YouTuber dan juga selebgram Rachel Goddard pernah menceritakan pengalamannya melakukan operasi angkat rahim. Pilihannya itu sempat menuai pro dan kontra di mata warganet. Belakangan, ia pun menceritakan alasan di balik keputusannya melakukan operasi angkat rahim. Simak kisah Rachel Goddard angkat rahim berikut ini.
Rachel Goddard Angkat Rahim karena Mengalami Kista
Tak mudah bagi seorang perempuan membuat keputusan seperti yang dilakukan oleh Rachel Goddard. YouTuber dan selebgram itu membuat keputusan berani dengan melakukan operasi pengangkatan rahim. Tindakan tersebut memiliki konsekuensi, yakni bahwa ia tak akan bisa memiliki anak lagi.
Selama ini, Rachel pun dikenal sebagai sosok perempuan yang ceria. Namun, tak banyak yang tahu, di balik keceriaannya, ia ternyata mengidap kista rahim yang membuatnya sering kesakitan saat datang bulan.
Bukan hanya itu saja, kehamilannya yang pertama pun dilalui dengan penuh perjuangan. Ia harus mengalami kesakitan berkali-kali sebelum akhirnya melahirkan anak pertamanya, Ashley Jarvis Goddard pada tahun 2018.
Rupanya, itu adalah pengalaman pertama sekaligus yang terakhir bagi Rachel Goddard. Sebab, ia memutuskan untuk melakukan operasi angkat rahim belum lama ini. Penyebabnya tak lain karena kista yang sudah pernah diangkat ketika melahirkan anak pertama muncul lagi.
“Kenapa gue akhirnya memilih operasi angkat rahim? Karena gue nggak pengen punya anak lagi. Guys, percayalah susah banget punya anak tuh kalau punya kista dan miom apalagi sudah besar,” kata Rachel Goddard melalui kanal YouTube-nya yang tayang pada hari Kamis (15/4/2021).
Baca juga: Hamil dengan kista, berbahayakah bagi kesehatan janin?
Rachel Goddard Angkat Rahim, Sempat Dilanda Takut dan Khawatir
Keputusan yang diambil oleh Rachel Goddard jelas bukan keputusan yang mudah. Ia pun mengakui bahwa dirinya sempat dilanda perasaan takut dan khawatir, khususnya dengan komentar-komentar negatif warganet.
“Jujur walaupun gue nggak pengen punya anak lagi, tapi banyak ketakutan-ketakutan yang gue pikirin. Gue yakin banyak komentar-komentar,” ungkapnya.
Namun, rasa sakit yang terus membayanginya setiap datang bulan membuatnya teguh mengambil keputusan. Selain itu, ia juga sudah yakin tak ingin memiliki anak lagi.
“Tapi ini keputusan yang udah gue ambil, gue memutuskan untuk operasi angkat rahim,” tegasnya.
Ia juga menyadari sepenuhnya dengan konsekuensi atas pilihannya itu. Tak hanya menutup kemungkinan untuk hamil lagi, operasi angkat rahim juga akan membuatnya berhenti mendapatkan menstruasi. Namun, dengan demikian, ia juga tak akan merasakan sakit lagi.
“Risikonya ya enggak bisa punya anak lagi, rahimnya udah diambil, dan gue tidak akan mens, tidak akan pendarahan, tidak akan ada rasa sakit lagi, itu sih yang paling penting,” tutur Rachel.
Baca juga: Cerita Shireen Sungkar Mengalami Kista Dermoid Setelah Melahirkan Anak Pertama
Apa Itu Miom dan Kista? Kenali Penyebab dan Gejalanya
Miom dan kista adalah dua jenis penyakit yang kerap dialami perempuan. Miom atau fibroid rahim adalah tumor jinak yang tumbuh di jaringan ikat atau otot pada rahim perempuan. Sementara, kista adalah kantung berisi cairan, udara, atau lainnya yang menempel pada organ tubuh seperti payudara atau rahim.
Penyebab miom dan kista hingga kini masih belum diketahui secara pasti. Namun, sejauh ini dokter menyimpulkan bahwa miom bisa tumbuh dan berkembang karena faktor hormonal.
Seperti yang kita tahu, ovarium memproduksi estrogen dan progresteron. Hormon inilah yang menyebabkan dinding rahim mengalami regenerasi setiap bulan dan meluruh menjadi darah menstruasi apabila tidak dibuahi. Produksi kedua hormon ini juga memicu tumbuhnya miom.
Itulah mengapa, perempuan yang menderita miom biasanya merasakan sakit ketika datang bulan. Hal yang sama juga akan dirasakan ketika hamil karena kehamilan meningkatkan produksi hormon estrogen dan progesteron. Sementara itu, untuk kista penyebabnya bisa karena faktor keturunan.
Perempuan yang menderita miom atau kista biasanya memiliki periode haid yang lebih panjang serta sering mengalami nyeri panggul, nyeri saat berhubungan intim, sering buang air kecil, sembelit, perut kembung, hingga perut membesar.
Parents, demikian informasi mengenai Rachel Goddard angkat rahim. Keputusan untuk mengangkat rahim jelas bukan keputusan yang mudah. Oleh sebab itu, apabila Anda mengenal seseorang yang memiliki pengalaman seperti Rachel, berilah dukungan sebaik-baiknya. Untuk Rachel, semoga setelah ini jadi makin sehat ya!
Baca juga:
Mengenal Kista Ovarium: Gejala, Cara Mengatasi, hingga Pencegahan
Bunda wajib tahu! Ini 9 penyebab benjolan di vagina, mulai yang berbahaya dan tidak