Saat ini, bahasa Inggris telah menjadi bahasa universal yang perlu dikuasai semua orang. Bahkan di sekolahnya, anak belajar bahasa inggris sejak dini. Sepertinya, mendengar anak-anak yang fasih berbicara dengan bahasa Inggris pun sudah tidak mengherankan lagi saat ini.
“Mommy, I want that Barbie, it’s cute,” ucap seorang gadis kecil dengan bahasa Inggris yang fasih kepada ibunya, saat berada di sebuah toko mainan salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta.
Gadis kecil berusia sekitar 6 tahun itu sedang asyik melihat berbagai macam Barbie sambil bergandengan tangan dengan ibunya. “No, honey. You just bought some new toys last week, remember?” jawab si ibu.
Anak belajar bahasa Inggris
Akhir-akhir ini, semakin banyak terlihat anak belajar bahasa Inggris dan berbicara dengan fasihnya. Lihat saja sebuah acara memasak anak-anak di sebuah stasiun televisi Indonesia. Tak hanya ahli memasak di usianya yang terbilang masih kecil, mereka juga pintar berbicara bahasa Inggris.
Peran orangtua yang mengenalkan bahasa Inggris sejak anaknya masih kecil, merupakan alasan dibalik mahirnya anak-anak itu dalam berbahasa asing tersebut. Lantas, apakah yang mendorong mereka untuk mulai mengenalkan bahasa tersebut kepada anaknya sejak masih kecil?
Ketika diwawancarai, Kris, seorang ayah yang berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan putrinya, mengatakan, “Saya menggunakan bahasa Inggris supaya dia lebih terbiasa dengan bahasa Inggris. Lagipula Gianella kan bersekolah di sekolahnya internasional,” begitu ucapnya.
“Kami diberitahu bahwa bila ingin anak pintar berbahasa Inggris, harus sering dilatih dengan cara mengajaknya ngobrol pakai bahasa Inggris. Topik-topiknya yang ringan saja, seperti ‘what do you want to eat?’ atau ‘how is your school today?’”
Memberikan lingkungan berbahasa Inggris memang merupakan cara yang efektif dalam membantu mengembangkan kemampuan anak belajar bahasa Inggris, karena dia berkesempatan untuk berlatih menggunakan bahasa tersebut.
Kris menyadari bahwa bahasa Inggris memiliki peran yang besar di zaman sekarang. “Saya rasa bahasa Inggris penting untuk dikuasai. Soalnya, bahasa tersebut ‘kan bahasa universal, bahasa internasional. Jadi, kalau zaman sekarang nggak bisa bahasa Inggris susah juga, ya,” kata Kris.
“Apalagi anak-anak zaman sekarang, termasuk Gianella, suka main iPad, dan game-nya kan kebanyakan pakai bahasa Inggris, jadi dia sering tanya, ‘ini artinya apa, Pah/Mah?’. Nah, makanya saya pikir sekalian saja saya latih kemampuan bahasa Inggrisnya,” lanjutnya menjelaskan.
Pendidikan bahasa Inggris
Pendidikan bahasa Inggris yang diterima melalui pengajaran di sekolah Nasional dan sekolah Internasional sangatlah berbeda.
“Gianella saya masukkan ke sekolah internasional karena di sana ada guru native, jadi seharusnya bisa lebih lancar dan bagus bahasa Inggrisnya,” tutur Kris menjelaskan saat ditanya mengapa mendaftarkan putrinya yang berusia 7 tahun di sekolah Internasional.
Kehadiran guru native merupakan salah satu keunggulan dari sekolah internasional. Para orangtua percaya bahwa kehadiran guru-guru native dapat melatih anak-anaknya belajar dan bercakap-cakap dalam bahasa Inggris dengan lebih natural.
Bagaimana dengan Bahasa Indonesia?
Di Indonesia, bahasa Inggris memang telah diakui sebagai bahasa yang penting. Namun, hal ini tidak menggeser posisi bahasa Indonesia sebagai bahasa utama. Hal ini juga diakui oleh Kris.
“Walaupun Gianella bicara pakai bahasa Inggris dengan saya dan di sekolah, di rumah ia tetap menggunakan bahasa Indonesia saat bicara dengan mamanya atau tantenya,” kata Kris.
“Yah, seimbanglah porsinya. Setengah pakai bahasa Indonesia, setengahnya lagi bahasa Inggris. Dan, saya senang Gianella bisa lancar dua-duanya, terus dia juga tahu kapan saat yang tepat menggunakan kedua bahasa tersebut,” lanjutnya kemudian.
Sekarang semakin banyak orangtua yang mulai menyadari pentingnya bahasa Internasional bagi anak-anaknya. Makanya, pengenalan bahasa Inggris sejak kecil dilakukan sebagai upaya untuk menyiapkan putra-putrinya saat masuk ke dunia luar yang global.
Bahasa Inggris ada baiknya dikenalkan kepada anak sejak kecil, karena anak akan merasa familiar. Percakapan ringan sehari-hari adalah salah satu cara mudah mengenalkan bahasa Inggris kepada anak. Melalui percakapan sehari-hari, anak terlatih untuk berbicara dengan lebih fasih dan natural.
Bagaimana pendapat Parents tentang hal ini?
Baca juga:
Tips Agar Anak SD Tidak Ketinggalan Pelajaran Bahasa Inggris
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.