi.

Anafilaksis

Anafilaksis adalah reaksi alergi yang parah dan berpotensi mengancam keselamatan nyawa. Hal ini dapat terjadi dalam hitungan detik atau menit saat terpapar sesuatu yang menyebabkan alergi, misalnya kacang atau racun sengatan lebah.

Aliran bahan kimia yang dilepaskan sistem imun tubuh saat terjadi anafilaksis dapat menyebabkan Anda mengalami syok. Tekanan darah tiba-tiba turun, dan jalur pernapasan menyempit, sehingga menghalangi pernapasan normal.

Gejala anafilaksis juga meliputi denyut nadi cepat namun lemah, ruam kulit, mual, dan muntah. Pemicu umum anafilaksis adalah makanan tertentu, beberapa obat-obatan, racun serangga, dan getah tanaman.

Anafilaksis mengharuskan Anda untuk segera ke UGD dan mendapat suntikan ephineprine. Jika anafilaksis tidak ditangani segera, hal ini dapat mengakibatkan ketidaksadaran bahkan kematian.

Mengapa alergi susu bisa terjadi?

alergi susu formula

Alergi terhadap susu sapi bisa terjadi karena beberapa faktor, menurut Prof dr Badriul Hegar Syarief SpA(K) PhD berikut penyebabnya:

  • Faktor genetik – 40% bayi yang lahir dari orangtua yang memiliki riwayat alergi memiliki kecenderungan untuk mengalami alergi juga.
  • Terpapar alergen – Bahan-bahan yang menyebabkan alergi tak hanya secara langsung terkena bayi Anda namun juga bisa melalui makanan atau minuman yang dikonsumsi ibu menyusui.
  • Faktor eksternal – selain kedua faktor di atas, alergi mungkin juga terjadi karena beberapa hal seperti polusi udara, asap rokok, binatang peliharaan, dan cuaca.

Reaksi Alergi Susu Formula yang perlu diwaspadai

Tanda-tanda yang perlu diperhatikan jika Anda mencurigai anak mengalami reaksi alergi susu formula:

  • Ruam atau gatal-gatal
  • Bengkak pada mata, bibir, dan lidah
  • Sulit menelan
  • Muntah
  • Sesak napas

Reaksi alergi terhadap susu bisa disebabkan oleh kandungan protein yang ada dalam susu, di antaranya whey dan kasein. Reaksi tersebut bisa saja diperantarai oleh IgE atau non-IgE. Dengan reaksi yang diperantarai oleh IgE umumnya memiliki dampak lebih berat namun lebih mudah untuk mendiagnosa gejala yang tampak.

Anak Anda bisa saja alergi terhadap kedua kandungan protein tersebut di atas. Saat protein tersebut masuk ke dalam tubuh, sistem imun secara otomatis mendeteksinya sebagai zat berbahaya lalu mengeluarkan respons pertahanan dalam bentuk reaksi alergi.

Beberapa reaksi alergi akan menghilang setelah beberapa jam atau hari. Namun, jika gejalanya memburuk, segera lakukan pertolongan medis, terutama jika terjadi pembengkakan di mata, muntah, atau sesak napas.

Mencegah Alergi

Cara terbaik mencegah alergi adalah menghindari kontak dengan penyebab alergi. Alergi makanan dapat didiagnosa dengan mudah lewat tes alergi di kulit. Prosedurnya tidak menyakitkan. Namun, alergi yang disebabkan oleh debu dan tungau, serbuk sari bunga, dan asap lebih sulit untuk ditentukan.

Rei didiagnosa alergi terhadap produk susu dan telur. Kami harus berhati-hati dengan apa yang dimakannya sehari-hari.

Susu Soya Sebagai Alternatif

alergi susu formula

Bagi sebagian anak, susu soya menjadi alternatif ketika mereka tak bisa minum susu sapi. Jika Bunda memutuskan untuk memberikan susu kedelai pada anak Anda, pilih susu kedelai yang difortifikasi alias yang dilengkapi dengan tambahan nutrisi penting seperti folat, kalsium, vitamin A, D, dan B. Seperti yang disajikan oleh SGM Eksplor Advance+ Soya dengan Complinutrisoy+ yang mengandung 100% isolat protein soya berkualitas, minyak ikan, omega 3&6, bebas laktosa, sumber serat dan juga 13 vitamin dan 7 mineral mendukung anak untuk menjadi Generasi Maju.

 

Baca Juga:

Jangan Sepelekan Alergi pada Anak

Sulit menemukan susu formula anti alergi yang cocok untuk si kecil? Untuk mempermudah para Bunda, berikut kami rangkum pilihan susu formula anti alergi terbaik untuk si kecil. Klik disini.

Cerita mitra kami
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Giasinta Angguni

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Bayi saya alami alergi susu formula yang mengancam nyawa - Parents perlu waspada!
Bagikan:
  • Penelitian: Alergi susu sapi sering menimpa anak di bawah usia 5 tahun

    Penelitian: Alergi susu sapi sering menimpa anak di bawah usia 5 tahun

  • Ciri-Ciri Bayi Alergi Susu Sapi yang Harus Bunda Ketahui
    Cerita mitra kami

    Ciri-Ciri Bayi Alergi Susu Sapi yang Harus Bunda Ketahui

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Penelitian: Alergi susu sapi sering menimpa anak di bawah usia 5 tahun

    Penelitian: Alergi susu sapi sering menimpa anak di bawah usia 5 tahun

  • Ciri-Ciri Bayi Alergi Susu Sapi yang Harus Bunda Ketahui
    Cerita mitra kami

    Ciri-Ciri Bayi Alergi Susu Sapi yang Harus Bunda Ketahui

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.