Kabar Duka Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia, Sempat Dirawat Karena COVID-19

Berita duka, Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia akibat COVID-19 pada Sabtu, 3 Juli 2021. Berikut profil singkat dan kiprahnya di kancah politik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berita duka datang dari dunia politik Indonesia. Politikus Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia. Kabar duka ini disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto.

"Telah berpulang kepada Tuhan yang Mahakuasa, Ibu Hj Rachmawati Soekarnoputri. Tadi pagi pukul 06.20 WIB di RSPAD Gatot Soebroto," kata Bambang dilansir Detik (3/7).

Bambang menyebut Rachmawati meninggal karena sakit. "Setelah sakit beberapa lama," imbuh Bambang Wuryanto.

Artikel terkait: Mengenal Lebih Dekat Bung Karno, Proklamator Indonesia yang Disegani Dunia

Positif COVID-19 dan Sempat Dirawat di Rumah Sakit

Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia akibat COVID-19. Ia dinyatakan positif Corona sejak akhir Juni lalu.

"Info yang kami peroleh, per tanggal 26 Juni, beliau dirawat di RSPAD karena positif COVID-19," kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat Andre Rosiade saat dimintai konfirmasi, Sabtu (3/7), masih mengutip laman Detik.

Rachmawati telah dirawat di RSPAD Gatot Subroto sejak 26 Juni lalu dengan kondisi saat itu, saturasi 83 dan CT 22,6.

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan kabar duka kepergian Rachmawati Soekarnoputri. Dia meminta rakyat Indonesia mendoakan almarhumah.

"Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Bu Rachmawati Soekarnoputri telah berpulang pada pukul 06.15 WIB," kata Dasco Sabtu (3/7/2021).

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Kami segenap keluarga besar Partai Gerindra sangat berduka yang mendalam, meminta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan almarhumah semoga husnul khotimah dan mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya," katanya.

Artikel terkait: 9 Fakta Inggit Garnasih, Istri Soekarno yang Tak Mau Dimadu

Kondisi Kesehatan Almarhumah sebelum Terkena COVID-19

Foto: Bintang.com

Mengutip laman Detik Health, Rachmawati Soekarnoputri diketahui memiliki beberapa kondisi kesehatan atau penyakit komorbid antara lain;

  • Darah tinggi

Pada tahun 2016 ia pernah tersandung kasus dugaan makar. Saat itu, Sunan Kalijaga sebagai pengacara meminta agar pemeriksaan Rachmawati Soekarnoputri ditunda akibat kondisi kesehatan yang menurun.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penyebabnya adalah penyakit darah tinggi.

"Ibu Rachmawati riwayat stroke beberapa kali, darah tinggi. Setelah mendapat info Biddokes ibu kurang sehat," kata Sunan.

  • Stroke

Stroke jadi salah satu riwayat penyakit yang dimiliki oleh Rachmawati Soekarnoputri. Darah tinggi memang menjadi faktor risiko yang erat kaitannya dengan stroke.

  • Diabetes

Pengacara lainnya, Aldwin Rahadian, juga pernah menyebut Rachmawati Soekarnoputri memiliki riwayat diabetes. Hal ini yang kemudian membuat Rachmawati Soekarnoputri kesulitan bila harus menjalani pemeriksaan berlarut-larut.

Profil Singkat Rachmawati Soekarnoputri dan Kiprahnya di Kancah Politik

Foto: Tribunnews

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dikutip dari situs Kepustakaan Presiden, Perpustakaan Nasional, Rachmawati bernama lengkap Diah Pramana Rachmawati Soekarno. Rachmawati adalah putri Proklamator Soekarno hasil pernikahannya dengan Fatmawati. Ia lahir di Jakarta pada 27 September 1950 dan meninggal dunia pada 3 Juli 2021 di usianya yang ke-71.

Pada tahun 1953, sang ibunda Fatmawati meninggalkan Istana sebagai protes atas pernikahan Presiden Soekarno dengan Hartini. Rachmawati masih berusia 3 tahun saat itu.

Rachmawati menempuh pendidikan SD dan SMP di Perguruan Cikini, Jakarta, SMA Santa Ursula, Jakarta. Selain menempuh pendidikan formal, ia juga belajar menari Jawa, Sunda, dan Sumatera. Olahraganya anggar, renang, dan bulutangkis.

Semula ia bercita-cita ingin menjadi dokter, tetapi ia lulus dari SMA jurusan sosial dan akhirnya ia kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1969. Rachmawati kemudian melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia namun tidak selesai pada 1969.

Artikel terkait: Duh! Surat Perceraian Inggit Garnarsih dan Soekarno Dijual di Sosial Media

Di ranah aktivisme politik, sosial, dan pendidikan, Rachmawati pernah menjadi Ketua Gerakan Pemuda Marhaen (GPM), Pengurus Yayasan Bung Karno, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Soekarno.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dalam kepartaian, Rachmawati sempat mendirikan Partai Pelopor (2002-2012). Selanjutnya, dia masuk Partai NasDem (2012-2014), dan terakhir tokoh nasional ini berlabuh di Partai Gerindra hingga tutup usia.

Itulah kabar duka terkait Rachmawati Soekarnoputri yang meninggal dunia. Semoga mendiang diterima amal ibadahnya oleh Yang Maha Kuasa. Serta, semoga keluarga yang ditinggalkan juga diberikan ketabahan, ya, Parents.

***

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan