Ramadan menjadi momen yang selalu istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Oleh karena itu, bulan suci penuh rahmat ini senantiasa dinanti-nantikan. Namun, tahukah Anda bahwa beberapa tahun mendatang kita akan merasakan Ramadan dua kali setahun?
Ya, bila biasanya kita merayakan bulan suci hanya sekitar satu kali dalam setahun kalender masehi, akan ada momen Ramadan terjadi dua kali dalam setahun. Hal tersebut akan dialami oleh Muslim di seluruh dunia sekitar 9 tahun mendatang. Tepatnya pada 2030 nanti, Ramadan akan berlangsung selama dua kali setahun dalam kalender masehi.
Terbayang ya, bila kita bisa berjumpa dengan bulan Ramadan yang penuh rahmat dua kali dalam kurun waktu satu tahun. Nah, berikut ini penjelasan selengkapnya untuk Anda, Parents.
Ramadan Dua Kali Setahun Pada 2030
Pada 2030 mendatang, bulan suci Ramadan akan terjadi selama dua kali dalam satu kalender Masehi, berikut ini penjelasannya.
Dalam sistem perhitungan kalender Islami, kita mengenal adanya kalender Hijriyah. Seperti kalender Masehi, kalender ini pun memiliki 12 bulan. Bulan-bulan tersebut antara lain Muharam, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Syaban, Ramadhan, Syawal, Dzulkaidah dan Dzulhijah.
Hanya saja, tetap ada perbedaan yang cukup menonjol di antara kedua kalender tersebut, meskipun keduanya sama-sama terdiri dari 12 bulan. Dalam kalender Masehi, setahun sudah pasti terdiri dari 365 hari kecuali tahun kabisat.
Di sisi lain, dalam kalender Hijriyah setahun sama dengan 355 hari. Artinya, dari kedua kalender tersebut ada selisih 10 atau 11 hari dengan kalender Masehi, Parents.
Ramadan akan bisa terjadi selama dua kali dalam setahun di 2030 yakni ketika awal dan akhir di tahun tersebut. Hal ini pernah diungkapkan oleh Kepala Eksekutif Grup Astronomi Dubai Hassan Ahmed Al Hariri.
Artikel Terkait: 5 Amalan Perempuan Haid di Bulan Suci Ramadan untuk Menggapai Keberkahan
Ramadan Dua Kali Setahun Bukan Fenomena Biasa
Menurut Hassan perhitungan Ramadan setahun dua kali tersebut bukan hanya semata karena fenomena biasa.
Hassan mengungkapkan bahwa mengamati dua kali Ramadan dalam satu periode tahun Masehi tidak boleh dianggap hanya sebagai suatu fenomena semata. Menurutnya, kalender Islam berpacu pada tahun Bulan atau Qomariyah. Secara konsisten, tahun ini bergerak sekitar 11 hari lebih pendek dari
“Tahun 2030, umat Islam akan mengalami bulan Ramadan dua kali. Pertama, tanggal 5 Januari 2030 untuk Tahun Hijriah 1451. Kedua, tanggal 26 Desember 2030 untuk Tahun Hijriah 1452 atau satu hari setelah Hari Raya Natal,” kata dia, seperti dikutip dari Esquireme.
Artikel Terkait: Doa Ramadan Hari ke-21 Beserta Amalan Terbaik 10 di Hari Terakhir Bulan Puasa
Idul Fitri akan Terjadi Dua Kali dalam Setahun
Di tahun 2030 memang Ramadan akan jatuh pada satu tahun yang sama. Namun, perayaan Idul Fitri sendiri tak terjadi di tahun yang sama.
Namun, ternyata tak hanya bulan Ramadan saja yang bisa terjadi dalam setahun. Perayaan Idul Fitri pun bisa mungkin terjadi dalam satu tahun kalender Masehi, Parents.
Hanya saja, kejadian dua kali perayaan Idul Fitri tidak terjadi di 2030 nanti. Namun, akan berlangsung di beberapa tahun berikutnya, tepatnya pada 2033.
Bukan Kali Pertama Terjadi, Ramadan Dua Kali dalam Satu Tahun Masehi.
Siklus ini akan berlangsung selama sekitar 33 tahun sekali nantinya sesuai dengan perhitungan hari dan pergerakan bulan dalam kalender.
Sebetulnya, terjadinya Ramadan dua kali dalam setahun juga bukan kali pertama terjadi pada 2030 nanti. Namun, hal ini telah terjadi pada beberapa tahun lalu. Pada 2000 lalu, peristiwa ini pun sudah berlangsung. Saat itu, Ramadan terjadi di awal dan akhir tahun Masehi.
Menurut Hassan, akan dibutuhkan waktu sekitar 30 tahunan untuk bisa merasakan kembali menjalani Ramadan seperti itu nantinya. Waktu yang diperlukan ialah sekitar 33 tahun.
“Dibutuhkan waktu 33 tahun sampai Tahun Hijriah telah melewati penuh Tahun Gregorian. Diulangi sebelumnya pada tahun 1997, dan setelah tahun 2030, akan terulang lagi nanti pada tahun 2063,” ungkapnya.
Baik itu terjadi satu atau dua kali, momen Ramadan pastinya akan selalu ditunggu oleh umat Muslim seluruh dunia. Semoga kita senantiasa diperkenankan oleh Allah SWT untuk sampai ke Ramadhan selanjutnya.
Artikel Terkait: Sering Sahur dengan Mie Instan? Hati-hati, Ini Dampaknya
Tetap semangat ya menjalankan ibadah di bulan suci ini. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat.
****
Baca Juga:
7 Bacaan Istighfar Penghapus Dosa Beserta Keutamaannya yang Luar Biasa
7 Doa Nabi Musa di dalam Al Quran, Begini Cara Mengamalkannya
5 Resep Ayam Bakar Madu untuk Buka Puasa, Sahur hingga Menu Lebaran!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.