Sara Chivers baru berusia 34 tahun, ketika dirinya divonis menderita kanker otak ganas stadium akhir. Pesan ibu untuk anak yang akan segera ditinggalkannya ini begitu mengharukan.
Tidak sampai di situ, beberapa bulan kemudian Sara mendapat kabar mengejutkan. Putra keduanya yang baru berusia 18 bulan juga didiagnosis mengalami kanker otak seperti dirinya. Alfie, putranya menderita kanker langka yang disebut teratoid rhabdoid tumor.
“Diagnosis Alfie membuat saya memiliki hal lain untuk terus berjuang. Ini bukan lagi tentangku. Ini semua tentang putraku,” papar Sarah.
Pesan ibu untuk anak laki-lakinya yang juga terkena kanker otak ganas.
Harapan untuk Sarah
Setelah menjalani tiga kali operasi dan kemoterapi, Sara bisa melanjutkan hidupnya lebih lama 9 tahun daripada diagnosis sebelumnya. Namun, kanker yang ia derita belum bisa pulih sepenuhnya. Salah seorang saudara Sara membuat akun di GoFundMe page untuk menggalang dana buat pengobatan Sara.
Meskipun dirinya sedang menderita penyakit ganas, namun semua fokus Sara adalah untuk anaknya. Dia berjuang keras agar Alfie tetap bertahan. Putranya telah menjalani banyak operasi dan perawatan, karena penyakit kanker langka dan ganas yang dideritanya.
Sara pun menuliskan sebuah pesan ibu untuk anak yang akan ia tinggalkan karena penyakit kanker ganas. Hugh yang berusia 3 tahun dan Alfie yang belum genap berusia 2 tahun. Dia menulis pesan ibu untuk anak tentang hal-hal yang ingin ia sampaikan ketika dirinya telah tiada.
Sarah menuliskan pesan ibu untuk anak, agar Hugh dan Alfie tetap mengingat dirinya meski ia telah tiada.
Artikel terkait: “Peluklah orangtua Anda selama mereka masih ada…” Pesan seorang anak yang kehilangan ibunya
Pesan ibu untuk anak yang akan ditinggalkan
Hugh dan Alfie tersayang…
Ibu tidak akan ada untuk melihatmu tumbuh dewasa. Ini adalah hal yang berat untuk kusampaikan, bahkan lebih berat untuk dihadapi.
Kalian harus mendengarkan cerita orang lain tentang ibu. Makanan kesukaan ibu, parfum favorit ibu. Juga musim dingin yang menjadi musim yang paling ibu senangi. Ibu juga memiliki cita-cita untuk menjadi koki yang lebih baik.
Ibu tahu ayah kalian, juga keluarga dan teman-teman kami, berusaha membuat ibu agar tetap bertahan hidup semampu mereka.
Tetapi, ibu ingin menyampaikan beberapa hal pada kalian. Ekspresikan perasaan cinta kalian dengan sepenuh hati. Jauh lebih baik pernah merasakan cinta dan kehilangan, daripada tidak pernah merasakan cinta sama sekali.
Itulah yang ibu rasakan pada kalian berdua. Patah hati tidaklah cukup untuk menjabarkan rasa sakit yang ibu alami karena tidak bisa berada dalam kehidupanmu di masa depan.
Tetapi ibu takkan pernah mengubah atau menghapus semua waktu yang kita habiskan bersama. Kebahagiaan yang kalian berikan pada ibu sangatlah besar dan berharga.
Kalian adalah pencapaian ibu yang paling berharga dalam hidup ini.
“Kalian adalah hal paling berharga dalam hidup ibu…” Pesan ibu untuk anak yang akan ia tinggalkan karena kanker ganas.
Belajarlah dengan baik di sekolah, dan jangan hanya terpaku pada buku. Ikutlah olahraga, cobalah musik, dan belajarlah bahasa.
Bersikaplah baik pada ayah kalian. Tidak akan mudah baginya untuk membesarkan kalian berdua sendirian. Setiap keputusan yang ia buat pastinya yang terbaik untuk kalian.
Jangan pernah membuat ayahmu meragukan dirinya sendiri. Atau membuatnya merasa gagal sebagai ayah, untuk menjadikan kalian pria sejati seperti impian ibu.
Akan ada masa di mana ayah kalian ingin menikah lagi. Terimalah keputusannya, dan hargai wanita yang ia pilih sebagai istri. Karena pastinya ayah hanya akan memilih perempuan yang baik sebagai sosok ibu untuk kalian.
Ibu yakin sekali, ayah kalian akan membuat keputusan benar. Bagi dirinya, juga kalian berdua. Ibu harap perempuan yang dipilih ayahmu, akan membuat hidup kalian lebih bahagia. Sebagaimana kalian membuat ibu bahagia.
Ayah kalian adalah orang paling mengagumkan dan pemberani yang pernah ibu kenal. Dia adalah pasangan, tempat bersandar, dan segalanya bagi ibu.
Dia telah menunjukkan ketabahan yang luar biasa, dalam menghadapi setiap kesulitan dalam hidup kami. Dan tanpa dirinya dalam hidup ibu, pasti ibu akan hancur sejak dulu.
Ibu akan selalu bersyukur atas waktu yang kami habiskan bersama, kenangan yang kami ciptakan bersama, cinta yang kami berikan satu sama lain. Dia akan selalu menjadi cinta dalam hidup ibu. sekarang dan selamanya.
Dengan penuh cinta.
Ibunda.
Pesan Sara untuk kedua anak ini begitu mengharukan. Berisi harapan dan keinginan ibu yang tidak mampu melihat anaknya tumbuh dewasa. Sara adalah ibu yang menunjukkan keberanian menghadapi kematian. Dia menjadi inspirasi bagi ibu-ibu lain, untuk selalu menghargai waktu yang dihabiskan bersama keluarga.
Baca juga:
Saat Menyusui, Aku Divonis Terkena Kanker Payudara Stadium 3
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.