Pusar Sering Gatal Saat Hamil? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Salah satu yang menjadi penyebabnya adalah iritasi kulit. Cek lengkapnya di sini, Bun!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat hamil, umumnya Bunda akan mengalami beberapa perubahan kondisi tubuh. Bahkan, ini bisa membuat Anda merasa tidak nyaman. Salah satu contohnya yaitu akan merasakan bagian pusar yang sering gatal.

Lalu, apakah penyebab rasa gatal di bagian pusar saat hamil ini? Bagaimana mengatasinya? Simak pembahasan di bawah ini, Bun!

Artikel terkait: Payudara sering gatal saat hamil, ternyata ini penyebab dan cara mengatasinya

Apa Penyebab Pusar Gatal Saat Hamil?

Rasa gatal yang timbul di area pusar bisa jadi disebabkan oleh iritasi kulit, Bun. Melansir Menstrual Cycle Calculator, iritasi ini memang menjadi permasalahan umum bagi sebagain besar ibu hamil.

Biasanya rasa gatal di bagian kulit ini muncul akibat pembesaran ukuran perut. Maka itu, rasa gatal termasuk yang terjadi di area pusar biasanya muncul pada bulan kelima atau keenam kehamilan. 

Selain iritasi kulit, ada juga beberapa faktor lain yang sebabkan pusar terasa sering gatal selama kehamilan. Di antaranya adalah:

1. Dermatitis Kontak

Jika rasa gatal terjadi setelah kulit Bunda bersentuhan dengan alergen atau zat iritan, ini bisa dikategorikan sebagai dermatitis kontak.

Penyebabnya bisa beragam, termasuk pakaian, krim, deterjen dan pembersih pakaian. Beberapa perempuan mungkin menderita dermatitis kontak karena bersentuhan langsung dengan ikat pinggang atau kancing logam celana.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dermatitis kontak biasanya ditandai dengan gatal, dan munculnya sebagai ruam merah yang terkadang melepuh.

Artikel terkait: Ruam gatal pada perut di trimester akhir, berbahayakah bagi janin?

2. Eksim

Eksim juga disebut sebagai dermatitis atopik, adalah suatu kondisi yang membuat kulit di dalam dan di sekitar pusar Anda merah dan gatal.

3. Infeksi Bakteri

Keringat dan kulit mati dapat terkumpul di pusar Anda yang menyebabkan pertumbuhan bakteri dan infeksi.

Kadang-kadang, infeksi bakteri dapat menyebabkan bau busuk, serta keluarnya cairan kekuningan atau kecoklatan.

4. Infeksi Jamur

Candida adalah jenis jamur yang biasanya tumbuh di daerah tubuh yang gelap dan lembab. Jamur ini dapat menyebabkan kandidiasis (infeksi jamur Candida). Kandidiasis dapat menyebabkan gatal, ruam merah dan keluarnya cairan putih dari pusar.

5. Gigitan Serangga

Nyamuk dan kutu busuk semuanya memiliki gigitan yang menyerupai tonjolan kecil berwarna merah. Gigitan serangga di area perut ini juga kadang membuat area pusar menjadi gatal. 

Artikel terkait: Perut Gatal Saat Hamil? Betulkah Sedang Tumbuh Rambut?

Bagaimana Cara Mengatasi Pusar Gatal Saat Hamil?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bahan alami kadang-kadang cukup ampuh untuk menyembuhkan gatal. Namun, selalu disarankan agar Bunda tidak menggaruk pusar karena dapat memperburuk kondisi tersebut.

Jika kondisinya menjadi parah, Anda harus berkonsultasi dengan dokter, atau melakukan hal di bawah ini:

  • Melembabkan bagian pusar dengan gel aloe vera. Oleskan aloe vera untuk mengurangi rasa gatal.
  • Oleskan minyak Vitamin E yang sangat baik untuk digunakan pada daerah yang sensitif.
  • Buat pasta dengan bubuk kunyit dan air lalu oleskan langsung ke daerah yang gatal. Biarkan hingga mengering, lalu cuci sampai bersih.
  • Rendam bola kapas dalam teh calendula hangat, lalu aplikasikan pada pusar selama 12 menit.
  • Air asin hangat dapat digunakan untuk mengobati infeksi pada pusar Anda. Air hangat itu meningkatkan aliran darah ke bagian yang gatal, sementara garam berfungsi sebagai desinfektan.

Bagaimana Cara Mencegah agar Kondisi Ini Tidak Terjadi Saat Hamil?

Adapun cara yang bisa dilakukan untuk mencegah beragam keluhan yang ada di daerah pusar Bunda, di antaranya sebagai berikut:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Pastikan area di sekitarnya tetap bersih, sebisa mungkin mencuci atau membersihkannya dengan benar dan menyeluruh
  • Pangkas semua rabut di tubuh sekitar pusar untuk menciptakan lingkungan yang kurang rentan terhadap pertumbuhan organisme apa pun.

Artikel Terkait: Rasa Gatal di Kulit Saat Hamil; Sebab dan Cara Mengatasinya

Selain itu, salah satu agar tidak timbul rasa gatal berlebih di pusar atau area perut, Bunda perlu menjaga imunitas.

Jika imunitas tidak dijaga, maka permasalahan kulit yang menimbulkan rasa gatal bisa rentan terjadi. Maka itu, terapkan pola hidup sehat untuk menjaga imunitas kulit tetap terjaga.

Caranya, dengan makan makanan bergizi lengkap dan seimbang, olahraga teratur, dan cukupi istirahat.

Demikianlah informasi terkait pusar gatal yang rentan terjadi pada ibu hamil. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat, ya!

***

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

12 Keluhan Ibu Hamil 7 Bulan dan Cara Mengatasinya, Catat Bun!

Perkembangan Janin 34 Minggu, Si Kecil Bisa Mendengar Jelas Suara Bunda!

Cara Membedakan Hernia Umbilikalis dan Pusar Bodong saat Hamil

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan