Kegiatan berkebun sayur di pekarangan rumah dilakukan keluarga kecil Artika selama masa pandemi. Yuk, intip potret Artika Sari Devi berkebun bareng si kecil!
Tak bisa dipungkiri, melewati masa pandemi di rumah saja mau tak mau melahirkan hobi baru. Hal ini pun yang terjadi di keluarga Mantan Putri Indonesia tahun 2004. Bahkan ia pun kerap membagikan tips berkebun melalui Instagran Story.
Bagi perempuan kelahiran 29 September 1979, kegiatan berkebun tak sekadar bercocok tanam. Menurutnya, berkebun merupakan salah satu cara dirinya untuk belajar sekaligus mendidik anak-anak. Mulai dari mengenalkan sumber makanan sehat, hingga mengajarkan makna kehidupan.
9 Potret Artika Sari Devi Berkebun Bersama si Kecil
1. Pose Keluarga di Kebun Pekarangan Rumah
Artika bersama sang suami, Baim, dan putri bungsu mereka Zoey. Bagi Artika sendiri, berkebun memiliki makna filosofis. “Sudah terlalu lama banyak menerima dari alam, saatnya untuk memberi kembali ke alam.”
2. Potret Artika Sari Devi Berkebun: Rambut Dirol
Sang suami, Baim, memang kerap membagikan momen kebersamaan dan aktivitas dengan keluarga. Tak terkecuali saat sang istri sedang berkebun.
Menariknya, mantan vokalis sekaligus gitaris ADA Band ini kerap menuliskan caption yang kocak di laman Instagramnya. Seperti keteerangan foto saat istrinya mengganti media baru untuk tanamannya.
“Selamat pagi… perkenalkan mba-mba rol-an ku lagi kuliah kerja nyata di fakultas pertanian semester akhir jurusan yutub.”
3. Si Bungsu Panen Kangkung
Zoey, putri bungsu Artika dan Baim tampak sangat bahagia setelah memanen sayuran dari kebunnya. Ngomong-ngomong, lipstik ungunya juga on point banget ya, Bun!
Artikel terkait: 10 Jenis Tanaman Hidroponik yang Paling Mudah Ditanam di Rumah
4. Abey dan Zoey Sumringah Sayurnya Tumbuh Subur
Ekspresi bahagia tak bisa disembunyikan kedua kakak beradik ini melihat sayur yang mereka tanam dalam pot tumbuh subur.
“Berkebun ternyata menyenangkan, anak-anak ikut gembira menikmati prosesnya. Dari menyemai biji benih, menyiramnya, menunggu sampai berkecambah, tumbuh daun, lalu pindah tanam ke pot, membuat nutrisi dan pestisida dari bahan-bahan alami, sampai akhirnya bisa panen. Yayyy!” tulis Artika dalam keterangan fotonya.
5. Zoey Sedang Menginvestigasi Benih Sayuran
Meski menyenangkan, Artika tak memungkiri banyak tantangan yang dihadapi keluarga kecilnya dalam berkebun.
“Apakah semulus itu perjalanan berkebun kami? Tentu tidak, ada cerita di mana tanaman tidak sesuai harapan. Benih tidak kunjung tumbuh, benih kurang sinar matahari jadinya etiolasi alias tumbuhnya kurus tinggi langsing, tanaman yang sudah subur diserang hama dan jamur, seringkali sebelum sempat dipanen tanaman dimakan burung, daaaan masih banyak lagi tantangan-tantangan selama berkebun,” ujar Artika.
6. Si Kecil Dapat Memetik Banyak Pelajaran Hidup dari Aktivitas Berkebun
Artika Sari Devi merasa kegiatan bercocok tanam banyak memberikan nilai positif bagi anak-anaknya. Menurutnya, dari sana Abbey dan Zoe bisa belajar bahwa apapun didunia ini membutuhkab proses. Termasuk memberikan pemahaman bahwa di dalam hidup tidak apa-apa jika sesekali merasa gagal, karena yang terpenting tidak menyerah, cari solusi dan coba lagi.
Artikel terkait: Berkebun Bukan Hanya Menyehatkan, Tapi Juga Menguntungkan
7. Berkebun Melatih Resiliensi Anak
Dengan berkebun, menurut Artika, anak-anak melatih kemampuan mereka untuk beradaptasi dan bertahan dalam situasi sulit.
8. Si Kakak Semangat Menanam Padi
Tak hanya di rumah, proses menanam pun dilakukan lewat aktivitas outdoor. Seperti aktivitas saat Abbey saat sedang turun ke sawah. Bukan hanya untuk sekadar bermain dan bersenang-senang, Artika dan suami ingin anak-anaknya tahu bagaimana proses panjang yang dilalui padi untuk menjadi sepiring nasi yang siap disantap.
Pengalaman ikut membajak sawah, panas-panasan menanam padi, membuat Abbey dan Zoey menjadi lebih menghargai makanan. Mereka pun mulai paham untuk mengambil secukupnya dan menghabiskan apa yang sudah diambil.
9. Potret Artika Sari Devi Berkebun: Main Lumpur? Siapa Takut!
Anak-anak sangat bergembira ketika dibolehkan guling-guling di lumpur.
Parents, itulah potret Artika sari Devi berkebun bareng keluarga selama masa pandemi.
“Bersama anak-anak dan suami menanam 'edible plants' jadi kegiatan kami selama pandemi ini. Nggak pernah kebayang kami bisa menanam sayuran di Jakarta yang panas, apalagi di halaman rumah kami yang terbatas luasnya,” kata Artika.
“Merasa Cukup” adalah mindset terbaik yang saya petik selama perjalanan pandemi ini. Tidak menyerah dengan keterbatasan, fokus pada apa yang bisa dilakukan dan progress sekecil apapun pantas disyukuri.”
Semoga perjalanan Artika Sari Devi dan keluarga kecilnya dalam bekebun dapat memberikan inspirasi ya!