X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Hidrasi Keluarga
  • Breastfeeding Week 2022
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Jarang disadari! Orangtua bisa pilih kasih pada anak, ini cara mencegahnya

Bacaan 5 menit
Jarang disadari! Orangtua bisa pilih kasih pada anak, ini cara mencegahnyaJarang disadari! Orangtua bisa pilih kasih pada anak, ini cara mencegahnya

Secara tidak sadar, ternyata masih ada orangtua yang pilih kasih kepada salah satu anaknya. Hal ini tentu saja tidak baik untuk hubungan di dalam keluarga.

Semua orangtua tentu sayang pada anaknya, Parents juga begitu, kan? Meskipun begitu, tetap saja tidak sedikit anak yang menganggap kalau orangtuanya lebih pilih kasih pada salah satu saudaranya, baik pada sang kakak maupun adik.

Hal tersebut didukung oleh hasil sebuah penelitian, di mana hampir 85% responden pernah merasakan orangtua yang pilih kasih saat mereka masih anak-anak. Akibat dari itu, timbul rasa kesal pada saudara kandung yang menjadi favorit orangtua.

Parahnya, rasa kesal tersebut berlangsung lama, bahkan ada yang merasakannya hingga dewasa. Mereka mengaku tak terima mengapa sang kakak atau adik justru mendapatkan kasih sayang yang lebih dari orangtua, sementara mereka tidak.

Fakta ini tentu saja membuat Parents khawatir bukan?

Artikel terkait : Cara Mengatasi Kakek/Nenek yang Suka Pilih Kasih pada Cucu

Lantas, sebenarnya faktor apa yang bisa memicu orangtua akhirnya pilih kasih atau istilahnya parental favoritism ini terjadi? Apa dampaknya untuk anak yang merasa mendapat kurang perhatian sang orangtua dan bagaimana mencegah parental favoritism?

Faktor penyebab orangtua pilih kasih pada atau parental favoritism

pilih kasih

Dalam hal ini,  psikolog Irma Gustiana Andriani, M.Psi.,  menjelaskan kalau parental favoritism ini terjadi karena tanpa sadar orangtua bisa cenderung menyukai salah seorang anak. Bisa dikarenakan tampilan fisik, kelucuan anak, kepintarannya, atau pun dikarenakan karena segala kelebihan yang dimiliki oleh anak tersebut.

“Atau bisa juga dikarenakan anak tersebut memiliki keterhambatan dalam perkembangan. Sehingga biasanya ada kecenderungan secara tidak sadar, ayah atau ibu atau anggota keluarga lain memberikan perhatian lebih kepada si anak tersebut,” jelas Irma.

Akibat orangtua memberikan perhatian lebih hanya pada salah satu anak, tentu saja berisiko membuat anaknya yang lain merasa terabaikan. Mereka menganggap jika orangtua sudah memberikan perhatian yang tidak adil kepada dia dengan saudara kandungnya.

Irma melanjutkan, kondisi parental favoritism ini biasanya muncul saat usia si kecil masih balita. Terlebih jika jarak usia antara anak satu dengan yang lain sangat berdekatan.

“Kemudian dengan jenis kelamin yang sama. Atau misalnya pada anak yang sudah lama menjadi anak tunggal, jadi anak-anak seperti ini merasa perhatian orangtuanya tidak sama lagi kepada dia,” lanjut Irma menjelaskan.

Jenis kelamin dan urutan lahir menjadi salah satu faktor penyebabnya

pilih kasih

Sementara itu, dilansir dari situs Psychology Today, parental favoritism juga bisa muncul akibat jenis kelamin sang anak sama dengan jenis kelamin orangtua. Misalnya, ibu akan lebih menyukai dan dekat dengan anak perempuan, serta ayah lebih menyukai anak laki-laki.

Lalu, dalam keluarga campuran, biasanya orangtua lebih menyukai anak kandung mereka daripada anak tiri. Sedangkan dalam budaya patriarki, orangtua lebih menyukai anak laki-laki daripada anak perempuan.

Ada juga faktor lain penyebab parental favoritism, yaitu karena urutan kelahiran. Orangtua lebih menyukai anak pertama dan terakhir, daripada anak tengah.

Kondisi tersebut terjadi pada sebagian besar anak tengah, yang merasa terabaikan oleh orangtuanya. Hal itu karena anak sulung lebih mendapatkan hak istimewa dari orangtua dan anak bungsu menerima kasih sayang yang penuh dari orangtua.

Kemudian, kepribadian dan perilaku anak juga dapat memengaruhi cara orangtua memperlakukan mereka. Orangtua akan lebih sayang pada anak yang memiliki sifat yang menyenangkan dan penuh kasih sayang.

Dampak orangtua pilih kasih pada salah satu anaknya

Jarang disadari! Orangtua bisa pilih kasih pada anak, ini cara mencegahnya

Akibat dari adanya parental favoritism memicu sibling rivalry atau kecemburuan antara saudara kandung. Anak-anak yang merasa dirinya diabaikan oleh orangtua, akan meluapkan perasaan tidak nyamannya dalam bentuk perilaku, baik secara verbal maupun nonverbal.

“Secara verbal, misalnya sang kakak yang merasa diabaikan itu bisa saja mencemooh adiknya, menghina, mengejeknya. Untuk nonverbalnya, bisa saja dengan cara mendorong, iseng, jahil dengan tujuan mendapatkan kepuasan dan mencari perhatian orangtua,” ungkap Irma.

“Semakin orangtua memberikan perhatiannya, si anak pelaku ini biasanya akan menguatkan perilakunya, muncul lagi perilakunya gangguin adiknya. Jadi, memang dibutuhkan kepekaan orangtua kalau ini memang ada sesuatu yang salah dalam pola asuh ayah dan ibu,” imbuhnya.

Artikel terkait : 20 Cara Mudah Menjadi Orangtua Luar Biasa

Mencegah orangtua pilih kasih atau parental favoritism

Jarang disadari! Orangtua bisa pilih kasih pada anak, ini cara mencegahnya

Irma membagikan tips dan trik yang harus dilakukan orangtua untuk mencegah parental favoritism, di antaranya yaitu:

1. Tidak membandingkan anak

Bagaimana juga setiap anak itu unik, spesial, dan dinamis. Oleh karena itu, orangtua harus hindari untuk membandingkan satu anak dengan anak lain.

Cerita mitra kami
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Solusi dan Cara Kreatif Mengatasi Anak Gerakan Tutup Mulut
Solusi dan Cara Kreatif Mengatasi Anak Gerakan Tutup Mulut

2. Mencari kelebihan dan kelemahan anak

Cari tahu apa saja kelebihan dan kelemahan dari anak kita masing-masing. Dengan mengetahui atau melalui pemetaan tentang kelebihan dan kekurangan anak-anak, kita jadi paham apa yang harus kita bantu.

Orangtua bisa membantu mengoptimalkan kelemahan anak. Sementara untuk kelebihan anak, orangtua bisa coba untuk mempertahankan itu.

3. Family time

Usahakan lebih banyak melakukan aktivitas family time. Dengan begitu, anak merasa jika orangtua memberikan perhatian yang sama dengan mereka.

Jarang disadari! Orangtua bisa pilih kasih pada anak, ini cara mencegahnya

4. Membagi tugas secara adil

Membagi tugas domestik di rumah secara adil, sehingga anak satu dengan yang lain merasa kalau orangtuanya cukup adil dalam memperlakukan mereka.

5. Luangkan special time dengan masing-masing anak

Artinya, setiap malam orangtua secara bergantian untuk melakukan pendekatan secara personal, memberikan sugesti positif, mencari tahu apa yang dirasakan oleh anak. Cara ini juga nantinya anak bisa merasakan adanya kedekatan personal dengan ayah dan ibunya yang bisa dilakukan setiap hari.

Lakukan special time ini setidaknya 5 hingga 10 menit setiap hari. Sehingga setiap anak biasanya akan lebih memiliki rasa hangat dan dicintai orangtuanya.

Itulah informasi terkait perilaku pilih kasih yang secara tidak sadar dilakukan oleh orangtua. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Parents.

Referensi : Psychology Today 

Baca juga :

Anak-anak Berkelahi, Bagaimana Mengatasinya?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Finna Prima Handayani

Diedit oleh:

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Jarang disadari! Orangtua bisa pilih kasih pada anak, ini cara mencegahnya
Bagikan:
  • Mertua pilih kasih dan suka membandingkan, begini cara menghadapinya!

    Mertua pilih kasih dan suka membandingkan, begini cara menghadapinya!

  • Cara Mengatasi Kakek/Nenek yang Suka Pilih Kasih pada Cucu

    Cara Mengatasi Kakek/Nenek yang Suka Pilih Kasih pada Cucu

  • Harga Hampersnya Luar Biasa! Ini Kemewahan Ultah Putri Tasya Farasya

    Harga Hampersnya Luar Biasa! Ini Kemewahan Ultah Putri Tasya Farasya

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

app info
get app banner
  • Mertua pilih kasih dan suka membandingkan, begini cara menghadapinya!

    Mertua pilih kasih dan suka membandingkan, begini cara menghadapinya!

  • Cara Mengatasi Kakek/Nenek yang Suka Pilih Kasih pada Cucu

    Cara Mengatasi Kakek/Nenek yang Suka Pilih Kasih pada Cucu

  • Harga Hampersnya Luar Biasa! Ini Kemewahan Ultah Putri Tasya Farasya

    Harga Hampersnya Luar Biasa! Ini Kemewahan Ultah Putri Tasya Farasya

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.