PPKM kemungkinan akan segera dihentikan saat kasus Covid-19 sudah dapat dikendalikan. Hal tersebut diungkapkan oleh pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Indonesia. Tentunya kabar ini sudah dinantikan oleh banyak orang karena akhirnya pandemi Covid-19 berubah menjadi endemi.
Lalu, mulai kapan PPKM akan resmi dihentikan? Sebaiknya kamu simak terus informasinya di bawah ini, ya!
Artikel terkait: Aturan PPKM Dilonggarkan Jika Kasus COVID-19 Menurun, Ini Kata Presiden Jokowi
Kemendagri Ungkap Kemungkinan PPKM akan Segera Dihentikan
Sumber: Kompas
Kemendagri sedang mempertimbangkan kemungkinan PPKM akan segera dihentikan seluruhnya. Namun, mereka belum bisa memberi kepastian kapan akan dihentikan karena tergantung keputusan Presiden Jokowi.
“Hari ini masih 350 kasus. Tapi kita ingin melihat perkembangan selama 1, 2, atau 3 minggu ke depan. Jika terus membaik bisa jadi PPKM dihentikan,” ucap Direktur Jenderal Bina Administrasi Wilayah Kemendagri, Safrizal, kepada jurnalis Kompas.
Situasi penyebaran Covid-19 di Indonesia saat ini memang sudah lebih terkendali. Hal itu dibuktikan dengan hanya ada 1 kabupaten yang berstatus PPKM Level 2, yaitu Kabupaten Teluk Bintuni. Lalu, sisanya seluruh wilayah Indonesia sudah memiliki status PPKM Level 1.
Meskipun sudah terlihat terkendali, tapi pemerintah tetap akan mengalokasikan waktu kira-kira 1 bulan untuk penerapan PPKM saat ini. Namun, nanti akan tetap ada evaluasi yang dilangsungkan setiap minggu baik untuk wilayah Jawa-Bali atau pun luar Jawa-Bali.
“Nanti dilihat lagi. Jadi, kita persiapan penentuan apakah sudah endemi apa belum. Makanya, ini agak panjang diberikan waktu 1 bulan. Namun, setiap minggu akan dievaluasi. Kalau kondisinya masih sama, nanti dievaluasi pada minggu berikutnya, seperti itu sampai 1 bulan,” imbuhnya.
Nantinya pemerintah juga akan melakukan analisis jika ternyata angka penderita Covid-19 mengalami kenaikan. Akan dicari penyebab kenapa jumlahnya malah naik. Jadi, nanti akan mudah dipahami penyebab dari fluktuasi kasus Covid-19 di Tanah Air.
Artikel terkait: Cara Buat STRP, Syarat Masuk Kota Jakarta Selama PPKM
Sudah Ada Rencana Penghentian PPKM Sejak Beberapa Waktu yang Lalu
Sumber: inews
Rupanya rencana PPKM dihentikan sudah muncul sejak bulan Mei lalu. Menurut CNBC Indonesia, Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, sudah memberikan sedikit bocoran mengenai hal tersebut.
Menurutnya PPKM bisa dihentikan jika perkembangan kasus Covid-19 bisa dikendalikan secara konsisten.
“Kalau (kasus Covid-19) sudah terkendali masa PPKM terus,” ucapnya kepada CNBC Indonesia.
Sebelumnya Indonesia sudah menerapkan pengetatan kegiatan bermasyarakat sejak 2 tahun lalu, tepatnya pada 10 April 2020. Saat itu kebijakannya disebut dengan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Kemudian, istilahnya terus berubah mulai dari PSBB transisi, PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Jawa-Bali, PPKM mikro, penebalan PPKM mikro, PPKM darurat, hingga akhirnya PPKM level berdasarkan asesmen wilayah.
Setelah kurang lebih selama 2 tahun menerapkan kebijakan tersebut, kini pemerintah menyatakan sudah siap untuk melakukan transisi dari pandemi menjadi endemi. Karena itu, kemungkinan PPKM dihentikan pun semakin terbuka lebar.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga sudah memutuskan untuk membuat kebijakan pelonggaran penggunaan masker di luar ruangan. Namun, masyarakat tetap dihimbau untuk terus menjaga kesehatan dan tetap menggunakan masker saat pergi ke luar rumah.
Itulah informasi terbaru mengenai kemungkinan bahwa PPKM akan segera dihentikan. Bagaimana menurut Parents mengenai kebijakan tersebut?
***
Baca juga:
Ingat! Ini Aturan Bioskop dan Tempat Wisata yang Mulai Buka Saat Perpanjangan PPKM
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.