“Anak SMP sudah bermain pornografi, mungkin akibat tidak diberi ASI. Sebab ASI bukan hanya meningkatkan IQ, tapi juga mental,” ungkap Menteri Kesehatan RI Nila F. Moeloek, di sela-sela acara Workshop Puncak Peringatan Hari Gizi Nasional 2016 di Balai Kartini, Jakarta, Selasa, 22 Maret 2016.
Menurutnya, menyusui bayi bukan hanya sekedar memberi makan, namun juga sebuah proses stimulasi. Interaksi antara ibu dan anak saat menyusui, yaitu menggendong dan membelai, akan membangun kedamaian di hati anak, yang akan berpengaruh pada kesehatan mental anak setelah dewasa.
Itulah sebabnya Air Susu Ibu penting untuk menciptakan generasi yang baik di masa mendatang. Pada kesempatan itu pula Menkes berterima kasih kepada seluruh pejuang ASI yang membuat Indonesia sukses menjalankan program ASI eksklusif.
Dikemukakan dalam pers rilisnya, berdasarkan jurnal The Lancet Breastfeeding Series 2016, ASI eksklusif di Indonesia sudah mencapai 65%. Angka ini melampaui target WHA (World Health Assembly) tahun 2025 yaitu 50%. Saat ini masih banyak negara yang tidak mencapai 50%.
Referensi: Liputan6, pers rilis Peringatan Hari Gizi Nasional 2016, tempo.co.id
Baca juga:
47 Kegunaan ASI yang menakjubkan, Bunda wajib tahu!
Berdasarkan jurnal The Lancet Breastfeeding Series pada tahun 2016 yang lalu, pemberian air susu ibu eksklusif di Indonesia telah mencapa angka 65%. Angka tersebut juga diketahui telah mencapai target dari WHA atau World Health Assembly pada tahun 2025, yaitu sebesar 50%. Terkait dengan hal tersebut, ternyata air susu ibu juga memiliki kaitan erat dengan kasus pornografi dan kesehatan mental dari anak dan remaja di Indonesia.
Kasus Pornografi di Indonesia
Kasus pornografi merupakan salah satu hal yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia saat ini. Di Indonesia sendiri telah terdapat undang undang yang membahas tentang dunia pornografi. Hal tersebut tentu saja dibuat demi kepentingan masyarakat di Indonesia. Undang undang tersebut juga telah menuai pro dan kontra dari warga. Namun pada akhirnya undang undang pornografi itu telah berhasil disahkan dan digunakan hingga saat ini.
Di Indonesia sendiri kasus yang terkait dengan pornografi bukanlah hal yang asing lagi. Banyak orang dewasa yang telah terjerat dengan kasus tersebut. Tak hanya itu, pornografi sendiri juga sudah merebak hingga menjangkit kaum remaja dan anak anak. Tentu saja banyak pakar yang akhirnya angkat bicara terkait hal tersebut. Misalnya adalah pakar dari Kementrian Kesehatan yang ada di Indonesia.
Keterkaitan antara Pornografi, Kesehatan Mental, dan Air Susu Ibu
Tokoh yang ikut angkat bicara terkait pornografi anak tersebut adalah Nila F. Moeloek. Ia yang merupakan Menteri Kesehatan RI ini angkat bicara pada 22 Maret 2016 yang lalu. Ia menyatakan pendapatnya pada acara Workshop Puncak Peringatan Hari Gizi Nasional. Workshop tersebut dilakukan di Balai Kartini di daerah kota metropolitan Jakarta. Ungkapan yang ia nyatakan, erat kaitannya dengan kasus pornografi dan kesehatan mental anak serta remaja di Indonesia.
Ia menyatakan bahwa anak sekolah menengah pertama yang sudah bermain dengan kasus pornografi memiliki penyebab di baliknya. Penyebab tersebut antara lain ia tidak memperoleh air susu ibu sewaktu masih kecil. Padahal ASI sendiri memiliki banyak manfaat bagi pertumbuhan si kecil. Misalnya adalah untuk meningkatkan IQ dari si buah hati dan juga terkait dengan kesehatan mental dari si anak.
Proses Menyusui yang Sangat Penting bagi Anak
Masih di sampaikan oleh Nila F. Moeloek, proses menyusui yang dilakukan oleh ibu kepada anaknya juga merupakan hal penting yang harus dilakukan. Tak hanya memberi makan berupa air susu, ibu juga memberikan stimulus saat sedang menyusui anaknya. Saat menyusui, seorang ibu tentu melakukan interaksi dengan buah hati mereka. Interaksi tersebut antara lain adalah menggendong, menepuk, dan juga mengajak bicara si anak.
Tak hanya itu saat ibu sedang menyusui, secara tidak langsung ia juga membangun kedamaian pada si anak. Kedamaian yang tercipta tersebutlah yang berkaitan dengan kesehatan mental yang akan dimilikinya saat kelak ia tumbuh dewasa. Pada acara workshop, Menteri Kesehatan ini juga menyampaikan ucapan terimakasih terhadap para pejuang air susu ibu di Indonesia. Para pejuang tersebut telah membantu suksesnya program ASI eksklusif.
Pemberian air susu ibu secara eksklusif ternyata tak hanya berkaitan dengan kesehatan saat anak masih berusia bayi. Hal ini juga erat kaitannya dengan kesehatan mental mereka saat kelak ia telah tumbuh dewasa. Pernyataan yang diyakini banyak orang ini, merupakan pernyataan dari Menteri Kesehatan RI Nila F. Moeloek. Selain itu ia juga sekaligus menyampaikan ucapan terimaksih kepada para pejuang air susu ibu di Indonesia yang telah menyusui secara eksklusif.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.