Beberapa masalah perempuan yang kerap dikeluhkan adalah puting payudara sakit bila tersentuh.
Jika kondisi ini terjadi menjelang menstruasi, berarti merupakan hal yang umum dan normal terjadi. Yang harus diperhatikan lebih lanjut adalah jika keadaan tersebut terjadi berlarut-larut atau bahkan menjadi bertambah parah.
Untuk mempelajari lebih lanjut, perlu kiranya kita mengetahui apa saja yang menjadi penyebab puting payudara sakit bila tersentuh dan bagaimana cara mengatasinya.
Artikel terkait: Jadi Korban Filler Payudara Ilegal, Ini Cerita Selebgram Monica Indah
Penyebab Puting Payudara Busui Sakit Apabila Disentuh
Dokter umum sekaligus konsultan laktasi Dr. Gita Permatasari menjelaskan kepada theasianparent terkait kondisi perempuan ini.
“Puting payudara merupakan salah satu area tubuh yang sangat sensitif,” jelas dokter Gita.
Dokter Gita juga menjelaskan terdapat sejumlah faktor yang dapat menyebabkan puting payudara sakit bila tersentuh, mulai dari mastitis, nipple pore atau milk blister sampai dengan infeksi.
1. Mastitis
Penyebab pertama adalah kemungkinan mastitis. Mastitis merupakan peradangan atau infeksi pada jaringan payudara yang sangat mungkin terjadi selama masa menyusui.
Dalam keadaan ini, lanjut dokter Gita, payudara tampak kemerahan, bengkak, disertai dengan puting bengkak, gatal, dan kemerahan. Mastitis bisa terjadi karena infeksi bakteri bakteri Staphylococcus dan Streptococcus dan juga bisa terjadi ketika saluran susu di payudara tersumbat karena adanya penumpukan atau pengendapan sisa ASI yang menyebabkan infeksi payudara.
“Mastitis yang tidak tertangani dengan baik bisa mengakibatkan abses payudara,” kata dokter Gita.
Artikel terkait: Ingin Punya Payudara Sehat? Ini 7 Tips yang Bisa Bunda Lakukan
2. Nipple Pore / Milk Blister
Penyebab puting payudara sakit bila tersentuh selanjutnya adalah karena Nipple Pore atau Milk Blister.
“Nipple pore bentuknya seperti jerawat tetapi terletak di bagian puting payudara. Nipple pore ini yang menyebabkan ASI tersumbat, dan karena tersumbat, maka ASI di dalam mengeras dan akhirnya menyebabkan clogged duct,” jelas dokter Gita.
3. Nipple crack
Penyebab selanjutnya adalah karena trauma atau luka pada puting payudara akibat proses menyusui yang belum baik.
4. Posisi Perlekatan Kurang Baik
Puting payudara sakit bila tersentuh bisa disebabkan oleh posisi perlekatan kurang baik saat menyusui.
“Perhatikan posisi menyusui, dekap bayi menepel dengan dada Bunda dan 1 garis lurus antara telinga bahu-bokong bayi, dan pastikan Perlekatan yang tepat saat menyusui ditentukan posisi dagu, areola, bibir, dan mulut, atau disingkat CALM (chin, areola, lips, mouth),” kata dokter Gita mengingatkan.
5. Infeksi (Jamur atau Bakteri)
Puting payudara yang sudah terluka akibat adanya gesekan, reaksi alergi, pecah-pecah, atau bahkan berdarah memiliki risiko infeksi yang lebih tinggi, terutama infeksi jamur.
Infeksi jamur pada puting, atau dikenal dengan sariawan pada puting, biasa disebabkan oleh Candida albicans.
“Kondisi ini menyebabkan timbulnya rasa sakit yang membakar dan menyengat pada area puting payudara. Ini juga menyebabkan puting berwarna merah mudah cerah dan areola sedikit kemerahan atau bersisik,” tutur dokter Gita.
6. Penggunaan Bra yang Terlalu Ketat
Selain itu, penyebab yang mungkin yang lain adalah penggunaan bra yang terlalu ketat.
7. Menjelang Haid
“Adanya perubahan hormonal, ketika peningkatan kadar estrogen dan progesteron menarik lebih banyak cairan ke payudara dan menyebabkan payudara sakit saat tersentuh dan lebih bengkak,” terang dokter Gita.
Selama dan menjelang menstruasi akan terjadi perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron. Hal ini bisa membuat sebagian wanita mengalami puting payudara sakit.
Namun tenang, keluhan ini umumnya akan mereda begitu masa mentruasi dimulai atau setelah menstruasi.
Artikel terkait: Jangan Lakukan, 8 Kebiasaan Ini Bikin Payudara Cepat Kendur!
Cara Mengatasi Puting Payudara Sakit Bila Tersentuh
Laman kesehatan Healthline menulis, perawatan yang bisa Anda akan tergantung pada apa yang menyebabkan nyeri puting. Jika penyebabnya adalah gesekan karena penggunaan bra yang terlalu ketat, maka beralih ke bra atau kemeja yang lebih longgar dapat membantu.
Untuk mastitis, Anda dapat mengobati dengan krim steroid dan losion yang menurunkan peradangan.
Jika masalah terjadi karena posisi menyusui yang masih belum pas, dokter Gita menyarankan untuk mempastikan posisi-perlekatan baik dan benar.
“Usahakan mengoleskan ASI pada puting dan areola sebelum dan sesudah menyusui. ASI bisa bersifat sebagai antiseptik,” kata dokter Gita.
Ia juga menyarankan untuk menghindari membersihkan puting dan areola dengan digosok keras menggunakan sabun ataupun mengoleskan minyak kayu putih
“Hindari membersihkan puting menggunakan kapas, karena beresiko kontaminasi bakteri maupun jamur,” tambah dokter Gita.
Saran perawatan lain adalah dengan menyusui ataupun memompa ASI secara teratur, sehingga aliran ASI lancar, tidak menyumbat saluran asi.
Demikian hal-hal yang sebaiknya kita perhatikan ketika puting payudara sakit bila tersentuh. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
Deteksi kanker payudara lewat mamografi, begini cara pemeriksaannya. Benarkah menyakitkan?
Perbedaan Mastitis dan Kanker Payudara
Hati-hati Filler Payudara, Lebih Banyak Dampak Negatifnya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.