BMKG Peringatkan Waspada Fenomena La Nina, Ini Persiapan yang Perlu Dilakukan

BMKG Sulawesi Selatan memperingatkan potensi La Nina di berbagai wilayah. Intip informasi dan berbagai hal yang sebaiknya dipersiapkan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memperkirakan peta wilayah yang berpotensi mengalami bencana hidrometeorologi, setelah muncul prediksi potensi La Nina pada Desember 2021 hingga Februari 2022 dengan curah hujan yang tinggi.

“Bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir, angin puting beliung dan lainnya dari hasil pemetaan itu cenderung merata di Sulawesi Selatan,” ucap Siswanto, Prakirawan BMKG wilayah IV di Makassar, Minggu (9/1/22).

Potensi La Nina di Sebagian Wilayah Indonesia, Waspada Parents

Dikutip dari Liputan6, Siswanto mengatakan bahwa bencana hidrometeorologi itu karena dipicu anomali iklim global atau perubahan iklim yang tidak teratur dalam skala besar sehingga La Nina melanda yang ditandai dengan curah hujan yang tinggi.

La Nina sendiri merupakan fenomena alam dimana suhu permukaan laut samudera Pasifik bagian tengah menurun dari suhu normalnya. Peristiwa ini dapat berdampak pada curah hujan di bagian Pasifik barat. Contohnya, Indonesia, bagian Asia Tenggara lainnya dan bagian utara Australia. 

Hasil pemetaan BMKG Wilayah IV Makassar menunjukan beberapa wilayah yang berpotensi terdampak bencana hidrometeorologi, yaitu kota Makassar, Parepare, Kabupaten Barru, Pangkep, Maros, Takalar, dan Jeneponto.

Maka itu, penting untuk mewaspadai tanda-tanda alam juga melakukan persiapan individu dan kelompok di lapangan, terutama bagi masyarakat yang berada di wilayah utara Sulsel seperti Luwu Utara yang tahun lalu telah dilanda banjir dan longsor.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait:  10 Tips agar Anak Aman Saat Banjir Datang Menerjang

Persiapan Menghadapi Bencana

Survey dari BNPD mengungkapkan bahwa sekitar 35 persen masyarakat yang bisa menyelamatkan diri adalah mereka yang paham apa yang harus dilakukan ketika bencana terjadi. Oleh karena itu, penting bagi kita dan keluarga mengetahui apa yang harus disiapkan ketika menghadapi bencana suatu saat.

Berikut adalah beberapa langkah persiapan untuk menghadapi bencana bagi keluarga.

  1. Simpan Nomor Darurat Penting

Langkah pertama yang dapat diantisipasi adalah menyimpan nomor-nomor penting di ponsel atau tempat lain yang mudah terjangkau. Nomor-nomor penting tersebut dapat berupa PMI, BPBD, maupun nomor penting lain.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Bak Pahlawan, Ibu di Sukabumi Selamatkan 5 Orang Anak dari Banjir Bandang

2. Menyiapkan Kebutuhan-kebutuhan Siaga Bencana

Semua benda penting yang bisa digunakan ketika mengungsi selama minimal tiga hari dapat disimpan dalam tas bencana. Tas tersebut bisa dibawa ketika sewaktu-waktu bencana terjadi. Isi tas tersebut bisa termasuk obat-obatan atau kotak P3K, senter, air minum, makanan tahan lama, pakaian, perlengkapan mandi, masker, uang, dan dokumen penting.

3. Siapkan Dokumen Penting

Dokumen-dokumen penting berupa surat tanah, kartu keluarga, ijazah dan sebagainya harus diamankan di tempat khusus. Parents bisa melaminating dokumen tersebut atau scan menjadi bentuk digital bisa menjadi upaya penting jika bukti fisik surat atau dokumen rusak atau hilang saat bencana.

4. Menyelamatkan Diri ke Tempat Aman

Selalu ikuti anjuran pihak berwenang untuk mengungsi ke tempat yang aman, jauh dari pusat bencana. Contohnya, saat tsunami, masyarakat harus pindah ke tempat yang lebih tinggi. Ketika gempa, masyarakat juga harus menghindari reruntuhan atau bangunan yang rentan runtuh. Pastikan bahwa semua anggota keluarga untuk terus bersama.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Edukasi pada Anak

Mengetahui letak geografis Indonesia, edukasi bencana alam pada anak merupakan sesuatu yang penting. Edukasi tersebut bisa disampaikan lewat media sesuai usia anak. Misal, lewat film anak, buku berwarna, lagu, atau bahkan permainan. Sehingga saat bencana terjadi, anak tak akan terlalu kaget dan bingung menghadapinya.

Itulah langkah-langkah yang harus dilakukan Parents dan keluarga saat menghadapi bencana. Semoga kita semua diberikan perlindungan, ya!

Artikel Terkait:  Ini cara melatih si kecil menghadapi gempa bumi, catat Parents!

****

Baca Juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

12 Film tentang Bencana Alam yang Seru dan Menegangkan, Wajib Ditonton!

Gunung Anak Krakatau erupsi, lakukan ini agar anak tidak panik saat bencana alam

Tertindih reruntuhan rumah saat banjir di Papua, bayi 5 bulan berhasil diselamatkan

 

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan