Bagi Bunda yang berdomisili di Manado, kini tidak perlu pusing lagi bila kehabisan uang. Anda bisa menggunakan koleksi Tupperware di rumah untuk jaminan meminjam uang di Pegadaian. Dengan jangka waktu pinjaman dua bulan, Bunda bisa meminjam dana hingga setengah juta rupiah.
Melansir dari CNBC, Sunarso selaku Dirut Pegadaian mengaku telah melakukan komunikasi dengan pihak Tupperware terkait kebijakan baru di kantor Pegadaian Cabang manado ini.
Lebih lanjut, dia juga menjelaskan bahwa program ini ditujukan untuk masyarakat dengan penghasilan rendah, seperti ibu rumah tangga, hingga buruh pabrik. Oleh sebab itu, jaminan barang gadai diperluas dengan produk penyimpan makanan yang populer di kalangan ibu-ibu ini.
Syarat dan ketentuan menggadaikan Tupperware di kantor Pegadaian
Produk penyimpan makanan yang memiliki garansi seumur hidup ini diterima sebagai jaminan di pegadaian.
Dihubungi melalui telepon, pihak Pegadaian memberikan jawaban bahwa saat ini, meminjam uang dengan produk penyimpanan makanan ini sebagai jaminan hanya berlaku di kantor cabang Manado. Dengan persyaratan sebagai berikut:
- Membawa kartu identitas (KTP atau Paspor)
- Membawa barang gadai, dalam hal ini produk Tupperware senilai Rp. 500.000
- Maksimal pinjaman yang bisa diberikan dengan jaminan produk Tupperware adalah Rp.500.000
- Jangka waktu pinjaman 60 hari atau dua bulan
- Hanya berlaku untuk nasabah baru
- Bebas bunga pinjaman
- Hanya berlaku di Pegadaian Cabang Manado
Rusli Basri selaku Pimpinan PT Pegadaian Cabang Karombasan mengatakan, Pegadaian menerima produk Tupperware dari ukuran kecil hingga besar. Progam ini sudah ada sejak bulan Juli, namun pelaksanaannya serentak di seluruh kantor cabang Pegadaian di Manado pada awal Agustus 2018.
Sayangnya, program ini hanya berlaku di Manado, jadi bagi Bunda yang tidak berdomisili di Manado belum bisa mengikuti program ini.
5 Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Pinjam Uang
Orang biasanya meminjam uang untuk membeli rumah, mobil, membayar sekolah, atau membuka usaha bisnis baru. Meminjam uang bisa menjadi penting ketika Anda membutuhkan suntikan uang tunai segera, tetapi itu tidak datang tanpa risiko. Dikutip dari Yahoo Finance, Parents perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut ini sebelum meminjam uang.
- Bunga tinggi
Ketika Anda meminjam uang, Anda jelas diharuskan untuk membayar kembali uang atau pokok dan bunga. Anda mungkin mendapatkan suku bunga rendah (atau untuk beberapa kartu kredit transfer saldo, suku bunga 0%), tetapi suku bunga sering membuat peminjaman menjadi langkah yang mahal.
- Merusak skor kredit
Setiap kali Anda memutuskan untuk meminjam uang, Anda berisiko merusak skor kredit Anda jika Anda tidak membayar sesuai kesepakatan. Tetapi jika Anda melakukan pembayaran tepat waktu, pinjaman atau kartu kredit dapat menjadi pembangun kredit.
Skor kredit Anda memengaruhi banyak aspek kehidupan finansial Anda. Skor ini akan menentukan apakah Anda bisa melakukan pinjaman pada masa depan, berapa nilai pinjaman yang bisa Anda ambil, dan lain-lain.
- Merusak hubungan
Mungkin Anda akan mendapat tawaran pinjaman yang lebih baik dari teman atau anggota keluarga, tetapi mengambil pinjaman dari mereka dapat menyebabkan sejumlah situasi canggung. Mungkin sulit bagi orang tersebut untuk meminta uang kembali dan Anda mungkin merasakan sedikit rasa bersalah atau kewajiban setiap kali Anda melihat “pemberi pinjaman”.
- Merasa terjebak
Mengambil uang dari pemberi pinjaman harus menandatangani perjanjian dan membuat komitmen untuk membayar sejumlah tertentu setiap bulan. Pastikan Anda dapat menangani masa pinjaman sebelum Anda menandatangani kontrak. Refinancing adalah opsi dalam beberapa situasi, tetapi itu tidak akan menghilangkan utang Anda, hanya merestrukturisasi itu.
- Anggaran kurang fleksibel
Berutang uang kepada pemberi pinjaman akan memberikan batasan arus kas pada pendapatan masa depan Anda. Selama jangka waktu yang ditentukan dari periode pembayaran, Anda memberikan sejumlah uang untuk membayar utang.
Dana tersebut mungkin terlihat penting pada saat Anda memulai pinjaman, tetapi Anda telah menghilangkan bagian dari hasil atau pendapatan masa depan Anda selama periode pembayaran utang.
Sumber referensi: Tribunnews
Baca juga:
Bagaimana Cara Mendidik Anak Dalam Hal Keuangan?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.